Kinerja Industri Keuangan Non Bank di Sulsel Tumbuh Positif
Sabtu, 14 Des 2024 19:42
OJK mencatat kinerja industri keuangan non bank di Sulsel mengalami pertumbuhan positif. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) mencatat kinerja industri keuangan non-bank di Sulsel tumbuh positif secara tahunan (yoy). Mulai dari perusahaan pembiayaan, modal ventura, perusahaan penjaminan, dana pensiun, hingga pergadaian.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menyiapkan sektor industri keuangan non bank terus bertumbuh. Di antaranya untuk perusahaan pembiayaan (12,57%), pergadaian (26,98%), modal ventura (2,94%) serta total aset dana pensiun (19,25%) maupun perusahaan penjaminan (7,63%).
"Perkembangan industri jasa keuangan non bank Di Sulawesi Selatan menunjukkan pertumbuhan positif," ujar Darwisman.
Untuk perusahaan pembiayaan, total pembiayaan mengalami pertumbuhan 12,57% (yoy). Tercatat pada September 2024 mencapai 19,07 triliun. Terjadi kenaikan dari Rp15,58 triliun pada Desember 2022 menjadi Rp17,72 triliun pada Desember 2023.
Selanjutnya, modal ventura mengalami pertumbuhan 2,94% (yoy). Dimulai dari Desember 2022 sebesar Rp360 miliar menjadi Rp389 miliar pada tahun berikutnya. Adapun per September 2024 sebesar Rp380 miliar.
Untuk perusahaan penjaminan tercatat pertumbuhan 7,63% (yoy). Terpantau pada Desember 2022 sebesar Rp716 miliar menjadi Rp706 miliar setahun berikutnya. Lalu, per September 2024 mencapai Rp749 miliar.
Berikutnya, total aset untuk dana pensiun dilaporkan tumbuh 19,25% (yoy). Per Desember 2022 tercatat Rp1,28 triliun dan meningkat menjadi Rp1,55 triliun pada tahun berikutnya. Adapun pada September 2024 menembus angka Rp1,63 triliun.
Sedangkan untuk pergadaian, total pinjaman mengalami pertumbuhan 26,98 persen (yoy). Pada Desember 2022, tercatat total pinjaman sebesar Rp4,59 triliun. Nominal itu bertambah menjadi Rp5,95 triliun pada periode sama tahun berikutnya. Adapun per September 2024 melonjak menjadi Rp7,38 triliun.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menyiapkan sektor industri keuangan non bank terus bertumbuh. Di antaranya untuk perusahaan pembiayaan (12,57%), pergadaian (26,98%), modal ventura (2,94%) serta total aset dana pensiun (19,25%) maupun perusahaan penjaminan (7,63%).
"Perkembangan industri jasa keuangan non bank Di Sulawesi Selatan menunjukkan pertumbuhan positif," ujar Darwisman.
Untuk perusahaan pembiayaan, total pembiayaan mengalami pertumbuhan 12,57% (yoy). Tercatat pada September 2024 mencapai 19,07 triliun. Terjadi kenaikan dari Rp15,58 triliun pada Desember 2022 menjadi Rp17,72 triliun pada Desember 2023.
Selanjutnya, modal ventura mengalami pertumbuhan 2,94% (yoy). Dimulai dari Desember 2022 sebesar Rp360 miliar menjadi Rp389 miliar pada tahun berikutnya. Adapun per September 2024 sebesar Rp380 miliar.
Untuk perusahaan penjaminan tercatat pertumbuhan 7,63% (yoy). Terpantau pada Desember 2022 sebesar Rp716 miliar menjadi Rp706 miliar setahun berikutnya. Lalu, per September 2024 mencapai Rp749 miliar.
Berikutnya, total aset untuk dana pensiun dilaporkan tumbuh 19,25% (yoy). Per Desember 2022 tercatat Rp1,28 triliun dan meningkat menjadi Rp1,55 triliun pada tahun berikutnya. Adapun pada September 2024 menembus angka Rp1,63 triliun.
Sedangkan untuk pergadaian, total pinjaman mengalami pertumbuhan 26,98 persen (yoy). Pada Desember 2022, tercatat total pinjaman sebesar Rp4,59 triliun. Nominal itu bertambah menjadi Rp5,95 triliun pada periode sama tahun berikutnya. Adapun per September 2024 melonjak menjadi Rp7,38 triliun.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
ASBISINDO Sulsel Gandeng BI dan OJK Perkuat SDM Perbankan Syariah
Pelatihan ini diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas, dan adaptif, sekaligus mempercepat penguatan ekosistem keuangan syariah di Sulawesi Selatan.
Minggu, 14 Des 2025 14:41
Ekbis
TPAKD Summit 2025 Dorong Percepatan Akses Keuangan di Sulsel
Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan TPAKD Summit dan Forum Sinergi Ekonomi Daerah 2025.
Jum'at, 12 Des 2025 21:47
Ekbis
Indosat Pacu Inovasi AI untuk Perkuat Sektor Keuangan Indonesia
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business kembali menegaskan perannya sebagai katalis transformasi digital di Indonesia, khususnya pada sektor keuangan.
Jum'at, 28 Nov 2025 22:16
Ekbis
Sektor Jasa Keuangan Sulsel Tetap Stabil, Dorong Ekonomi Tumbuh Positif
OJK Sulselbar menegaskan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan di Sulsel tetap terjaga dan mampu memberikan dukungan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Senin, 24 Nov 2025 17:21
Ekbis
OJK Sulselbar Perkuat Sinergi Media Lewat Gathering di Malang
OJK Sulselbar terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan awak media sebagai mitra strategis lewat acara media gathering.
Minggu, 23 Nov 2025 16:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
13 Pasang Muda-mudi Maros ikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba
2
Ditolak RS karena Tak Punya BPJS, Anak Yatim Ini Diselamatkan RSUD Daya
3
Unhas Pastikan Pakta Integritas Prof Jamaluddin Jompa yang Beredar Palsu
4
YBM PLN UID Sulselrabar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Aceh Utara
5
Tembus Wilayah Terisolasi, Tim Relawan UMI Dirikan Posko Kesehatan di Tukka
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
13 Pasang Muda-mudi Maros ikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba
2
Ditolak RS karena Tak Punya BPJS, Anak Yatim Ini Diselamatkan RSUD Daya
3
Unhas Pastikan Pakta Integritas Prof Jamaluddin Jompa yang Beredar Palsu
4
YBM PLN UID Sulselrabar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Aceh Utara
5
Tembus Wilayah Terisolasi, Tim Relawan UMI Dirikan Posko Kesehatan di Tukka