Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Sama Rp67,5 Triliun PT Vale, Huayou, dan Ford
Kamis, 30 Mar 2023 22:16

Presiden RI Jokowi menyaksikan langsung penandatanganan perjanjian final penyertaan modal investasi antara PT Vale Indonesia Tbk, Zhejiang Huayou Cobalt Co, dan Ford Motor Company. Foto/Dok PT Vale
LUWU TIMUR - Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi menyaksikan langsung penandatanganan perjanjian final penyertaan modal investasi antara PT Vale Indonesia Tbk, Zhejiang Huayou Cobalt Co, dan Ford Motor Company. Kolaborasi tiga perusahaan raksasa itu dilaksanakan saat peresmian Taman Kehati Sawerigading Wallacea, Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis (30/3/2023).
Kerja sama tiga perusahaan ini mendapatkan apresiasi dari Presiden Jokowi. Diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah maupun masyarakat. Terlebih, nilai investasinya sangat besar mencapai Rp67,5 triliun dan diproyeksi mampu menyerap 12 ribu tenaga kerja konstruksi.
Presiden Jokowi menyebut perjanjian penyertaan modal investasi pengolahan nikel ini juga terbilang unik karena mewakili perusahaan dari empat negara. Masing-masing yakni Indonesia, Brazil, Amerika Serikat, dan Tiongkok.
"Saya menyambut baik perjanjian yg ditandatangani oleh (perwakilan) empat negara yakni Indonesia, Brazil, Tiongkok, Amerika Serikat," kata dia.
Orang nomor satu di Indonesia itu menaruh asa kerja sama ini dapat berkontribusi positif pada penguatan ekonomi daerah dan mendongkrak kesejahteraan masyarakat. "Itu yg kita nginkan karena yang bergabung adalah perusahaan raksasa dunia," sebutnya.
Sekadar diketahui, PT Vale, Huayou, dan Ford sepakat melakukan penyertaan modal pada Proyek High-Pressure Acid Leach(HPAL) Blok Pomalaa. Proyek ini akan mengolah bijih yang dipasok oleh PT Vale Indonesia dari tambang Blok Pomalaa untuk menghasilkan nikel dalam bentuk mixed hydroxide precipitate(MHP), produk nikel berbiaya rendah yang digunakan dalam baterai EV dengan katoda kaya nikel.
Pabrik HPAL ini akan beroperasi di bawah naungan PT Kolaka Nickel Indonesia di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tunduk pada persetujuan regulator, proyek ini dapat menghasilkan hingga 120 kilo ton MHP per tahun.
Persiapan lokasi awal Proyek HPAL Blok Pomalaa telah dimulai, dan konstruksi penuh diharapkan dapat dimulai tahun ini, dengan operasi komersial dimulai pada 2026. Kolaborasi ini akan menyediakan bahan-bahan penting untuk peralihan industri otomotif ke EV, meningkatkan industri manufaktur EV Indonesia, dan mendukung rencana Ford untuk menghasilkan laju produksi 2 juta EV pada akhir 2026 dan skala lebih lanjut secara bertahap.
Proyek pemrosesan nikel tiga arah bersama dengan perjanjian pasokan terpisah yang sedang dikembangkan dengan Ford dan Huayou untuk bahan aktif katoda prekursor yang penting untuk pembuatan baterai lithium-ion secara kolektif akan digabungkan dengan sumber nikel Ford lainnya. Hal ini ge tentu berkontribusi secara signifikan untuk mendukung target produksi kendaraan listriknya hingga akhir 2026.
"Kerangka kerja ini memberikan kendali langsung kepada Ford untuk mendapatkan nikel yang dibutuhkan-dengan salah satu pendekatan industri berbiaya terendah, dan memungkinkan kami memastikan nikel telah ditambang sejalan dengan target keberlanjutan perusahaan kami, menetapkan standar ESG yang tepat saat kami mengukur,” kata Lisa Drake, Vice President Industrialisasi Ford Model EV.
CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy, menambahkan perjanjian ini menunjukkan komitmen pihaknya dalam menerapkan pertambangan berkelanjutan. PT Vale terus menanamkan standar lingkungan, sosial, dan tata kelola pihaknya ke dalam semua yang dilakukan.
"Hasilnya adalah kolaborasi unik dengan pembuat mobil global Ford dan pemroses mineral global terkemuka Huayou untuk berinvestasi bersama dalam proyek ini. Kerja sama global ini sejalan dengan visi Indonesia untuk membangun ekosistem EV domestik dan menjadikan PT Vale sebagai kontributor penting dalam mengatasi tantangan dekarbonisasi dunia," paparnya.
Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari groundreaking Blok Pomalaa PT Vale Indonesia pada November lalu. Blok ini merupakan Proyek Strategis Nasional dengan investasi hingga Rp 67,5 triliun dan diperkirakan akan mempekerjakan sekitar 12 ribu pekerjaan konstruksi.
Chen Xuehua selaku Chairman Huayou, hadir dalam acara penandatanganan hari ini, bersama dengan pimpinan dari PT Vale Indonesia Tbk dan Ford. Huayou adalah perusahaan berbasis teknologi, dan produsen terkemuka bahan baterai energi baru ramah lingkungan, rendah karbon, dan berstandar ESG tinggi.
"Kerja sama strategis ini merupakan salah satu proyek unggulan di bawah sinergi BRI-GMF, juga menghubungkan sumber daya nikel dan kobalt Indonesia dengan pembuat EV melalui kapabilitas canggih Huayou dan teknologi HPAL, merupakan model bisnis rantai nilai EV yang hebat dan akan memberikan kontribusi yang luar biasa bagi perkembangan ekologi industri EV di Indonesia,” sambut George Fang, Senior Vice President Huayou.
Kerja sama tiga perusahaan ini mendapatkan apresiasi dari Presiden Jokowi. Diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah maupun masyarakat. Terlebih, nilai investasinya sangat besar mencapai Rp67,5 triliun dan diproyeksi mampu menyerap 12 ribu tenaga kerja konstruksi.
Presiden Jokowi menyebut perjanjian penyertaan modal investasi pengolahan nikel ini juga terbilang unik karena mewakili perusahaan dari empat negara. Masing-masing yakni Indonesia, Brazil, Amerika Serikat, dan Tiongkok.
"Saya menyambut baik perjanjian yg ditandatangani oleh (perwakilan) empat negara yakni Indonesia, Brazil, Tiongkok, Amerika Serikat," kata dia.
Orang nomor satu di Indonesia itu menaruh asa kerja sama ini dapat berkontribusi positif pada penguatan ekonomi daerah dan mendongkrak kesejahteraan masyarakat. "Itu yg kita nginkan karena yang bergabung adalah perusahaan raksasa dunia," sebutnya.
Sekadar diketahui, PT Vale, Huayou, dan Ford sepakat melakukan penyertaan modal pada Proyek High-Pressure Acid Leach(HPAL) Blok Pomalaa. Proyek ini akan mengolah bijih yang dipasok oleh PT Vale Indonesia dari tambang Blok Pomalaa untuk menghasilkan nikel dalam bentuk mixed hydroxide precipitate(MHP), produk nikel berbiaya rendah yang digunakan dalam baterai EV dengan katoda kaya nikel.
Pabrik HPAL ini akan beroperasi di bawah naungan PT Kolaka Nickel Indonesia di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tunduk pada persetujuan regulator, proyek ini dapat menghasilkan hingga 120 kilo ton MHP per tahun.
Persiapan lokasi awal Proyek HPAL Blok Pomalaa telah dimulai, dan konstruksi penuh diharapkan dapat dimulai tahun ini, dengan operasi komersial dimulai pada 2026. Kolaborasi ini akan menyediakan bahan-bahan penting untuk peralihan industri otomotif ke EV, meningkatkan industri manufaktur EV Indonesia, dan mendukung rencana Ford untuk menghasilkan laju produksi 2 juta EV pada akhir 2026 dan skala lebih lanjut secara bertahap.
Proyek pemrosesan nikel tiga arah bersama dengan perjanjian pasokan terpisah yang sedang dikembangkan dengan Ford dan Huayou untuk bahan aktif katoda prekursor yang penting untuk pembuatan baterai lithium-ion secara kolektif akan digabungkan dengan sumber nikel Ford lainnya. Hal ini ge tentu berkontribusi secara signifikan untuk mendukung target produksi kendaraan listriknya hingga akhir 2026.
"Kerangka kerja ini memberikan kendali langsung kepada Ford untuk mendapatkan nikel yang dibutuhkan-dengan salah satu pendekatan industri berbiaya terendah, dan memungkinkan kami memastikan nikel telah ditambang sejalan dengan target keberlanjutan perusahaan kami, menetapkan standar ESG yang tepat saat kami mengukur,” kata Lisa Drake, Vice President Industrialisasi Ford Model EV.
CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy, menambahkan perjanjian ini menunjukkan komitmen pihaknya dalam menerapkan pertambangan berkelanjutan. PT Vale terus menanamkan standar lingkungan, sosial, dan tata kelola pihaknya ke dalam semua yang dilakukan.
"Hasilnya adalah kolaborasi unik dengan pembuat mobil global Ford dan pemroses mineral global terkemuka Huayou untuk berinvestasi bersama dalam proyek ini. Kerja sama global ini sejalan dengan visi Indonesia untuk membangun ekosistem EV domestik dan menjadikan PT Vale sebagai kontributor penting dalam mengatasi tantangan dekarbonisasi dunia," paparnya.
Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari groundreaking Blok Pomalaa PT Vale Indonesia pada November lalu. Blok ini merupakan Proyek Strategis Nasional dengan investasi hingga Rp 67,5 triliun dan diperkirakan akan mempekerjakan sekitar 12 ribu pekerjaan konstruksi.
Chen Xuehua selaku Chairman Huayou, hadir dalam acara penandatanganan hari ini, bersama dengan pimpinan dari PT Vale Indonesia Tbk dan Ford. Huayou adalah perusahaan berbasis teknologi, dan produsen terkemuka bahan baterai energi baru ramah lingkungan, rendah karbon, dan berstandar ESG tinggi.
"Kerja sama strategis ini merupakan salah satu proyek unggulan di bawah sinergi BRI-GMF, juga menghubungkan sumber daya nikel dan kobalt Indonesia dengan pembuat EV melalui kapabilitas canggih Huayou dan teknologi HPAL, merupakan model bisnis rantai nilai EV yang hebat dan akan memberikan kontribusi yang luar biasa bagi perkembangan ekologi industri EV di Indonesia,” sambut George Fang, Senior Vice President Huayou.
(TRI)
Berita Terkait

News
PT Vale Fasilitasi UKW sebagai Solusi Tantangan Ekosistem Media
Di tengah dinamika media nasional yang semakin kompleks, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), anggota MIND ID Group, mengambil langkah nyata untuk memperkuat fondasi jurnalisme
Kamis, 31 Jul 2025 18:29

Ekbis
Kinerja PT Vale di Triwulan II 2025: Produksi Meningkat, Pendapatan Naik
PT Vale mencatat produksi nikel mencapai 18.577 ton dalam matte pada triwulan II 2025. Jumlah itu mengalami kenaikan 9 persen dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 17.027 ton.
Kamis, 31 Jul 2025 06:22

News
Infrastruktur Penunjang PT Vale IGP Pomalaa Dibangun, Target Tuntas Oktober 2026
PT Vale, bagian dari MIND ID, resmi memulai pembangunan infrastruktur penunjang untuk Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sultra.
Rabu, 30 Jul 2025 14:58

Ekbis
RUPSLB PT Vale Tetapkan Direksi-Komisaris Baru, Bernardus Irmanto Jabat CEO
PT Vale Indonesia, perusahaan tambang nikel terintegrasi dan berkelanjutan, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan format hybrid.
Senin, 28 Jul 2025 20:11

News
PT Vale Dukung Penuh Tata Kelola Sampah Berkelanjutan di Luwu Timur
PT Vale Indonesia mendukung penuh langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur (Lutim) yang tengah gencar membenahi pengelolaan sampah di wilayahnya.
Rabu, 23 Jul 2025 17:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Peduli Sejak Dini, Siswa SD Telkom Gelar Aksi Bersih & Bagi Sembako di Pantai Losari
2

Film 'TUNGKE’ Angkat Budaya Bugis-Makassar & Perjuangan TNI di Perbatasan
3

Siswi SMK Negeri di Gowa Acungkan Jari Tengah ke Guru, Minta Maaf Usai Viral
4

Pembentukan Karakter Dokter, FK UMI Gelar Pelatihan Dai-Daiyah
5

Mitsubishi Destinator Laris Manis! Ratusan Calon Konsumen Hadiri Gathering & Test Drive di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Peduli Sejak Dini, Siswa SD Telkom Gelar Aksi Bersih & Bagi Sembako di Pantai Losari
2

Film 'TUNGKE’ Angkat Budaya Bugis-Makassar & Perjuangan TNI di Perbatasan
3

Siswi SMK Negeri di Gowa Acungkan Jari Tengah ke Guru, Minta Maaf Usai Viral
4

Pembentukan Karakter Dokter, FK UMI Gelar Pelatihan Dai-Daiyah
5

Mitsubishi Destinator Laris Manis! Ratusan Calon Konsumen Hadiri Gathering & Test Drive di Makassar