747 Pendamping Keluarga di Lutra Dibekali Pelatihan, Sasar Keluarga Berisiko Stunting
fitra budin
Minggu, 12 Mar 2023 18:02
DP3AP2KB Lutra menggelar Pelatihan dan Orientasi bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di 15 kecamatan. Kegiatan ini muaranya untuk mendukung percepatan penurunan stunting. Foto/Fitra Budin
LUWU UTARA - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar Pelatihan dan Orientasi bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di 15 kecamatan. Kegiatan ini muaranya untuk mendukung percepatan penurunan stunting.
Kegiatan yang dihelat mulai 6 hingga 16 Maret 2023 mendatang itu dibuka langsung oleh Kepala DP3AP2KB, Andi Zulkarnaen. Ia menyebutkan tujuan orientiasi TPK adalah meningkatkan pengetahuan, kemampuan komunikasi, dan pelaporan pendampingan yang dilakukan kepada keluarga berisiko stunting.
Keluarga berisiko stunting yang dimaksud adalah calon pengantin (catin), ibu hamil, ibu nifas, balita, dan PUS yang akan diinput ke dalam aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (elsimil).
“Pada pelatihan ini Tim Pendamping Keluarga dilatih pengunaan aplikasi elsimil sebagai sarana pendampingan berbasis aplikasi,” kata Zulkarnaen saat membuka kegiatan Orientasi TPK di Kecamatan Masamba dan Malangke, baru-baru ini.
Khusus di Masamba, ada 93 kader TPK yang terdiri dari Bidan, PKK, Kader KB yang ada di 15 desa serta empat keluarahan. Kegiatan ini juga dihadiri Pembinaan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Sekcam Masamba, dan Fasilitator TPK.
Zulkarnaen mengatakan, kegiatan ini adalah tindak lanjut Perpres Nomor 72 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang bertujuan menyediakan TPK di setiap desa untuk mendampingi keluarga dalam usaha pencegahan stunting sasaran.
Sekadar diketahui, jumlah TPK Se-Kabupaten Luwu Utara adalah sebanyak 747 orang yang tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Lutra.
Kegiatan yang dihelat mulai 6 hingga 16 Maret 2023 mendatang itu dibuka langsung oleh Kepala DP3AP2KB, Andi Zulkarnaen. Ia menyebutkan tujuan orientiasi TPK adalah meningkatkan pengetahuan, kemampuan komunikasi, dan pelaporan pendampingan yang dilakukan kepada keluarga berisiko stunting.
Keluarga berisiko stunting yang dimaksud adalah calon pengantin (catin), ibu hamil, ibu nifas, balita, dan PUS yang akan diinput ke dalam aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (elsimil).
“Pada pelatihan ini Tim Pendamping Keluarga dilatih pengunaan aplikasi elsimil sebagai sarana pendampingan berbasis aplikasi,” kata Zulkarnaen saat membuka kegiatan Orientasi TPK di Kecamatan Masamba dan Malangke, baru-baru ini.
Khusus di Masamba, ada 93 kader TPK yang terdiri dari Bidan, PKK, Kader KB yang ada di 15 desa serta empat keluarahan. Kegiatan ini juga dihadiri Pembinaan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Sekcam Masamba, dan Fasilitator TPK.
Zulkarnaen mengatakan, kegiatan ini adalah tindak lanjut Perpres Nomor 72 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang bertujuan menyediakan TPK di setiap desa untuk mendampingi keluarga dalam usaha pencegahan stunting sasaran.
Sekadar diketahui, jumlah TPK Se-Kabupaten Luwu Utara adalah sebanyak 747 orang yang tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Lutra.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
KPU Luwu Utara Terima Rp922 Juta Tambahan Anggaran untuk Sukseskan Pilkada 2024
KPU Luwu Utara (Lutra) menerima tambahan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Jumlahnya mencapai Rp922 juta.
Rabu, 13 Nov 2024 19:18
Makassar City
Penanganan dan Intervensi Stunting Butuh Data Terukur
Penanganan dan intervensi stunting di Provinsi Sulsel, membutuhkan data yang terukur agar bisa dilakukan oleh seluruh pemangku kebijakan dengan baik.
Sabtu, 02 Nov 2024 08:52
Lifestyle
Kolaberaksi, Jurus AHM Ajak Generasi Muda Cegah Stunting & Gizi Buruk
PT Astra Honda Motor (AHM) bersama 177 pelajar SMA berkolaborasi menyuarakan gaya hidup sehat melalui program Kolaborasi Aksi Remaja Sehat Satu Hati (Kolaberaksi).
Sabtu, 02 Nov 2024 06:47
News
Kolaborasi AHM dan Duta Remaja Sehat untuk Cegah Stunting dan Gizi Buruk
Gaya hidup sehat saat ini menjadi tren di kalangan generasi muda, mulai dari mengonsumsi makanan berkualitas hingga menjaga kebugaran melalui olahraga lari.
Kamis, 31 Okt 2024 08:16
Makassar City
Program Jitu Cegah Stunting, Appi-Aliyah Siapkan Paket Gizi 1000 Hari Pertama Lewat RT/RW
Salah satu program tertuang dalam visi-misi pasangan Calon (Paslon) Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham yang disingkat MULIA. Berkaitan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, secara gratis bagi warga Kota Makassar.
Sabtu, 26 Okt 2024 15:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada