Harga Telur di Gowa Turun, Stok Beras Aman Jelang Idul Adha
Herni Amir
Jum'at, 14 Jun 2024 12:07
TPID Gowa meninjau Pasar Minasa Maupa, Pasar Sentral Sungguminasa, Gudang Bulog Pallangga, dan Pangkalan LPG 3 Jalan Wahid Hasyim, Kamis (13/6). Foto: Herni Amir
GOWA - Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa turun langsung memantau harga dan stok bahan pokok di pasar-pasar tradisional.
Adapun pasar yang dikunjungi yakni Pasar Minasa Maupa, Pasar Sentral Sungguminasa, Gudang Bulog Pallangga, dan Pangkalan LPG 3 Jl. Wahid Hasyim, Kamis (13/6).
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa Amri Jaya mengatakan, dari hasil pemantauan saat ini secara keseluruhan komoditas masih terpantau aman dan stabil. Meskipun pada beberapa bahan pokok terjadi kenaikan Rp5 ribu per kg pada jenis daging.
"Secara keseluruhan masih aman, hanya saja memang ada kenaikan harga pada daging sapi lokal yang sebelumnya Rp120 ribu per kg menjadi Rp125 ribu per kg," ungkapnya.
Kemudian untuk komoditas telur mengalami penurunan harga, dimana sebelumnya Rp55 ribu per rak, kini menjadi Rp50 ribu hingga Rp52 ribu per rak. Sementara cabai, beras, minyak, bawang merah dan bawang putih masih dikisaran harga normal.
"Justru telur itu turun Rp3 hingga Rp5 ribu per rak. Alhamdulillah jelang Idul Adha ini masih sangat terpantau aman," jelasnya.
Terkait ketersediaan stok, khususnya komoditas beras, dapat dipastikan akan cukup hingga tiga bulan ke depan. Baik yang ada di Gudang Bulog Pallangga maupun di Bulog Manggarupi, termasuk pada harganya yang masih normal. Dimana untuk harga beras medium Rp12 ribu per kg, premium Rp14,5 ribu per kg.
"Kita tadi ke gudang Bulog stok masih aman hingga 2 hingga 3 bulan kedepan," jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dalam High Level Meeting Provinsi Sulsel telah meminta kedepan Gowa diusulkan dan dijadikan rujukan harga berlaku.
Pasalnya dari dulu hingga saat ini Gowa mengikut di Kota Makassar sementara Gowa merupakan salah satu daerah sentra produksi dan pemasok utama di kota Makassar.
"Terkait perhitungan harga berlaku, kami mengusulkan agar Kabupaten Gowa juga dijadikan rujukan harga berlaku, bukan hanya ikut terus di Makassar. Kami yakin dan percaya jika Gowa juga dilakukan atau jadi rujukan harganya lebih murah, karena kita yang jadi pemasok dan suplai Makassar selama ini. Kita adalah sentra produksi, tidak mungkin kita yang sentra produksi harganya lebih tinggi. Oleh karena itu ke depan semoga Gowa juga dijadikan rujukan harga berlaku," tambah Adnan.
Selain pemantauan pasar, Pemkab Gowa juga telah melaksanakan pasar pangan murah di dua tempat yakni di Pekarangan Kantor Dinas Tanaman Pangan pada 12 Juni 2024 kemarin, dan di Pekarangan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura pada 11 Juni 2024 lalu.
Pasar murah tersebut dilakukan sebagai upaya dalam pengendalian inflasi jelang ramadan ini sekaligus memudahkan masyarakat karena dijual sedikit dibawah harga pasar.
Adapun pasar yang dikunjungi yakni Pasar Minasa Maupa, Pasar Sentral Sungguminasa, Gudang Bulog Pallangga, dan Pangkalan LPG 3 Jl. Wahid Hasyim, Kamis (13/6).
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa Amri Jaya mengatakan, dari hasil pemantauan saat ini secara keseluruhan komoditas masih terpantau aman dan stabil. Meskipun pada beberapa bahan pokok terjadi kenaikan Rp5 ribu per kg pada jenis daging.
