MenPANRB Diberi Gelar Nama Adat Gowa Daeng Tojeng
Herni Amir
Sabtu, 20 Jul 2024 16:09
MenPANRB Abdullah Azwar Anas dipakaikan songkok nibiring sebagai tanda pemberian nama adat. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas diberi nama adat Daeng Tojeng saat berkunjung ke Kabupaten Gowa, Jumat 19 Juli.
Nama adat itu diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dan Keluarga Besar Kerajaan Gowa.
Pemberian nama itu ditandai dengan pemakaian songkok nibiring dan penyerahan surat keputusan yang diserahkan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan perwakilan Keluarga Kerajaan Gowa di Museum Istana Balla Lompoa.
Daeng Tojeng memiliki arti sebagai penciptaan simbol jati diri, penegak harga diri, dan menjunjung tinggi nilai kehormatan, menggugah kebanggaan dari hidup dan kehidupan untuk di teladani yang penuh keluhuran, serta simbol atribut bermakna kebenaran (katojengang).
Dengan kepercayaan yang teguh kepada Tuhan Yang Maha Kuasa berbuat dan berkarya penuh semangat, disertai keuletan, keikhlasan, kesetiaan, kejujuran, percaya diri, mempersembahkan dharma bakti dalam berbagai kepentingan kemanusiaan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan pemberian gelar tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Keluarga Besar Kerajaan Gowa maupun lembaga lainnya bersama pemerintah untuk memberikan gelar kepada MenPANRB yang dituangkan melalui Surat Keputusan dan ditandatangani oleh Bupati Gowa.
"Kami yang memberikan SK tapi berdasarkan hasil kesepakatan bersama keluarga kerajaan, karena setiap kita memberikan gelar kepada siapapun termasuk Pak Kapolri kemarin, Pak Kasad Pak Dudung Abdurrahman, Pak Menko PMK itu adalah hasil kesepakatan bersama," ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, alasan pemerintah dan keluarga besar kerajaan memberikan gelar adat kepada MenPANRB yakni karena kontribusinya dalam memberikan pendampingan, pelatihan kepada Pemkab Gowa sehingga menjadi salah satu daerah dengan peningkatan signifikan SPBE yakni 98,53 persen di Indonesia beberapa waktu lalu.
"Kenapa kita berikan kepada Pak Abdullah Azwar Anas karena beliau telah memberikan kontribusinya dalam melakukan bimbingan atau coaching sehingga kita menjadi salah satu daerah di Kawasan Indonesia Timur dengan peningkatan SPBE terbaik. Itulah yang membuat kita bangga dan berterima kasih kepada Pak MenPANRB dengan cara pemberian gelar," jelas orang nomor satu di Gowa ini.
Sementara MenPANRB, Abdullah Azwar Anas mengaku gelar tersebut akan menjadi tanggungjawab yang berat bagi dirinya, sehingga berharap kedepan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Pemerintah Pusat khususnya KemenPANRB terus terjalin.
"Bukan hanya soal pengadaan gelar, tapi ini menjadi simbol penghargaan yang juga merupakan amanah yang harus saya jaga. Saya menyadari bahwa gelar ini mengandung tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam memajukan masyarakat, sehingga itu mudah-mudahan dengan mengandung nilai-nilai ini koordinasi dan kerjasama Pemerintah Kabupaten Gowa dengan KemenPANRB ke depan bisa terus ditingkatkan," sebutnya.
Ia berharap jejak historis Kerajaan Gowa yang telah terkenal secara nasional bahkan internasional mampu menjadi motivasi untuk terus berkotribusi dalam pembangunan daerah.
"Mudah-mudahan kita semua termasuk kami ini bisa terinspirasi dan mendapatkan kekuatan bagaimana sejarah dan perjuangan para pendiri Kerajaan Gowa yang luar biasa telah berkontribusi bagi kemerdekaan dan kemajuan bangsa," harapnya.
Nama adat itu diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dan Keluarga Besar Kerajaan Gowa.
Pemberian nama itu ditandai dengan pemakaian songkok nibiring dan penyerahan surat keputusan yang diserahkan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan perwakilan Keluarga Kerajaan Gowa di Museum Istana Balla Lompoa.
Daeng Tojeng memiliki arti sebagai penciptaan simbol jati diri, penegak harga diri, dan menjunjung tinggi nilai kehormatan, menggugah kebanggaan dari hidup dan kehidupan untuk di teladani yang penuh keluhuran, serta simbol atribut bermakna kebenaran (katojengang).
Dengan kepercayaan yang teguh kepada Tuhan Yang Maha Kuasa berbuat dan berkarya penuh semangat, disertai keuletan, keikhlasan, kesetiaan, kejujuran, percaya diri, mempersembahkan dharma bakti dalam berbagai kepentingan kemanusiaan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan pemberian gelar tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Keluarga Besar Kerajaan Gowa maupun lembaga lainnya bersama pemerintah untuk memberikan gelar kepada MenPANRB yang dituangkan melalui Surat Keputusan dan ditandatangani oleh Bupati Gowa.
"Kami yang memberikan SK tapi berdasarkan hasil kesepakatan bersama keluarga kerajaan, karena setiap kita memberikan gelar kepada siapapun termasuk Pak Kapolri kemarin, Pak Kasad Pak Dudung Abdurrahman, Pak Menko PMK itu adalah hasil kesepakatan bersama," ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, alasan pemerintah dan keluarga besar kerajaan memberikan gelar adat kepada MenPANRB yakni karena kontribusinya dalam memberikan pendampingan, pelatihan kepada Pemkab Gowa sehingga menjadi salah satu daerah dengan peningkatan signifikan SPBE yakni 98,53 persen di Indonesia beberapa waktu lalu.
"Kenapa kita berikan kepada Pak Abdullah Azwar Anas karena beliau telah memberikan kontribusinya dalam melakukan bimbingan atau coaching sehingga kita menjadi salah satu daerah di Kawasan Indonesia Timur dengan peningkatan SPBE terbaik. Itulah yang membuat kita bangga dan berterima kasih kepada Pak MenPANRB dengan cara pemberian gelar," jelas orang nomor satu di Gowa ini.
Sementara MenPANRB, Abdullah Azwar Anas mengaku gelar tersebut akan menjadi tanggungjawab yang berat bagi dirinya, sehingga berharap kedepan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Pemerintah Pusat khususnya KemenPANRB terus terjalin.
"Bukan hanya soal pengadaan gelar, tapi ini menjadi simbol penghargaan yang juga merupakan amanah yang harus saya jaga. Saya menyadari bahwa gelar ini mengandung tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam memajukan masyarakat, sehingga itu mudah-mudahan dengan mengandung nilai-nilai ini koordinasi dan kerjasama Pemerintah Kabupaten Gowa dengan KemenPANRB ke depan bisa terus ditingkatkan," sebutnya.
Ia berharap jejak historis Kerajaan Gowa yang telah terkenal secara nasional bahkan internasional mampu menjadi motivasi untuk terus berkotribusi dalam pembangunan daerah.
"Mudah-mudahan kita semua termasuk kami ini bisa terinspirasi dan mendapatkan kekuatan bagaimana sejarah dan perjuangan para pendiri Kerajaan Gowa yang luar biasa telah berkontribusi bagi kemerdekaan dan kemajuan bangsa," harapnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
DiskominfoSP Gowa Sosialisasi Keamanan hingga Pengelolaan Insiden Siber
Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa menggelar Sosialisasi Peningkatan Keamanan Siber dan Pengelolaan Insiden Siber.
Selasa, 29 Okt 2024 16:58
Sulsel
Bupati Gowa Ajak Pemuda Ikut Sukseskan Pilkada 2024
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa selalu melibatkan pemuda dalam kepemerintahannya.
Senin, 28 Okt 2024 15:03
Sulsel
Majukan Infrastruktur Gowa, Hati Damai Bakal Bangun Minimal 350 Kilometer Jalan
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin (Hati Damai) mendapat sambutan meriah dari ribuan warga di Kecamatan Biringbulu.
Jum'at, 25 Okt 2024 20:33
Sulsel
Bupati Adnan Minta Pimpinan DPRD Gowa Segera Bentuk AKD
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Wakil Bupati Abdul Rauf Malaganni menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pimpinan DPRD Gowa periode 2024-2029 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gowa, Kamis (24/10).
Kamis, 24 Okt 2024 17:06
Sulsel
Sekda Gowa Ajak Santri Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 di Pondok Pesantren Modern Al-Fityan, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong.
Selasa, 22 Okt 2024 15:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei CRC Pilwalkot Makassar 2024: Mulia 44,75%, Inimi 28%, Sehati 18,75%
2
Marak Pengrusakan APK di Bantaeng, KPU Akan Tingkatkan Patroli
3
Survei CRC: Mayoritas Pemilih Bugis-Makassar Pilih Appi-Aliyah
4
Aurama Komitmen Hadirkan Kemudahan & Kecepatan Pelayanan bagi Masyarakat Gowa
5
Kuasai Data Sulsel, Andalan Hati Unggul di Semua Segmen Debat Kandidat Pilgub
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei CRC Pilwalkot Makassar 2024: Mulia 44,75%, Inimi 28%, Sehati 18,75%
2
Marak Pengrusakan APK di Bantaeng, KPU Akan Tingkatkan Patroli
3
Survei CRC: Mayoritas Pemilih Bugis-Makassar Pilih Appi-Aliyah
4
Aurama Komitmen Hadirkan Kemudahan & Kecepatan Pelayanan bagi Masyarakat Gowa
5
Kuasai Data Sulsel, Andalan Hati Unggul di Semua Segmen Debat Kandidat Pilgub