Sekda Sulsel Minta TPAKD Optimalkan Program OJK
Kamis, 29 Agu 2024 22:59

Sekda Provinsi Sulsel Jufri Rahman saat menghadiri Rapat Koordinasi TPAKD Wilayah Timur, yang digelar OJK di Hotel Grand Claro, Makassar, Kamis (29/8/2024). Foto/Istimewa
MAKASSAR - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Jufri Rahman, mengungkapkan jika kondisi perekonomian pada 2025 akan lebih berat dibanding saat ini. Karena itu, pemerintah, khususnya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) harus lebih optimal menjalankan program-program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Karena kondisi keuangan kita, saya pinjam istilah Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) dalam setiap rapat di Istana beliau mengatakan kondisi fiskal kita sedang tidak baik-baik saja. Karena itu kita harus siap siaga, bahkan ada statement beliau yang seperti mengancam bahwa 2025 itu akan lebih berat (kondisi ekonomi) dibandingkan 2024 dan itu tantangan untuk pemerintahan baru yang akan datang," kata Jufri, saat menghadiri Rapat Koordinasi TPAKD Wilayah Timur, yang digelar OJK di Hotel Grand Claro, Makassar, Kamis (29/8/2024).
Jufri mengungkapkan, rapat koordinasi TPAKD ini menentukan pembangunan di kawasan Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan. Sehingga, peran OJK sangat penting dalam memberikan edukasi, literasi, dan inklusi keuangan kepada masyarakat.
"Sementara terkait dengan seluruh program-program OJK segera dievaluasi, dan kalau itu berhasil segera direplikasi di seluruh kawasan," ungkapnya.
Selain itu, Jufri Rahman berharap agar OJK bisa turun langsung ke masyarakat dan mendengar langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat saat ini. Dan kepada TPAKD, untuk dapat menjalankan program-program OJK secara optimal, untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, baik secara nasional maupun untuk Kawasan Sulampua.
Sementara itu, Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan, memperkuat perekonomian, dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional di wilayah timur Indonesia.
Ia melaporkan tingkat perekonomian di regional Sulampua tumbuh pada angka 6,74 persen atau berada diatas angka pertumbuhan ekonomi nasional 5,07 persen.
Turut hadir, Direktur Inklusi Keuangan OJK Edwin Nurhadi, dan Kasubdit BUMD, Lembaga Keuangan, dan Aneka Usaha, Direktorat BUMD, BLUD dan Barang Milik Daerah, Bambang Ardianto.
Dari Pemprov Sulsel, hadir Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Aziz Bennu, dan Kepala Bidang Komunikasi dan Humas Diskominfo Sulsel, Fitra.
"Karena kondisi keuangan kita, saya pinjam istilah Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) dalam setiap rapat di Istana beliau mengatakan kondisi fiskal kita sedang tidak baik-baik saja. Karena itu kita harus siap siaga, bahkan ada statement beliau yang seperti mengancam bahwa 2025 itu akan lebih berat (kondisi ekonomi) dibandingkan 2024 dan itu tantangan untuk pemerintahan baru yang akan datang," kata Jufri, saat menghadiri Rapat Koordinasi TPAKD Wilayah Timur, yang digelar OJK di Hotel Grand Claro, Makassar, Kamis (29/8/2024).
Jufri mengungkapkan, rapat koordinasi TPAKD ini menentukan pembangunan di kawasan Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan. Sehingga, peran OJK sangat penting dalam memberikan edukasi, literasi, dan inklusi keuangan kepada masyarakat.
"Sementara terkait dengan seluruh program-program OJK segera dievaluasi, dan kalau itu berhasil segera direplikasi di seluruh kawasan," ungkapnya.
Selain itu, Jufri Rahman berharap agar OJK bisa turun langsung ke masyarakat dan mendengar langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat saat ini. Dan kepada TPAKD, untuk dapat menjalankan program-program OJK secara optimal, untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, baik secara nasional maupun untuk Kawasan Sulampua.
Sementara itu, Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan, memperkuat perekonomian, dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional di wilayah timur Indonesia.
Ia melaporkan tingkat perekonomian di regional Sulampua tumbuh pada angka 6,74 persen atau berada diatas angka pertumbuhan ekonomi nasional 5,07 persen.
Turut hadir, Direktur Inklusi Keuangan OJK Edwin Nurhadi, dan Kasubdit BUMD, Lembaga Keuangan, dan Aneka Usaha, Direktorat BUMD, BLUD dan Barang Milik Daerah, Bambang Ardianto.
Dari Pemprov Sulsel, hadir Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Aziz Bennu, dan Kepala Bidang Komunikasi dan Humas Diskominfo Sulsel, Fitra.
(TRI)
Berita Terkait

News
Gubernur Sulsel Instruksikan Penanganan Cepat Banjir di Empat Kabupaten
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Provinsi Sulsel untuk segera turun langsung ke empat daerah terdampak banjir di Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai.
Sabtu, 05 Jul 2025 18:52

Ekbis
OJK Gandeng KOWANI Dorong Literasi Keuangan, Sasar Emak-emak
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat, termasuk kepada kelompok perempuan dan ibu rumah tangga alias emak-emak.
Kamis, 03 Jul 2025 15:12

Ekbis
Database Agen dan Polis Diluncurkan, Industri Asuransi Masuki Era Baru
OJK resmi meluncurkan Database Agen Asuransi Indonesia dan Database Polis Asuransi Indonesia, dua inisiatif strategis untuk memperkuat ekosistem industri perasuransian nasional.
Rabu, 02 Jul 2025 14:09

News
Dibahas Bersama, Pembebasan Lahan Bendungan Jenelata Dipercepat
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, memimpin Rapat Koordinasi Lanjutan Satgas Percepatan Investasi Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa, (1/07/2025).
Selasa, 01 Jul 2025 18:08

Ekbis
OJK & Diskop UKM Perkuat Literasi Keuangan Koperasi Merah Putih di Makassar
Kegiatan ini diikuti oleh 153 ketua pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dari seluruh kelurahan di Kota Makassar.
Jum'at, 27 Jun 2025 10:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
2

Tingginya Permintaan Masyarakat, UMI Perpanjang Pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi
3

Rakernas AMPUH Diharap Hadirkan Solusi Permasalahan Haji & Umrah
4

Air Sungai Meluap, Banjir Rendam Wilayah Rumbia Jeneponto
5

Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Motor untuk Dorong Ekonomi & Lapangan Kerja
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
2

Tingginya Permintaan Masyarakat, UMI Perpanjang Pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi
3

Rakernas AMPUH Diharap Hadirkan Solusi Permasalahan Haji & Umrah
4

Air Sungai Meluap, Banjir Rendam Wilayah Rumbia Jeneponto
5

Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Motor untuk Dorong Ekonomi & Lapangan Kerja