Tim Itjen Kemenag Beri Penguatan SPIP di UIN Alauddin Makassar
Luqman Zainuddin
Rabu, 12 Jun 2024 12:57
Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI saat berada di UIN Alauddin Makassar, Senin 10 Juni 2024. Foto: Ist
GOWA - Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI mengunjungi UIN Alauddin Makassar, Senin 10 Juni 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
Tim Itjen Kemenag yang dipimpin Mardani Rifianto disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr Andi Aderus di ruang rapat Biro AUPK, Gedung Rektorat. Dalam sambutannya, Dr Andi Aderus menyatakan kegembiraannya atas kunjungan tersebut.
"Kami di UIN Alauddin sangat bergembira menyambut tim Itjen. Kami berharap kunjungan ini dapat membantu memperkuat SPIP kami, mengingat UIN Alauddin telah terakreditasi Unggul. Dengan evaluasi dan penguatan ini, risiko yang muncul dapat diminimalisir," ujar Dr Andi Aderus dalam siaran persnya.
Ketua Tim Itjen Kemenag Mardani Rifianto menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi implementasi Manajemen Risiko sesuai KMA 580 Tahun 2019, serta mensosialisasikan KMA Nomor 55 Tahun 2024 yang menggantikan regulasi sebelumnya tentang SPIP.
"Kami bersyukur UIN Alauddin sudah menunjukkan penguatan SPIP yang signifikan di antara 79 PTKN. Ke depannya, kami akan fokus pada penguatan per area. Selain itu, kami menyempatkan untuk sosialisasi agar SPI UIN Alauddin selalu update terkait hal-hal baru dari Itjen," jelas Mardani.
Mardani juga menyebutkan bahwa peta risiko UIN Alauddin akan dikaji untuk memastikan manajemen risiko diterapkan dengan baik.
"Kami perlu melakukan evaluasi penerapan manajemen risiko, seperti melihat apakah Satgas SPIP sudah terbentuk dan apakah sudah melakukan pengawasan pengendalian. Kami juga akan mendampingi jika ada yang belum berjalan optimal," tambahnya.
Ketua SPI UIN Alauddin Makassar, Prof Erwin Hafid menambahkan bahwa ini adalah tantangan bagi UIN Alauddin dalam mengimplementasikan manajemen risiko sebagai kebijakan bersama.
"Perlu kebijakan bersama untuk membentuk Satgas di bawah naungan Wakil Rektor Bidang II," kata Prof Erwin Hafid.
Dengan kunjungan ini, diharapkan UIN Alauddin Makassar dapat terus memperkuat sistem pengendalian internalnya dan mengelola risiko dengan lebih efektif untuk mendukung tercapainya visi dan misi universitas.
Tim Itjen Kemenag yang dipimpin Mardani Rifianto disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr Andi Aderus di ruang rapat Biro AUPK, Gedung Rektorat. Dalam sambutannya, Dr Andi Aderus menyatakan kegembiraannya atas kunjungan tersebut.
"Kami di UIN Alauddin sangat bergembira menyambut tim Itjen. Kami berharap kunjungan ini dapat membantu memperkuat SPIP kami, mengingat UIN Alauddin telah terakreditasi Unggul. Dengan evaluasi dan penguatan ini, risiko yang muncul dapat diminimalisir," ujar Dr Andi Aderus dalam siaran persnya.
Ketua Tim Itjen Kemenag Mardani Rifianto menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi implementasi Manajemen Risiko sesuai KMA 580 Tahun 2019, serta mensosialisasikan KMA Nomor 55 Tahun 2024 yang menggantikan regulasi sebelumnya tentang SPIP.
"Kami bersyukur UIN Alauddin sudah menunjukkan penguatan SPIP yang signifikan di antara 79 PTKN. Ke depannya, kami akan fokus pada penguatan per area. Selain itu, kami menyempatkan untuk sosialisasi agar SPI UIN Alauddin selalu update terkait hal-hal baru dari Itjen," jelas Mardani.
Mardani juga menyebutkan bahwa peta risiko UIN Alauddin akan dikaji untuk memastikan manajemen risiko diterapkan dengan baik.
"Kami perlu melakukan evaluasi penerapan manajemen risiko, seperti melihat apakah Satgas SPIP sudah terbentuk dan apakah sudah melakukan pengawasan pengendalian. Kami juga akan mendampingi jika ada yang belum berjalan optimal," tambahnya.
Ketua SPI UIN Alauddin Makassar, Prof Erwin Hafid menambahkan bahwa ini adalah tantangan bagi UIN Alauddin dalam mengimplementasikan manajemen risiko sebagai kebijakan bersama.
"Perlu kebijakan bersama untuk membentuk Satgas di bawah naungan Wakil Rektor Bidang II," kata Prof Erwin Hafid.
Dengan kunjungan ini, diharapkan UIN Alauddin Makassar dapat terus memperkuat sistem pengendalian internalnya dan mengelola risiko dengan lebih efektif untuk mendukung tercapainya visi dan misi universitas.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Prodi Ekonomi Islam UIN Alauddin Raih Akreditasi Unggul
Kabar gembira datang dari Program Studi (Prodi) Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar usai meraih akreditasi Unggul BAN-PT, Senin 21 Oktober 2024.
Selasa, 22 Okt 2024 12:09
Sulsel
Atase Pendidikan Kedubes Malaysia Buka Keran Kerja Sama dengan UIN Alauddin
UIN Alauddin Makassar kembali memperkuat jalinan kerja sama internasional. Kali ini dengan Atase Pendidikan Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jakarta, Encik Zulfadhli bin Hamzah.
Senin, 21 Okt 2024 16:44
Sulsel
Kepala PSGA UIN Alauddin Makassar Hadiri Konferensi PSGA di Mataram
Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Alauddin Makassar Prof Djuwariah Ahmad menghadiri Konferensi PSGA PTKIN ke-3 di Hotel Grand Legi Mataram, Selasa hingga Jumat, 15-18 Oktober 2024.
Kamis, 17 Okt 2024 18:41
Sulsel
Imam Besar New York Beri Kuliah Umum di UIN Alauddin Makassar
UIN Alauddin Makassar mengadakan kuliah umum di aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Kampus II, Selasa 15 Oktober 2024. Kuliah umum ini menghadirkan.
Rabu, 16 Okt 2024 16:31
Sulsel
UIN Alauddin Makassar Bangun Kerja Sama dengan KPI Pusat
UIN Alauddin Makassar membangun kerja sama dengan KPI. Kedua belah pihak meneken perjanjian kerja sama di Ruang Rapat Rektor, Gedung Rektorat Lantai 3 Kampus ll, Selasa 15 Oktober.
Rabu, 16 Okt 2024 16:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dua Lembaga Survei Terpercaya Unggulkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
2
Andi Sudirman Apresiasi Kerja Keras Tim Andalan Hati, Ingatkan Tetap Rendah Hati
3
Komunitas Legend Askod Solid Menangkan AMAN di Pilwali Makassar
4
Dukungan Adnan Purichta dan Tokoh Gowa Menguat untuk Andalan Hati
5
Kunjungan Azhar di Lutra: Silaturahmi ke Pesantren Hingga Ziarah Makam Datu' Luwu
6
50 Ponpes Ikuti Expo Kemandirian Pesantren 2024 di Kota Makassar
7
Di Hari Pertama Kembali Berkantor, Mentan Beri Tumpeng ke Chaidir Syam