Merawat Mangrove Demi Keberlanjutan Energi Hijau dan Kehidupan Nelayan Pesisir
Maman Sukirman
Senin, 28 Okt 2024 20:34
Makassar - Sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, Pertamina terus melanjutkan program rehabilitasi dan pelestarian mangrove di berbagai wilayah pesisir Indonesia. Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk mengembangkan energi hijau, sekaligus mendukung pelestarian lingkungan laut yang memiliki dampak penting bagi ekosistem dan perekonomian masyarakat pesisir.
Seperti halnya yang dilakukan oleh pihak PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) yang merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), ikut mendukung kelestarian kawasan mangrove Lantebung dengan menghadirkan rumah pembibitan berkapasitas 2.045 bibit. Tak hanya itu, lewat kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Green Mangrove Action Program, PT PTK juga telah melakukan penanaman ribuan bibit mangrove berjenis Rhizophora di Kampung Lantebung, Makassar, Sulawesi Selatan.
Mangrove dikenal memiliki peran esensial sebagai habitat alami bagi berbagai jenis hewan laut, seperti kepiting, ikan, dan udang. Berfungsi sebagai tempat berlindung dan berkembang biak, keberadaan mangrove turut mendukung ketersediaan sumber daya laut yang menjadi tumpuan mata pencaharian bagi banyak nelayan di sekitar pesisir. Tidak hanya itu, hutan mangrove juga berperan sebagai pelindung alami dari abrasi pantai serta mampu menyerap emisi karbon dalam jumlah besar, sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap pengurangan dampak perubahan iklim.
Dengan terus merawat dan memperluas hutan mangrove, Pertamina berharap kawasan pesisir akan lebih terjaga, ekosistem laut semakin lestari, dan nelayan dapat terus mencari nafkah dengan aman dan berkelanjutan. Program ini juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya melestarikan mangrove sebagai langkah kecil namun bermakna dalam mendukung energi hijau dan kelestarian alam Indonesia.
Sementara itu, Pertamina mendukung penggunaan gas LPG sebagai bahan bakar alternatif untuk mesin nelayan dalam upaya menyediakan energi bersih yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan energi dan membantu masyarakat pesisir, khususnya nelayan, dalam mengakses bahan bakar yang lebih efisien dan terjangkau.
Seperti halnya yang dilakukan oleh pihak PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) yang merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), ikut mendukung kelestarian kawasan mangrove Lantebung dengan menghadirkan rumah pembibitan berkapasitas 2.045 bibit. Tak hanya itu, lewat kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Green Mangrove Action Program, PT PTK juga telah melakukan penanaman ribuan bibit mangrove berjenis Rhizophora di Kampung Lantebung, Makassar, Sulawesi Selatan.
Mangrove dikenal memiliki peran esensial sebagai habitat alami bagi berbagai jenis hewan laut, seperti kepiting, ikan, dan udang. Berfungsi sebagai tempat berlindung dan berkembang biak, keberadaan mangrove turut mendukung ketersediaan sumber daya laut yang menjadi tumpuan mata pencaharian bagi banyak nelayan di sekitar pesisir. Tidak hanya itu, hutan mangrove juga berperan sebagai pelindung alami dari abrasi pantai serta mampu menyerap emisi karbon dalam jumlah besar, sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap pengurangan dampak perubahan iklim.
Dengan terus merawat dan memperluas hutan mangrove, Pertamina berharap kawasan pesisir akan lebih terjaga, ekosistem laut semakin lestari, dan nelayan dapat terus mencari nafkah dengan aman dan berkelanjutan. Program ini juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya melestarikan mangrove sebagai langkah kecil namun bermakna dalam mendukung energi hijau dan kelestarian alam Indonesia.
Sementara itu, Pertamina mendukung penggunaan gas LPG sebagai bahan bakar alternatif untuk mesin nelayan dalam upaya menyediakan energi bersih yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan energi dan membantu masyarakat pesisir, khususnya nelayan, dalam mengakses bahan bakar yang lebih efisien dan terjangkau.
(MAS)
Foto Terkait
FOTO: Nelayan Siapkan Jaring Untuk Melaut
Nelayan mempersiapkan jaringnya di Pelabuhan Paotere, Makassar.
Minggu, 13 Okt 2024 19:21
FOTO: Rehabilitasi Hutan Mangrove Lantebung
Sejumlah aktivis lingkungan menanam bibit mangrove di Kampung Wisata Mangrove Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (26/5/2024).
Minggu, 26 Mei 2024 16:02
FOTO: Pertamina Jamin BBM dan LPG di Sulawesi Aman saat Hari Raya Idul Fitri
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto (tengah), bersama timnya saat konferensi pers di Meiji Sushi, Jalan Muchtar Lutfi, Kota Makassar, Kamis (28/3/2024).
Jum'at, 29 Mar 2024 10:22
Upaya menjaga keberlanjutan usaha perikanan nasional
Nelayan mengangkut ikan hasil tangkapannya di PPI Beba, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu (3/12/2023).
Jum'at, 29 Des 2023 19:05
Pertamina Dorong UMKM di Desa Wisata Karangan Latimojong Enrekang
Desa Wisata Karangan Latimojong dengan sejuta potensi dan daya tarik wisata yang luar biasa, dimana terdapat salah satu gunung tertinggi di Indonesia bernama Gunung Latimojong. Dikenal dengan sebutan atapnya Sulawesi, karena Gunung Latimojong merupakan gunung tertinggi di pulau Sulawesi.
Jum'at, 27 Okt 2023 23:54
Foto Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Hukum Uji-Sah Bakal Laporkan Ketua KPU Bantaeng ke DKPP, Begini Jawaban Saleh
2
Paslon Kecewa, Debat Perdana Pilkada Barru Dihentikan karena Listrik Padam
3
Pemuda di Pangkep Tewas Tertusuk saat Anggaru, Sekda Jeneponto Imbau Jangan Pakai Sajam
4
Warga hingga Pemuda Sultra Deklarasi Dukungan Appi-Aliyah untuk Pilwalkot 2024
5
Survei CRC: Pemilih Etnis Tionghoa Mantap Dukung MULIA di Pilwalkot 2024