BI Sulsel Dorong Peningkatan Transaksi Nontunai Selama Ramadan dan Idul Fitri
Rabu, 05 Apr 2023 20:52

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) mendorong peningkatan transaksi nontunai selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 H. Foto/Muchtamir Zaide
MAKASSAR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) mendorong peningkatan transaksi nontunai selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 H. Bahkan, didukungnya agar pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dilakukan secara digital.
"Ini terus kami dorong, bahkan kami berpikir bagaimana caranya agar pemberian THR lewat nontunai saja. Bagi-bagi THR bisa nontunai saja, bayarnya bisa pakai QRIS," kata Kepala Divisi SPPUR/MI BI Sulsel, Edy Kristianto, pada Diseminasi Kebijakan Terkini dan Update Pelaksanaan Tugas Operasional BI di Kota Makassar, Rabu (5/4/2023).
Menurut dia, transaksi nontunai jauh lebih efektif dan efisien. Hal itu sesuai dengan pola hidup masyarakat yang kini bergeser ke digital. Ketimbang harus ribet membawa uang tunai ke mana-mana, kata dia, jauh lebih mudah dan nyaman menggunakan transaksi nontunai di berbagai platform uang digital.
Hal serupa disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Firdauz Muttaqin, yang menyebut pihaknya terus mendorong peningkatan transaksi nontunai di wilayahnya. Meski demikian, pihaknya tidak bisa membatasi penggunaan uang kartal yang juga masih diminati, apalagi pada momen menjelang Lebaran.
"Kami tidak bisa membatasi masyarakat untuk hanya menggunakan uang tunai saja, tapi kami terus mendorong transaksi nontunai ini ditingkatkan. Kecenderungannya ke arah situ," ungkapnya.
Berdasarkan data BI Sulsel, meski kebutuhan uang tunai menjelang Lebaran terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, namun trennya mengalami perlambatan. Mulai dari 2021 sebesar 19 persen, 2022 sebesar 18 persen, dan 2023 sebesar 14 persen.
BI Sulsel memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini sebesar Rp5,8 triliun atau naik sekitar 14% (yoy) dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp5,04 triliun.
Besarnya penyediaan uang tunai tersebut sudah memperhitungkan banyak faktor. Termasuk normalisasi aktivitas masyarakat pasca pencabutan PPKM, pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat seiring pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik lebaran.
Layanan penukaran uang rupiah bagi masyarakat disediakan oleh BI Sulsel bersinergi dengan perbankan melalui loket-loket penukaran di 112 kantor cabang bank yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Sulsel.
Selain itu, BI Sulsel juga menyelenggarakan layanan kas keliling sebanyak 32 kali di 24 titik strategis, termasuk di pusat keramaian, pasar tradisional, dan instansi pemerintah.
"Ini terus kami dorong, bahkan kami berpikir bagaimana caranya agar pemberian THR lewat nontunai saja. Bagi-bagi THR bisa nontunai saja, bayarnya bisa pakai QRIS," kata Kepala Divisi SPPUR/MI BI Sulsel, Edy Kristianto, pada Diseminasi Kebijakan Terkini dan Update Pelaksanaan Tugas Operasional BI di Kota Makassar, Rabu (5/4/2023).
Menurut dia, transaksi nontunai jauh lebih efektif dan efisien. Hal itu sesuai dengan pola hidup masyarakat yang kini bergeser ke digital. Ketimbang harus ribet membawa uang tunai ke mana-mana, kata dia, jauh lebih mudah dan nyaman menggunakan transaksi nontunai di berbagai platform uang digital.
Hal serupa disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Firdauz Muttaqin, yang menyebut pihaknya terus mendorong peningkatan transaksi nontunai di wilayahnya. Meski demikian, pihaknya tidak bisa membatasi penggunaan uang kartal yang juga masih diminati, apalagi pada momen menjelang Lebaran.
"Kami tidak bisa membatasi masyarakat untuk hanya menggunakan uang tunai saja, tapi kami terus mendorong transaksi nontunai ini ditingkatkan. Kecenderungannya ke arah situ," ungkapnya.
Berdasarkan data BI Sulsel, meski kebutuhan uang tunai menjelang Lebaran terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, namun trennya mengalami perlambatan. Mulai dari 2021 sebesar 19 persen, 2022 sebesar 18 persen, dan 2023 sebesar 14 persen.
BI Sulsel memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini sebesar Rp5,8 triliun atau naik sekitar 14% (yoy) dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp5,04 triliun.
Besarnya penyediaan uang tunai tersebut sudah memperhitungkan banyak faktor. Termasuk normalisasi aktivitas masyarakat pasca pencabutan PPKM, pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat seiring pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik lebaran.
Layanan penukaran uang rupiah bagi masyarakat disediakan oleh BI Sulsel bersinergi dengan perbankan melalui loket-loket penukaran di 112 kantor cabang bank yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Sulsel.
Selain itu, BI Sulsel juga menyelenggarakan layanan kas keliling sebanyak 32 kali di 24 titik strategis, termasuk di pusat keramaian, pasar tradisional, dan instansi pemerintah.
(TRI)
Berita Terkait

News
Kegiatan Amaliah Ramadan, KLA SMPN 4 Makassar Gelar Bagikan Ribuan Takjil
Keluarga Besar Lintas Angkatan (KLA) SMPN 4 Makassar melakukan kegiatan Amaliah Ramadan dengan membagikan takjil kepada warga di sekitar sekolah, Jalan Pongtiku, Kota Makassar, Jumat (21/03/2025).
Jum'at, 21 Mar 2025 22:15

News
Jumat Berbagi, PT GMTD Bagikan Paket Nasi Kotak dan Takjil untuk Berbuka Puasa
PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) kembali mengadakan kegiatan Jumat Berbagi yang kali ini dilaksanakan pada bulan Ramadan.
Jum'at, 21 Mar 2025 21:52

News
Ramadan Penuh Berkah, ALFI & Pelindo Group Tebar 1.600 Paket Sembako untuk Pekerja Pelabuhan
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) bersama Pelindo Group yakni Pelindo Regional 4 dan Terminal Peti Kemas (TPK) New Makassar membagikan 1.600 paket sembako untuk pekerja pelabuhan, Jumat (21/3/2025).
Jum'at, 21 Mar 2025 21:43

News
Siaga RAFI 2025, Telkom Group Pastikan Keandalan Jaringan & Layanan
PT Telkom Indonesia memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan telekomunikasi digital di seluruh Indonesia di momen Ramadan & Idul Fitri 1446 H.
Rabu, 19 Mar 2025 11:24

Sulsel
Dorong Transaksi Digital, Pemkab Gowa Minta Kartu Kredit Pemda Diterbitkan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus mendorong transaksi digital atau melalui non tunai. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin.
Rabu, 19 Mar 2025 09:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Walkot Munafri Dukung Penuh Kelanjutan Program RISE di Makassar
2

Anggaran Bencana Alam di Wajo Dipakai Bayar Iuran PDAM yang Sudah Dimark-Up
3

Soroti Kinerja Pengawasan, Ketua Gelora Takalar Adukan Bawaslu ke DKPP
4

Paris Yasir Ngamuk di Jalan Usai Dilantik Jadi Bupati Jeneponto, Videonya Viral
5

Kegiatan Amaliah Ramadan, KLA SMPN 4 Makassar Gelar Bagikan Ribuan Takjil
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Walkot Munafri Dukung Penuh Kelanjutan Program RISE di Makassar
2

Anggaran Bencana Alam di Wajo Dipakai Bayar Iuran PDAM yang Sudah Dimark-Up
3

Soroti Kinerja Pengawasan, Ketua Gelora Takalar Adukan Bawaslu ke DKPP
4

Paris Yasir Ngamuk di Jalan Usai Dilantik Jadi Bupati Jeneponto, Videonya Viral
5

Kegiatan Amaliah Ramadan, KLA SMPN 4 Makassar Gelar Bagikan Ribuan Takjil