PT Vale Tingkatkan Penggunaan Biomassa dalam Transisi Energi Berkelanjutan
Senin, 23 Sep 2024 16:07
PT Vale Indonesia telah memiliki roadmap untuk penggunaan biomassa dimulai sejak 2023, dengan target penerapan penuh pada 2027. Foto/Dok PT Vale
BALIKPAPAN - Industri pertambangan, khususnya nikel, diharapkan dapat berkontribusi dalam transisi energi berkelanjutan. Badan Energi Internasional (IEA) memprediksi permintaan nikel akan meningkat 65% pada 2030. Indonesia, sebagai produsen nikel terbesar, dituntut untuk menerapkan praktik penambangan berkelanjutan.
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) telah memulai langkah ini dengan meningkatkan penggunaan biomassa di pabrik pengolahan bijih nikel. Head of Institutional Relations and Permit PT Vale, Budiawansyah, mengungkapkan roadmap untuk penggunaan biomassa dimulai sejak 2023, dengan target penerapan penuh pada 2027.
“Penggunaan biomassa sudah diterapkan dengan mengganti reduktor di kiln menjadi biomassa. Saat ini kami telah melakukan trial hingga 50% biomassa sebagai redaktan pada tanur pereduksi dan 20% biomassa sebagai burner pada coal mill. Pada 2024 ini, kami akan melakukan long trial 10% biomass sebagai redaktan pada tanur pereduksi,” kata dia, dalam Talk Show "Energy Transition For Accelerating NDC 2030 Target" di Balikpapan, belum lama ini.
Selain itu, PT Vale juga beralih ke LNG untuk bahan bakar pengering dan kiln, serta memanfaatkan pemulihan off-gas. "Dalam uji coba terbaru, kami berhasil memanfaatkan hingga 50% biomassa di tanur pereduksi dan 20% sebagai burner di coal mill,” tuturnya.
Perusahaan ini mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan dengan mengoperasikan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang memenuhi 100% kebutuhan energi tanur peleburan.
Dengan kapasitas total 365 MW, inisiatif ini memungkinkan pengurangan signifikan dalam penggunaan bahan bakar fosil. Budiawansyah mencatat bahwa penggunaan biodiesel B30 dapat mengurangi emisi sekitar 700.000 ton CO2eq pada 2030.
Reklamasi lahan pasca-tambang juga menjadi fokus utama. Hingga Agustus 2024, PT Vale telah melakukan reklamasi seluas 3.818 hektare, menanam 700.000 bibit pohon per tahun, dengan 60% dari bibit tersebut merupakan pohon lokal, termasuk spesies endemik seperti eboni, dengen, dan kaloju.
Dalam hal efisiensi energi, PT Vale mencatat total penggunaan energi mencapai 30,97 juta gigajoule (GJ) dengan intensitas energi sekitar 437,9 GJ per ton nikel. "Kami juga memikirkan strategi efisiensi energi lainnya, seperti memindahkan lokasi fixed plant lebih dekat untuk mengurangi jarak tempuh truk, serta menerapkan mobile screening. Selain itu, penggunaan teknologi seperti liners di PLTA meningkatkan efisiensi energi," ungkapnya.
Upaya PT Vale sejalan dengan komitmen nasional dalam mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) serta mitigasi perubahan iklim.
Edukasi Good Mining
Dalam rangka Indonesia Climate Change Expo & Forum (ICCEF) di Balikpapan, PT Vale memamerkan booth dengan informasi tentang Good Mining Practices (GMP). Salah satu daya tariknya adalah showcase produk olahan buah dengen, pohon endemik khas Luwu Timur.
Pengunjung booth PT Vale menikmati berbagai informasi dan mencicipi produk UMKM dari Sorowako, Luwu Timur. Salah seorang pengunjung, Ratih Anjang, mengaku senang berkesempatan mengenal lebih dekat PT Vale dengan upaya-upaya keberlanjutan yang diterapkannya. Apalagi sebelumnya, Ratih sudah melihat langsung bagaimana PT vale menerapkan komitmen pertambangan berkelanjutannya.
Sementara itu, Mira, ASN di Balai Penerapan Standar Lingkungan Hidup Balikpapan, juga memberikan apresiasi terhadap komitmen reklamasi PT Vale. Ia bilang jika semua perusahaan tambang bisa menjaga komitmennya dalam merawat lingkungan, maka masyarakat tidak perlu khawatir lagi.
Sekadar diketahui, booth PT Vale menjadi salah satu yang ramai dikunjungi, dengan total 338 orang selama tiga hari acara.
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) telah memulai langkah ini dengan meningkatkan penggunaan biomassa di pabrik pengolahan bijih nikel. Head of Institutional Relations and Permit PT Vale, Budiawansyah, mengungkapkan roadmap untuk penggunaan biomassa dimulai sejak 2023, dengan target penerapan penuh pada 2027.
“Penggunaan biomassa sudah diterapkan dengan mengganti reduktor di kiln menjadi biomassa. Saat ini kami telah melakukan trial hingga 50% biomassa sebagai redaktan pada tanur pereduksi dan 20% biomassa sebagai burner pada coal mill. Pada 2024 ini, kami akan melakukan long trial 10% biomass sebagai redaktan pada tanur pereduksi,” kata dia, dalam Talk Show "Energy Transition For Accelerating NDC 2030 Target" di Balikpapan, belum lama ini.
Selain itu, PT Vale juga beralih ke LNG untuk bahan bakar pengering dan kiln, serta memanfaatkan pemulihan off-gas. "Dalam uji coba terbaru, kami berhasil memanfaatkan hingga 50% biomassa di tanur pereduksi dan 20% sebagai burner di coal mill,” tuturnya.
Perusahaan ini mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan dengan mengoperasikan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang memenuhi 100% kebutuhan energi tanur peleburan.
Dengan kapasitas total 365 MW, inisiatif ini memungkinkan pengurangan signifikan dalam penggunaan bahan bakar fosil. Budiawansyah mencatat bahwa penggunaan biodiesel B30 dapat mengurangi emisi sekitar 700.000 ton CO2eq pada 2030.
Reklamasi lahan pasca-tambang juga menjadi fokus utama. Hingga Agustus 2024, PT Vale telah melakukan reklamasi seluas 3.818 hektare, menanam 700.000 bibit pohon per tahun, dengan 60% dari bibit tersebut merupakan pohon lokal, termasuk spesies endemik seperti eboni, dengen, dan kaloju.
Dalam hal efisiensi energi, PT Vale mencatat total penggunaan energi mencapai 30,97 juta gigajoule (GJ) dengan intensitas energi sekitar 437,9 GJ per ton nikel. "Kami juga memikirkan strategi efisiensi energi lainnya, seperti memindahkan lokasi fixed plant lebih dekat untuk mengurangi jarak tempuh truk, serta menerapkan mobile screening. Selain itu, penggunaan teknologi seperti liners di PLTA meningkatkan efisiensi energi," ungkapnya.
Upaya PT Vale sejalan dengan komitmen nasional dalam mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) serta mitigasi perubahan iklim.
Edukasi Good Mining
Dalam rangka Indonesia Climate Change Expo & Forum (ICCEF) di Balikpapan, PT Vale memamerkan booth dengan informasi tentang Good Mining Practices (GMP). Salah satu daya tariknya adalah showcase produk olahan buah dengen, pohon endemik khas Luwu Timur.
Pengunjung booth PT Vale menikmati berbagai informasi dan mencicipi produk UMKM dari Sorowako, Luwu Timur. Salah seorang pengunjung, Ratih Anjang, mengaku senang berkesempatan mengenal lebih dekat PT Vale dengan upaya-upaya keberlanjutan yang diterapkannya. Apalagi sebelumnya, Ratih sudah melihat langsung bagaimana PT vale menerapkan komitmen pertambangan berkelanjutannya.
Sementara itu, Mira, ASN di Balai Penerapan Standar Lingkungan Hidup Balikpapan, juga memberikan apresiasi terhadap komitmen reklamasi PT Vale. Ia bilang jika semua perusahaan tambang bisa menjaga komitmennya dalam merawat lingkungan, maka masyarakat tidak perlu khawatir lagi.
Sekadar diketahui, booth PT Vale menjadi salah satu yang ramai dikunjungi, dengan total 338 orang selama tiga hari acara.
(TRI)
Berita Terkait
News
Peringatan Bulan K3 PT Vale: Meningkatkan Keselamatan dan Produktivitas Kerja
Peringatan Bulan K3 diadakan di seluruh area operasional PT Vale di Sorowako, Morowali, dan Pomalaa, berlangsung dari 12 Januari hingga 12 Februari 2025.
Kamis, 16 Jan 2025 15:58
Ekbis
Tok! Eks Menlu Retno Marsudi jadi Komisaris Independen PT Vale Indonesia
Selain itu, pemegang saham juga mengangkat Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai Komisaris Independen yang baru, menggantikan Sukhyar.
Selasa, 14 Jan 2025 17:43
Sulsel
PT Vale Bantu Sembako hingga Obat-obatan untuk Korban Banjir di Barru & Soppeng
Bantuan ini disalurkan ke posko-posko korban bencana banjir di kedua kabupaten pada Selasa, 24 Desember 2024.
Rabu, 25 Des 2024 16:59
News
PT Vale Promosikan Herbal Lokal Binaan di Konferensi Jamu Internasional
PT Vale turut berpartisipasi dalam International Conference and Expo Jamu yang pertama kali digelar di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, belum lama ini.
Minggu, 22 Des 2024 18:02
News
Komitmen PT Vale Turunkan Angka Kebutaan Lewat Operasi Katarak Gratis
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) melalui Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, yang merupakan bagian dari MIND ID, menggelar operasi katarak gratis di Klinik Mata Kolaka.
Kamis, 19 Des 2024 16:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ekspansi ke Indonesia Timur, Agres ID Resmikan Toko Pertama di Makassar
2
Peringatan Bulan K3 PT Vale: Meningkatkan Keselamatan dan Produktivitas Kerja
3
Telkomsel Catat Pertumbuhan Trafik Broadband 17,95 Persen Selama Natal dan Tahun Baru
4
Imigrasi Makassar Sambut Hari Bhakti Imigrasi ke-75 dengan Beragam Kegiatan Sosial
5
Telkomsel Luncurkan ProtekSi Kecil: Solusi Internet Aman untuk Anak
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ekspansi ke Indonesia Timur, Agres ID Resmikan Toko Pertama di Makassar
2
Peringatan Bulan K3 PT Vale: Meningkatkan Keselamatan dan Produktivitas Kerja
3
Telkomsel Catat Pertumbuhan Trafik Broadband 17,95 Persen Selama Natal dan Tahun Baru
4
Imigrasi Makassar Sambut Hari Bhakti Imigrasi ke-75 dengan Beragam Kegiatan Sosial
5
Telkomsel Luncurkan ProtekSi Kecil: Solusi Internet Aman untuk Anak