"Secara keseluruhan masih aman, hanya saja memang ada kenaikan harga pada daging sapi lokal yang sebelumnya Rp120 ribu per kg menjadi Rp125 ribu per kg," ungkapnya.
Kemudian untuk komoditas telur mengalami penurunan harga, dimana sebelumnya Rp55 ribu per rak, kini menjadi Rp50 ribu hingga Rp52 ribu per rak. Sementara cabai, beras, minyak, bawang merah dan bawang putih masih dikisaran harga normal.
"Justru telur itu turun Rp3 hingga Rp5 ribu per rak. Alhamdulillah jelang Idul Adha ini masih sangat terpantau aman," jelasnya.
Terkait ketersediaan stok, khususnya komoditas beras, dapat dipastikan akan cukup hingga tiga bulan ke depan. Baik yang ada di Gudang Bulog Pallangga maupun di Bulog Manggarupi, termasuk pada harganya yang masih normal. Dimana untuk harga beras medium Rp12 ribu per kg, premium Rp14,5 ribu per kg.
"Kita tadi ke gudang Bulog stok masih aman hingga 2 hingga 3 bulan kedepan," jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dalam High Level Meeting Provinsi Sulsel telah meminta kedepan Gowa diusulkan dan dijadikan rujukan harga berlaku.
Pasalnya dari dulu hingga saat ini Gowa mengikut di Kota Makassar sementara Gowa merupakan salah satu daerah sentra produksi dan pemasok utama di kota Makassar.
"Terkait perhitungan harga berlaku, kami mengusulkan agar Kabupaten Gowa juga dijadikan rujukan harga berlaku, bukan hanya ikut terus di Makassar. Kami yakin dan percaya jika Gowa juga dilakukan atau jadi rujukan harganya lebih murah, karena kita yang jadi pemasok dan suplai Makassar selama ini. Kita adalah sentra produksi, tidak mungkin kita yang sentra produksi harganya lebih tinggi. Oleh karena itu ke depan semoga Gowa juga dijadikan rujukan harga berlaku," tambah Adnan.
Selain pemantauan pasar, Pemkab Gowa juga telah melaksanakan pasar pangan murah di dua tempat yakni di Pekarangan Kantor Dinas Tanaman Pangan pada 12 Juni 2024 kemarin, dan di Pekarangan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura pada 11 Juni 2024 lalu.
Pasar murah tersebut dilakukan sebagai upaya dalam pengendalian inflasi jelang ramadan ini sekaligus memudahkan masyarakat karena dijual sedikit dibawah harga pasar.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Kunjungi Bantaeng, Presiden Optimistis Produksi Beras Nasional Meningkat
Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, meninjau bantuan pompa air di Desa Layoa, Kecamatan Gantarangkeke, Bantaeng, Jumat 5 Juli.
Jum'at, 05 Jul 2024 19:50
Sulsel
Bupati Maros Serahkan Bantuan Beras kepada 28 Ribu KPM
Sebanyak 28.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros bakal mendapatkan bantuan 10 kilogram beras. Ini merupakan bantuan tahap kedua dari pemerintah.
Senin, 20 Mei 2024 17:55
Sulsel
Kolaborasi dengan Dinas Pertanian, Kejari Lutim Tingkatkan Swasembada Pangan
Kejaksaan Negeri Luwu Timur menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian Luwu Timur. Langkah ini sebagai upaya meningkatkan produksi beras dan mencapai swasembada pangan.
Jum'at, 26 Apr 2024 17:17
Sulsel
5 Ton Beras Ludes Terjual di Pasar Murah TNI Kabupaten Maros
Sebanyak 5 ton beras habis terjual dalam gerakan pasar murah yang diinisiasi Mabes TNI di Kabupaten Maros.
Selasa, 02 Apr 2024 14:28
Sulsel
Wali Kota Palopo Pastikan Stok Beras Bulog Aman dan Kualitas Baik
Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani mengecek kualitas beras di Gudang Bulog Balandai, Palopo pada Senin (18/03/2024).
Senin, 18 Mar 2024 16:11
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024