Pegadaian Perkuat Komitmen Keberlanjutan melalui Forsepsi Green Leadership Summit 2024
Kamis, 19 Des 2024 17:49
PT Pegadaian terus menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui penyelenggaraan FORSEPSI Green Leadership Summit 2024.
JAKARTA - PT Pegadaian terus menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui penyelenggaraan FORSEPSI Green Leadership Summit 2024.
Acara ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi antara bank sampah binaan Pegadaian di seluruh Indonesia dengan para stakeholders. Menghadirkan lebih dari 260 peserta, yang terdiri dari 100 peserta luring dan 160 peserta daring, acara ini menjadi wadah kolaborasi, edukasi, dan inovasi dalam menciptakan transformasi lingkungan berkelanjutan melalui pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular.
Sebagai organisasi yang dibentuk dan dibina oleh PT Pegadaian, Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI) telah menjadi katalis perubahan dengan mendukung lebih dari 425 bank sampah di seluruh Indonesia. FORSEPSI tidak hanya mendorong pengelolaan limbah yang efektif tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pendekatan keberlanjutan.
Forum tahunan ini menyediakan platform untuk berbagi praktik terbaik, mengevaluasi capaian, dan menyusun strategi untuk menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.
Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah, menegaskan bahwa FORSEPSI merupakan wujud nyata dari komitmen Pegadaian terhadap isu lingkungan dan sosial. “Kami percaya keberlanjutan lingkungan harus diiringi dengan pemberdayaan masyarakat. Melalui FORSEPSI, Pegadaian tidak hanya mengelola sampah tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang berdampak luas, terutama di komunitas lokal,” ujar Eka.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Edi Eko Cahyono, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN; Vinda Damayanti Anjar, Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Mina Dewi Sukmawati, Ketua Umum FORSEPSI; serta Sri Bebasari, pakar lingkungan dan pengelolaan bank sampah. Kehadiran tokoh tersebut memberikan nilai tambah bagi diskusi dan pengembangan strategi keberlanjutan di masa depan.
Momen istimewa dalam acara ini adalah peluncuran buku inspirasi perjalanan FORSEPSI, yang mendokumentasikan berbagai capaian dan cerita inspiratif dari bank sampah binaan Pegadaian. Buku ini menjadi simbol dedikasi Pegadaian dalam mendukung pengelolaan sampah berbasis komunitas dan memberikan wawasan bagi para pelaku lingkungan.
Puncak acara ditandai dengan Malam Apresiasi FORSEPSI 2024, yang memberikan penghargaan kepada bank sampah terbaik, wilayah dengan kontribusi terbesar, serta inovasi dalam penggunaan teknologi. Dalam kategori GEBER EMAS (Gerakan Bersama Edukasi Masyarakat), delapan bank sampah, termasuk BS Pancadaya dan BS Induk Kota Hijau, menerima penghargaan atas kontribusi mereka dalam meningkatkan kapasitas tata kelola melalui pelatihan dan edukasi.
Sementara itu, kategori Jawara Unit mengapresiasi 12 bank sampah terbaik tingkat wilayah, seperti BS Bengkel Sampah dan BS Kasaro. Kategori Jawara Induk memberikan penghargaan kepada tujuh bank sampah induk terbaik, termasuk BS IAS Toba dan BS Sehate Pangandaran. Daftar pemenang dapat dilihat di laman web pegadaian.co.id.
Sebagai bentuk inovasi teknologi, Bank Sampah Gunung Emas meraih penghargaan atas jumlah nasabah terbanyak yang mengunduh aplikasi Pegadaian Peduli. Selain itu, Bank Sampah Kota Hijau, Karyamandi, dan Cinta mendapatkan penghargaan kostum terbaik dalam acara award. Penghargaan untuk konsolidasi terbaik diberikan kepada Kanwil X Bandung sebagai juara pertama, diikuti oleh Kanwil III Palembang dan Kanwil XII Surabaya, sementara Kanwil IX Semarang dinobatkan sebagai wilayah dengan penerimaan bank sampah binaan terbanyak sepanjang tahun 2024.
Acara ini juga sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 11 tentang Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, PT Pegadaian berharap bahwa FORSEPSI Green Leadership Summit 2024 dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk menciptakan perubahan yang berarti bagi generasi mendatang.
Acara ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi antara bank sampah binaan Pegadaian di seluruh Indonesia dengan para stakeholders. Menghadirkan lebih dari 260 peserta, yang terdiri dari 100 peserta luring dan 160 peserta daring, acara ini menjadi wadah kolaborasi, edukasi, dan inovasi dalam menciptakan transformasi lingkungan berkelanjutan melalui pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular.
Sebagai organisasi yang dibentuk dan dibina oleh PT Pegadaian, Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI) telah menjadi katalis perubahan dengan mendukung lebih dari 425 bank sampah di seluruh Indonesia. FORSEPSI tidak hanya mendorong pengelolaan limbah yang efektif tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pendekatan keberlanjutan.
Forum tahunan ini menyediakan platform untuk berbagi praktik terbaik, mengevaluasi capaian, dan menyusun strategi untuk menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.
Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah, menegaskan bahwa FORSEPSI merupakan wujud nyata dari komitmen Pegadaian terhadap isu lingkungan dan sosial. “Kami percaya keberlanjutan lingkungan harus diiringi dengan pemberdayaan masyarakat. Melalui FORSEPSI, Pegadaian tidak hanya mengelola sampah tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang berdampak luas, terutama di komunitas lokal,” ujar Eka.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Edi Eko Cahyono, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN; Vinda Damayanti Anjar, Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Mina Dewi Sukmawati, Ketua Umum FORSEPSI; serta Sri Bebasari, pakar lingkungan dan pengelolaan bank sampah. Kehadiran tokoh tersebut memberikan nilai tambah bagi diskusi dan pengembangan strategi keberlanjutan di masa depan.
Momen istimewa dalam acara ini adalah peluncuran buku inspirasi perjalanan FORSEPSI, yang mendokumentasikan berbagai capaian dan cerita inspiratif dari bank sampah binaan Pegadaian. Buku ini menjadi simbol dedikasi Pegadaian dalam mendukung pengelolaan sampah berbasis komunitas dan memberikan wawasan bagi para pelaku lingkungan.
Puncak acara ditandai dengan Malam Apresiasi FORSEPSI 2024, yang memberikan penghargaan kepada bank sampah terbaik, wilayah dengan kontribusi terbesar, serta inovasi dalam penggunaan teknologi. Dalam kategori GEBER EMAS (Gerakan Bersama Edukasi Masyarakat), delapan bank sampah, termasuk BS Pancadaya dan BS Induk Kota Hijau, menerima penghargaan atas kontribusi mereka dalam meningkatkan kapasitas tata kelola melalui pelatihan dan edukasi.
Sementara itu, kategori Jawara Unit mengapresiasi 12 bank sampah terbaik tingkat wilayah, seperti BS Bengkel Sampah dan BS Kasaro. Kategori Jawara Induk memberikan penghargaan kepada tujuh bank sampah induk terbaik, termasuk BS IAS Toba dan BS Sehate Pangandaran. Daftar pemenang dapat dilihat di laman web pegadaian.co.id.
Sebagai bentuk inovasi teknologi, Bank Sampah Gunung Emas meraih penghargaan atas jumlah nasabah terbanyak yang mengunduh aplikasi Pegadaian Peduli. Selain itu, Bank Sampah Kota Hijau, Karyamandi, dan Cinta mendapatkan penghargaan kostum terbaik dalam acara award. Penghargaan untuk konsolidasi terbaik diberikan kepada Kanwil X Bandung sebagai juara pertama, diikuti oleh Kanwil III Palembang dan Kanwil XII Surabaya, sementara Kanwil IX Semarang dinobatkan sebagai wilayah dengan penerimaan bank sampah binaan terbanyak sepanjang tahun 2024.
Acara ini juga sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 11 tentang Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, PT Pegadaian berharap bahwa FORSEPSI Green Leadership Summit 2024 dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk menciptakan perubahan yang berarti bagi generasi mendatang.
(GUS)
Berita Terkait
Ekbis
Festival Tring! Resmi Digelar di Makassar, Beri Edukasi Keuangan untuk Masyarakat
PT Pegadaian Kanwil VI Makassar resmi menggelar Festival Tring! yang dipusatkan di Mal Ratu Indah (MaRi), pembukaan festival yang bakal memberikan sejumlah promo dan mengedukasi keuangan
Jum'at, 31 Okt 2025 23:25
News
Bertabur Bintang dan Promo Emas, Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia
PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring! di 12 kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sabtu, 25 Okt 2025 09:55
Ekbis
Cicilan Emas di Pegadaian Kanwil VI Makassar Meningkat 103 Persen
Bisnis emas di Pegadaian Kanwil VI Makassar meningkat drastis hingga akhir tahun ini. Bahkan untuk cicilan emas meningkat hingga 103 persen hingga September 2025 ini.
Kamis, 25 Sep 2025 14:40
News
Harga Emas Naik 35%, Pegadaian Makassar Catat Lonjakan Transaki
Harga emas dunia mengalami kenaikan signifikan sebesar 35% sejak awal tahun 2025, yang turut mendorong minat masyarakat untuk berinvestasi melalui produk Tabungan Emas dan Cicilan Emas serta Gadai Emas di Pegadaian.
Jum'at, 12 Sep 2025 18:28
Ekbis
Hari Pelanggan Nasional, Pegadaian Hadiahkan Emas Bagi Nasabah Setia
Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, PT Pegadaian menggelar kegiatan apresiasi bagi nasabah setia dengan memberikan hadiah emas dalam bentuk Voucher Tabungan Emas.
Kamis, 04 Sep 2025 13:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Azhar Arsyad
2
Dandim 1422/Maros Pastikan Tidak Ada Anggota TNI Terlibat Penimbunan Solar
3
Akademisi: Kerja Sama Freeport - Amman Jaga Hilirisasi Tetap Jalan
4
Festival Literasi Maros Wadah Perkuat Ekosistem Literasi Daerah
5
Ekonomi Sulsel Diproyeksi Bisa Tumbuh hingga 5,7%, Pertanian Jadi Penggerak Utama
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Azhar Arsyad
2
Dandim 1422/Maros Pastikan Tidak Ada Anggota TNI Terlibat Penimbunan Solar
3
Akademisi: Kerja Sama Freeport - Amman Jaga Hilirisasi Tetap Jalan
4
Festival Literasi Maros Wadah Perkuat Ekosistem Literasi Daerah
5
Ekonomi Sulsel Diproyeksi Bisa Tumbuh hingga 5,7%, Pertanian Jadi Penggerak Utama