BRI Dukung UMKM Ubi Jalar Tingkatkan Ekonomi Lokal

Tim Sindomakassar
Kamis, 24 Okt 2024 15:38
BRI Dukung UMKM Ubi Jalar Tingkatkan Ekonomi Lokal
Dengan pendampingan dan pembiayaan dari BRI, UMKM ubi jalar ini berhasil meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, dan memberdayakan masyarakat lokal. Foto/Dok BRI
Comment
Share
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai inisiatif strategis. Salah satu bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Bazaar UMKM BRILiaN di Taman BRI, Jakarta, pertengahan Oktober lalu.

Acara ini diikuti oleh Sayat, UMKM binaan BRI yang menghasilkan Keripik Ubi Jalar dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, sebagai bagian dari Program Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).

Keripik Ubi Jalar dari Kubu Raya adalah inovasi lokal yang memanfaatkan sumber daya alam setempat. Pengembangan produk ini dimulai akibat harga ubi jalar yang menurun, sehingga pelaku UMKM menciptakan nilai tambah dengan mengolah bahan mentah menjadi camilan bernilai tinggi.

Dengan pendampingan dan pembiayaan dari BRI, UMKM ini berhasil meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, dan memberdayakan masyarakat lokal, terutama ibu-ibu rumah tangga yang terlibat dalam proses produksi. Produk keripik ini dibanderol Rp10.000 per kemasan.

Selain berpartisipasi dalam bazaar, UMKM Keripik Ubi Jalar Kubu Raya juga merasakan manfaat dari program Desa BRILiaN, yang memberikan akses pasar lebih luas melalui platform digital dan dukungan pemasaran dari BRI.

“Dukungan tersebut tidak hanya berupa pembiayaan, tetapi juga kemudahan transaksi melalui BRImo dan sistem pembayaran digital berbasis QRIS, yang membantu memperlancar operasional bisnis. Mantri pendamping juga secara aktif memberikan edukasi mengenai kemudahan dan pentingnya melakukan transaksi secara digital,” ujar Sayat.

“Alhamdulillah sampai saat ini kami didampingi oleh BRI, khususnya mantri untuk bisa mendapatkan link promosi dan penjualan produk kami,” sambung Sayat.

Dia berharap BRI dapat terus menjadi mitra UMKM Indonesia. “Harapannya BRI dapat terus menjalin sinergi dengan kami pelaku usaha di desa,” jelasnya.

Bazaar UMKM BRILiaN bukan hanya sarana memperkenalkan produk-produk Klaster UMKM kepada masyarakat, tetapi juga bukti nyata komitmen BRI dalam memberikan pendampingan komprehensif. Melalui berbagai kegiatan edukasi, BRI terus mendorong pelaku usaha mikro untuk memanfaatkan teknologi dan inovasi guna meningkatkan daya saing produk lokal.

Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI, Muhammad Candra Utama, mengapresiasi pencapaian Klaster UMKM Keripik Ubi Jalar. Klaster UMKM Keripik Ubi Jalar di Kubu Raya, ia bilang merupakan contoh nyata bagaimana potensi lokal dapat dioptimalkan menjadi produk yang memiliki daya saing.

"Melalui pendampingan intensif dari BRI, UMKM ini mampu tumbuh dan merambah pasar yang lebih luas. Kami yakin dengan inovasi yang terus berkelanjutan serta perluasan akses pasar, usaha ini akan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi lokal yang signifikan," ungkapnya.

Dengan program pendampingan berkelanjutan, BRI berharap produk keripik ubi jalar dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat lokal maupun nasional. BRI berkomitmen untuk terus mendukung UMKM di seluruh Indonesia melalui layanan pembiayaan, pendampingan, dan pelatihan yang bertujuan membantu UMKM naik kelas dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru