Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Raih Predikat ESG Sangat Baik
Tim Sindomakassar
Sabtu, 26 Okt 2024 19:15
Telkom berhasil meraih peningkatan signifikan dalam penilaian ESG oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada periode 29 Juli-30 Agustus 2024. Foto/Istimewa
JAKARTA - Telkom berhasil meraih peningkatan signifikan dalam penilaian ESG oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada periode 29 Juli-30 Agustus 2024. Skor ESG yang diperoleh Telkom untuk tahun buku FY2023 mendapat predikat “Sangat Baik”.
Prestasi ini mencerminkan komitmen Telkom terhadap keberlanjutan, yang semakin diperkuat dengan pembentukan unit Sustainability pada awal 2024 serta penerbitan Sustainability Report dan Climate Risk Report 2023.
“Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk terus memperkuat praktik keberlanjutan di seluruh aspek dan entitas perusahaan. Dengan sinergi antara penerapan manajemen lingkungan, pengelolaan dampak sosial, serta tata kelola perusahaan yang baik, Telkom semakin siap untuk menghadapi tantangan masa depan, serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza.
Implementasi praktik ESG di TelkomGroup berlandaskan tiga pilar utama. Pertama, Right Environmental Approach. Maksudnya, perusahaan menerapkan pengelolaan lingkungan yang tepat untuk mengurangi dampak operasional.
Kedua, Right People, dimana TelkomGroup memberikan dampak positif kepada karyawan, pelanggan, masyarakat, dan pemangku kepentingan. Ketiga, Right Governance, dimana pihaknya menjaga tata kelola keberlanjutan dengan mematuhi hukum dan peraturan, menjalankan etika bisnis, serta menjaga privasi dan keamanan data.
Exit meeting penilaian berlangsung pada September 2024, menandai selesainya evaluasi tersebut. Hadir dalam acara tersebut adalah Direktur Pengawasan BPKP Yunaedi, Koordinator Pengawasan Joko Sutrisno, SVP Group Sustainability dan Corporate Communication Ahmad Reza, VP Sustainability Gunawan Wasisto, serta PGS SVP Risk Management Rini Fitriani.
BPKP sebagai lembaga pengawas yang berada di bawah Presiden RI berperan penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas di sektor publik dan perusahaan milik negara. Dalam penilaian ESG ini, BPKP membantu Telkom mengidentifikasi peluang perbaikan di berbagai aspek yang mendukung tujuan keberlanjutan perusahaan.
“Kami percaya bahwa penerapan ESG yang baik tidak hanya meningkatkan nilai perusahaan, tetapi juga memberikan dampak yang lebih luas bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kami akan terus memperkuat inisiatif dan melakukan perbaikan dalam praktik keberlanjutan di setiap lini bisnis perusahaan,” tambah VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto.
Prestasi ini mencerminkan komitmen Telkom terhadap keberlanjutan, yang semakin diperkuat dengan pembentukan unit Sustainability pada awal 2024 serta penerbitan Sustainability Report dan Climate Risk Report 2023.
“Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk terus memperkuat praktik keberlanjutan di seluruh aspek dan entitas perusahaan. Dengan sinergi antara penerapan manajemen lingkungan, pengelolaan dampak sosial, serta tata kelola perusahaan yang baik, Telkom semakin siap untuk menghadapi tantangan masa depan, serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza.
Implementasi praktik ESG di TelkomGroup berlandaskan tiga pilar utama. Pertama, Right Environmental Approach. Maksudnya, perusahaan menerapkan pengelolaan lingkungan yang tepat untuk mengurangi dampak operasional.
Kedua, Right People, dimana TelkomGroup memberikan dampak positif kepada karyawan, pelanggan, masyarakat, dan pemangku kepentingan. Ketiga, Right Governance, dimana pihaknya menjaga tata kelola keberlanjutan dengan mematuhi hukum dan peraturan, menjalankan etika bisnis, serta menjaga privasi dan keamanan data.
Exit meeting penilaian berlangsung pada September 2024, menandai selesainya evaluasi tersebut. Hadir dalam acara tersebut adalah Direktur Pengawasan BPKP Yunaedi, Koordinator Pengawasan Joko Sutrisno, SVP Group Sustainability dan Corporate Communication Ahmad Reza, VP Sustainability Gunawan Wasisto, serta PGS SVP Risk Management Rini Fitriani.
BPKP sebagai lembaga pengawas yang berada di bawah Presiden RI berperan penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas di sektor publik dan perusahaan milik negara. Dalam penilaian ESG ini, BPKP membantu Telkom mengidentifikasi peluang perbaikan di berbagai aspek yang mendukung tujuan keberlanjutan perusahaan.
“Kami percaya bahwa penerapan ESG yang baik tidak hanya meningkatkan nilai perusahaan, tetapi juga memberikan dampak yang lebih luas bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kami akan terus memperkuat inisiatif dan melakukan perbaikan dalam praktik keberlanjutan di setiap lini bisnis perusahaan,” tambah VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto.
(TRI)
Berita Terkait
News
Telkom Luncurkan GoZero, Wujud Komitmen Terhadap Keberlanjutan ESG
Untuk memperkuat komitmen ini, Telkom meluncurkan brand ESG terbaru, 'GoZero - Sustainability Action by Telkom Indonesia'.
Selasa, 19 Nov 2024 16:13
News
Aksi Restorasi Bumi, Telkom Tanam 140 Ribu Pohon Sepanjang 2024
Secara nasional, PT Telkom Indonesia telah menanam lebih dari 90 ribu pohon darat, 50 ribu pohon mangrove, dan 870 terumbu karang tahun ini di Indonesia.
Sabtu, 16 Nov 2024 21:07
News
TelkomGroup Tegaskan Komitmen Anti Korupsi Jelang Hakordia 2024
Telkom Group kembali menegaskan komitmennya untuk menerapkan praktik bisnis yang bersih dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Jum'at, 15 Nov 2024 19:44
Ekbis
Indibiz jadi Solusi Internet Cepat & Terjangkau untuk Bisnis, Ini Kata Pelaku Usaha di Sulsel
Telkom Indonesia menghadirkan Indibiz, solusi konektivitas digital khusus untuk bisnis, dengan layanan unggulannya High Speed Internet (HSI) Unlimited Business.
Rabu, 06 Nov 2024 12:25
Ekbis
Ditopang Bisnis Digital, Telkom Bukukan Pendapatan Rp112,2 Triliun
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menutup kuartal III tahun 2024 dengan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp112,2 triliun.
Kamis, 31 Okt 2024 11:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi