Tuan Rumah Hari Lingkungan Hidup, Semen Tonasa Tegaskan Komitmen Keberlanjutan
Senin, 10 Jun 2024 17:09
PT Semen Tonasa menjadi tuan rumah peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Foto/Dok Semen Tonasa
PANGKEP - PT Semen Tonasa menjadi tuan rumah peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Kegiatan yang dilaksanakan secara luring dan daring di kawasan Smart Farm PT Semen Tonasa ini dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh beserta jajaran Forkopimda Provinsi.
Tidak ketinggalan yakni Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Pangkep, Direktur Keuangan PT Semen Tonasa beserta pejabat Band 1 dan Band 2, serta tamu undangan lainnya.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengangkat tema 'Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan'. Pada momentum itu, manajemen PT Semen Tonasa menegaskan komitmen keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengawali kegiatan dengan membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Selanjutnya, ia menyampaikan inti dari sambutan tersebut bermuara pada dua hal.
Pertama, pemulihan dan pelestarian lingkungan. Kedua, upaya penurunan gas rumah kaca. Olehnya itu, ia mengajak semua pihak menyukseskan Gerakan Sulsel Menanam. Bisa menanam tanaman apapun, seperti mangrove, buah-buahan sampai rumput laut. Yang salah, kata dia, jika tidak menanam.
"Kita berharap, dengan semakin hijaunya tanah Sulawesi Selatan ini, dapat menjadikan Sulsel sebagai destinasi wisata hijau yang kaya akan oksigen. Dan tentu saja, dengan semakin baiknya kualitas oksigen di Sulsel, dapat semakin meningkatkan kualitas kesehatan masyarakatnya," ujar dia.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, dalam sambutannya, turut menegaskan komitmen untuk menjadikan isu lingkungan sebagai prioritas utama. Ia menyebut semua pihak harus berkolaborasi untuk berinovasi mencari solusi yang berkelanjutan.
"Inovasi adalah kunci untuk mengatasi tantangan lingkungan yang kompleks, mulai dari penerapan teknologi ramah lingkungan, pengolaan sampah yang lebih efektif, hingga pemanfaatan energi terbarukan," katanya.
Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, Anis, pada kesempatan itu memaparkan berbagai upaya perusahaan dalam melaksanakan komitmen untuk mendukung keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Hal itu bisa dilihat, antara lain melalui program reklamasi pascatambang, aktivitas inovasi teknologi bioreklamasi, pengelolaan kawasan konservasi yang berada pada area taman KEHATI (Keanekaragaman Hayati) dan Situs Purbakala Bulu Sipong, serta implementasi inovasi di bidang energi dengan memanfaatkan sekam padi, tankos kelapa sawit, dan bonggol jagung sebagai energi alternatif dalam proses produksi.
"Dan yang akan berjalan, adalah kolaborasi kami bersama Pemerintah Kabupaten Pangkep, dengan menjadi offtaker produk bahan bakar dari sampah hasil olahan Plant Badriah." pungkasnya.
Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini juga diadakan penanaman pohon di area Smart Farm Semen Tonasa oleh para undangan yang dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakrulloh.
Tidak ketinggalan yakni Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Pangkep, Direktur Keuangan PT Semen Tonasa beserta pejabat Band 1 dan Band 2, serta tamu undangan lainnya.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengangkat tema 'Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan'. Pada momentum itu, manajemen PT Semen Tonasa menegaskan komitmen keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengawali kegiatan dengan membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Selanjutnya, ia menyampaikan inti dari sambutan tersebut bermuara pada dua hal.
Pertama, pemulihan dan pelestarian lingkungan. Kedua, upaya penurunan gas rumah kaca. Olehnya itu, ia mengajak semua pihak menyukseskan Gerakan Sulsel Menanam. Bisa menanam tanaman apapun, seperti mangrove, buah-buahan sampai rumput laut. Yang salah, kata dia, jika tidak menanam.
"Kita berharap, dengan semakin hijaunya tanah Sulawesi Selatan ini, dapat menjadikan Sulsel sebagai destinasi wisata hijau yang kaya akan oksigen. Dan tentu saja, dengan semakin baiknya kualitas oksigen di Sulsel, dapat semakin meningkatkan kualitas kesehatan masyarakatnya," ujar dia.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, dalam sambutannya, turut menegaskan komitmen untuk menjadikan isu lingkungan sebagai prioritas utama. Ia menyebut semua pihak harus berkolaborasi untuk berinovasi mencari solusi yang berkelanjutan.
"Inovasi adalah kunci untuk mengatasi tantangan lingkungan yang kompleks, mulai dari penerapan teknologi ramah lingkungan, pengolaan sampah yang lebih efektif, hingga pemanfaatan energi terbarukan," katanya.
Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, Anis, pada kesempatan itu memaparkan berbagai upaya perusahaan dalam melaksanakan komitmen untuk mendukung keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Hal itu bisa dilihat, antara lain melalui program reklamasi pascatambang, aktivitas inovasi teknologi bioreklamasi, pengelolaan kawasan konservasi yang berada pada area taman KEHATI (Keanekaragaman Hayati) dan Situs Purbakala Bulu Sipong, serta implementasi inovasi di bidang energi dengan memanfaatkan sekam padi, tankos kelapa sawit, dan bonggol jagung sebagai energi alternatif dalam proses produksi.
"Dan yang akan berjalan, adalah kolaborasi kami bersama Pemerintah Kabupaten Pangkep, dengan menjadi offtaker produk bahan bakar dari sampah hasil olahan Plant Badriah." pungkasnya.
Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini juga diadakan penanaman pohon di area Smart Farm Semen Tonasa oleh para undangan yang dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakrulloh.
(TRI)
Berita Terkait
News
Jambore Kepala Desa Tekankan Integritas dan Inovasi Pembangunan Desa
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memimpin Upacara Pembukaan Jambore Kepala Desa se-Sulawesi Selatan, yang digelar di Markas Komando Rindam XIV Hasanuddin
Jum'at, 12 Des 2025 22:44
Ekbis
TPAKD Summit 2025 Dorong Percepatan Akses Keuangan di Sulsel
Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan TPAKD Summit dan Forum Sinergi Ekonomi Daerah 2025.
Jum'at, 12 Des 2025 21:47
Sulsel
Ditetapkan sebagai Kabupaten Sangat Inovatif, Pangkep Raih IGA 2025
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) kembali menorehkan prestasi nasional dengan meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2025 dari Kementerian Dalam Negeri.
Kamis, 11 Des 2025 21:41
Sulsel
Permudah Wajib Pajak, Pemkab Pangkep Dorong Aktivasi Coretax
Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menggelar sosialisasi aktivasi Coretax dan penggunaan kode otorisasi penyerapan anggaran tahun 2025.
Kamis, 11 Des 2025 18:26
News
TRC Semen Tonasa di Agam: Bantu Situasi Darurat hingga Trauma Healing
Kehadiran peralatan dan tenaga terlatih ini menjadi bagian penting dalam mempercepat mobilisasi bantuan bagi masyarakat terdampak.
Rabu, 10 Des 2025 19:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
4
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
5
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
4
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
5
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader