Tumbuh Signifikan! Pengguna QRIS di Sulsel Capai 1,2 Juta, Transaksi Tembus Rp10,3 Triliun
Selasa, 11 Feb 2025 20:02

Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, bersama jajaran pimpinan BI Sulsel dalam acara BI Bareng Media di Kantor Perwakilan BI Sulsel, pada Selasa (11/2/2025). Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan mencatatkan pertumbuhan signifikan atas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sepanjang 2024.
Pertumbuhan pengunaan QRIS terpantau dari sisi konsumen maupun merchant, termasuk volume dan nominal transaksi. Lonjakannya bahkan ada yang mencapai tiga digit.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Ricky Satria, mengungkapkan pengunaan QRIS memang mengalami peningkatan dari sisi konsumen maupun merchant. Secara volume dan nominal, transaksi QRIS di Sulsel diakuinya masih mencatat pertumbuhan yang tinggi.
"Volume transaksi QRIS sepanjang tahun 2024 tumbuh menjadi 78 juta transaksi (171%, yoy). Di sisi lain, nominal transaksi QRIS mencapai Rp10,3 triliun atau tumbuh sebesar 174% (yoy)," kata Ricky, pada acara BI Bareng Media di Kantor Perwakilan BI Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, pada Selasa (11/2/2025).
Turut hadir dalam acara itu yakni Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda; dan Deputi Kepala Perwakilan BI Wahyu Purnama. Adapun tema kegiatan kali ini adalah 'Overview Perkembangan Ekonomi Terkini, Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah'.
Lebih lanjut, Ricky menjelaskan lonjakan penggunaan QRIS terlihat juga dari sisi konsumen. Pengguna QRIS di Sulsel mengalami pertumbuhan sebanyak 35.272 orang sepanjang Triwulan IV 2024.
"Sehingga terdapat 1,225 juta pengguna aktif QRIS di Sulawesi Selatan per 31 Desember 2024 atau tumbuh 14,62% (yoy)," kata dia.
Adapun pertumbuhan merchant yang menggunakan QRIS di Sulsel, kata dia, konsisten tinggi, dengan tren yang melandai. Hingga triwulan IV 2024, jumlah merchant yang telah menggunakan QRIS mencapai 1,098 juta atau tumbuh 18% (yoy).
Berdasarkan kategori usaha merchant, pengguna QRIS masih didominasi oleh kategori Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (dengan pangsa total sebesar 73,48%).
Ricky mengimbuhkan sebaran jumlah merchant masih didominasi di Kota Makassar mencapai 458.448. Disusul Kabupaten Gowa sebanyak 141.669 merchant dan Kota Parepare sebanyak 45.726 merchant. Adapun daerah paling sedikit ialah Kabupaten Selayar sebanyak 5.282 merchant.
Secara umum, terkait kondisi perekonomian Sulsel sepanjang 2024 pun terpantau stabil. Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan laju ekonomi Sulsel 2024 tumbuh 5,02% (yoy), lebih tinggi dari tahun sebelumnya (4,51%; yoy).
Khusus untuk laju pertumbuhan ekonomi di Triwulan IV 2024 mencapai 5,18% (yoy) atau meningkat dibanding Triwulan III 2024 sebesar 5,08% (yoy). "Perekonomian Sulsel termasuk dalam 10 perekonomian daerah terbesar di Indonesia," ungkap dia.
Pertumbuhan pengunaan QRIS terpantau dari sisi konsumen maupun merchant, termasuk volume dan nominal transaksi. Lonjakannya bahkan ada yang mencapai tiga digit.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Ricky Satria, mengungkapkan pengunaan QRIS memang mengalami peningkatan dari sisi konsumen maupun merchant. Secara volume dan nominal, transaksi QRIS di Sulsel diakuinya masih mencatat pertumbuhan yang tinggi.
"Volume transaksi QRIS sepanjang tahun 2024 tumbuh menjadi 78 juta transaksi (171%, yoy). Di sisi lain, nominal transaksi QRIS mencapai Rp10,3 triliun atau tumbuh sebesar 174% (yoy)," kata Ricky, pada acara BI Bareng Media di Kantor Perwakilan BI Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, pada Selasa (11/2/2025).
Turut hadir dalam acara itu yakni Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda; dan Deputi Kepala Perwakilan BI Wahyu Purnama. Adapun tema kegiatan kali ini adalah 'Overview Perkembangan Ekonomi Terkini, Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah'.
Lebih lanjut, Ricky menjelaskan lonjakan penggunaan QRIS terlihat juga dari sisi konsumen. Pengguna QRIS di Sulsel mengalami pertumbuhan sebanyak 35.272 orang sepanjang Triwulan IV 2024.
"Sehingga terdapat 1,225 juta pengguna aktif QRIS di Sulawesi Selatan per 31 Desember 2024 atau tumbuh 14,62% (yoy)," kata dia.
Adapun pertumbuhan merchant yang menggunakan QRIS di Sulsel, kata dia, konsisten tinggi, dengan tren yang melandai. Hingga triwulan IV 2024, jumlah merchant yang telah menggunakan QRIS mencapai 1,098 juta atau tumbuh 18% (yoy).
Berdasarkan kategori usaha merchant, pengguna QRIS masih didominasi oleh kategori Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (dengan pangsa total sebesar 73,48%).
Ricky mengimbuhkan sebaran jumlah merchant masih didominasi di Kota Makassar mencapai 458.448. Disusul Kabupaten Gowa sebanyak 141.669 merchant dan Kota Parepare sebanyak 45.726 merchant. Adapun daerah paling sedikit ialah Kabupaten Selayar sebanyak 5.282 merchant.
Secara umum, terkait kondisi perekonomian Sulsel sepanjang 2024 pun terpantau stabil. Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan laju ekonomi Sulsel 2024 tumbuh 5,02% (yoy), lebih tinggi dari tahun sebelumnya (4,51%; yoy).
Khusus untuk laju pertumbuhan ekonomi di Triwulan IV 2024 mencapai 5,18% (yoy) atau meningkat dibanding Triwulan III 2024 sebesar 5,08% (yoy). "Perekonomian Sulsel termasuk dalam 10 perekonomian daerah terbesar di Indonesia," ungkap dia.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Bank Indonesia Dorong Sinergi Kebut Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Sulsel
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya.
Senin, 24 Mar 2025 20:20

Ekbis
BI Sulsel Gelar SERAMBI Pinisi dan Pasar Murah Ramadan 2025 di Pulau Lae-lae
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar acara 'SERAMBI Pinisi' dan Pasar Murah Ramadan di Pulau Lae-Lae, Makassar pada Minggu.
Senin, 24 Mar 2025 04:17

News
Jufri Rahman: BI Berperan Penting dalam Pengendalian Inflasi di Sulsel
Pengendalian inflasi di Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi salah satu wilayah terbaik di Indonesia. Salah satu yang memiliki peran penting dalam aksi tersebut yakni Bank Indonesia (BI) Sulsel yang mendampingi pemerintah.
Selasa, 18 Mar 2025 22:44

News
BI Sulsel dan PGRI Gelar Final Olimpiade Ekonomi Syariah, SMA Katholik Ikut Serta
Olimpiade Ekonomi dan Keuangan Syariah yang digelar atas kerjasama antara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulsel, dan Asbisindo (Perkumpulan Bank Syariah Indonesia) akan memasuki babak final besok, Rabu 19 Maret 2025.
Selasa, 18 Mar 2025 12:15

News
Dekan FK UMI Bahas Manfaat Puasa Bagi Kesehatan di Bank Indonesia
Dekan Fakultas Kedokteran UMI, dr Nasrudin, tampil sebagai narasumber pada penyuluhan kesehatan di bulan suci Ramadan 1446 H, yang diselenggarakan BI Sulsel.
Kamis, 13 Mar 2025 15:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Camat Turatea Diduga Persulit Tanda Tangan Rekomendasi Pencairan Dana Desa
2

Fraksi Revolusi Keadilan Soroti Sikap Camat Turatea Jeneponto
3

Komisi II DPRD Jeneponto RDP Bahas HPP Gabah dan Jagung Kuning
4

Wabup Sahabuddin Beri Penghargaan ke Tim Pemenangan Sahabat Tani
5

Fraksi Golkar DPRD Sulsel Serahkan Paket Ramadan untuk Petugas Kebersihan hingga Satpol PP
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Camat Turatea Diduga Persulit Tanda Tangan Rekomendasi Pencairan Dana Desa
2

Fraksi Revolusi Keadilan Soroti Sikap Camat Turatea Jeneponto
3

Komisi II DPRD Jeneponto RDP Bahas HPP Gabah dan Jagung Kuning
4

Wabup Sahabuddin Beri Penghargaan ke Tim Pemenangan Sahabat Tani
5

Fraksi Golkar DPRD Sulsel Serahkan Paket Ramadan untuk Petugas Kebersihan hingga Satpol PP