Direksi KALLA & Dubes Kanada Bahas Energi Terbarukan, Investasi, Mining hingga LNG
Rabu, 26 Feb 2025 22:57

Direksi KALLA menerima kunjungan Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton di Wisma Kalla, Rabu (26/2/2025). Foto/Istimewa
MAKASSAR - Direksi KALLA menyambut kedatangan Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, di Wisma Kalla pada Rabu (26/2/2025). Pertemuan ini membahas berbagai topik, mulai dari energi terbarukan, investasi, sektor pertambangan alias mining, hingga LNG.
Kunjungan Dubes Kanada diterima oleh jajaran Direksi KALLA, antara lain Finance & Legal Director Imelda Jusuf Kalla, Marketing, Strategy & Digitalization Director Zumadi SM Anwar, People & Culture Director Disa Rizky Novianty, Chief Legal Officer & Corporate Secretary Subhan Djaya Mappaturung, serta Chief Operating Officer New Business Bumi Karsa Fajaruddin. Pertemuan dimulai dengan pemaparan profil perusahaan KALLA.
Saat ini, KALLA memiliki tujuh ekosistem bisnis yang mencakup sektor otomotif, transportasi & logistik, konstruksi, properti, mineral, edukasi, dan energi. Salah satu yang paling banyak dibahas adalah sektor energi, yang mencakup PLTA Poso Energy, Malea Hydropower, Mamuju Tumbuan Energy, dan Kerinci Merangin Hidro.
"Kami sangat menyambut baik kedatangan Dubes Kanada. Kami informasikan bahwa KALLA telah memiliki beberapa pembangkit listrik berbasis energi hijau. Dubes Kanada tertarik untuk mendalami lebih jauh portofolio kami, sehingga ke depan kami berharap dapat menjalin komunikasi lebih lanjut dan menjajaki kolaborasi, terutama di sektor energi dan LNG," ujar Imelda Jusuf Kalla.
Sebelumnya, Dubes Kanada telah bertemu dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Jess Dutton juga memiliki agenda dengan sejumlah kampus, instansi pemerintah, dan asosiasi seperti KADIN dan APINDO. KALLA menjadi perusahaan swasta yang dipilih untuk berdiskusi lebih lanjut.
"Kami melihat banyak peluang kerjasama strategis dengan KALLA, terutama dalam bidang energi terbarukan, terutama Hydro Energy, di mana Kanada adalah salah satu produsen energi hidroelektrik terbesar di dunia. Kami juga tertarik menjajaki sektor investasi, minyak dan gas, pertambangan, teknologi pertanian, hingga pertukaran karyawan dan beasiswa pendidikan," ungkap Jess Dutton.
Saat ini, KALLA fokus mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT), terutama listrik tenaga hidro. KALLA juga memperkuat bisnis pertambangan melalui layanan angkutan mining oleh Kalla Lines, khususnya untuk nikel dan batubara. Di sektor pengolahan nikel, KALLA memiliki Bumi Mineral Sulawesi, yang terdiri dari Smelter Ferro Nickel dan Smelter Nickel Sulfat Battery Grade.
Kunjungan Dubes Kanada diterima oleh jajaran Direksi KALLA, antara lain Finance & Legal Director Imelda Jusuf Kalla, Marketing, Strategy & Digitalization Director Zumadi SM Anwar, People & Culture Director Disa Rizky Novianty, Chief Legal Officer & Corporate Secretary Subhan Djaya Mappaturung, serta Chief Operating Officer New Business Bumi Karsa Fajaruddin. Pertemuan dimulai dengan pemaparan profil perusahaan KALLA.
Saat ini, KALLA memiliki tujuh ekosistem bisnis yang mencakup sektor otomotif, transportasi & logistik, konstruksi, properti, mineral, edukasi, dan energi. Salah satu yang paling banyak dibahas adalah sektor energi, yang mencakup PLTA Poso Energy, Malea Hydropower, Mamuju Tumbuan Energy, dan Kerinci Merangin Hidro.
"Kami sangat menyambut baik kedatangan Dubes Kanada. Kami informasikan bahwa KALLA telah memiliki beberapa pembangkit listrik berbasis energi hijau. Dubes Kanada tertarik untuk mendalami lebih jauh portofolio kami, sehingga ke depan kami berharap dapat menjalin komunikasi lebih lanjut dan menjajaki kolaborasi, terutama di sektor energi dan LNG," ujar Imelda Jusuf Kalla.
Sebelumnya, Dubes Kanada telah bertemu dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Jess Dutton juga memiliki agenda dengan sejumlah kampus, instansi pemerintah, dan asosiasi seperti KADIN dan APINDO. KALLA menjadi perusahaan swasta yang dipilih untuk berdiskusi lebih lanjut.
"Kami melihat banyak peluang kerjasama strategis dengan KALLA, terutama dalam bidang energi terbarukan, terutama Hydro Energy, di mana Kanada adalah salah satu produsen energi hidroelektrik terbesar di dunia. Kami juga tertarik menjajaki sektor investasi, minyak dan gas, pertambangan, teknologi pertanian, hingga pertukaran karyawan dan beasiswa pendidikan," ungkap Jess Dutton.
Saat ini, KALLA fokus mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT), terutama listrik tenaga hidro. KALLA juga memperkuat bisnis pertambangan melalui layanan angkutan mining oleh Kalla Lines, khususnya untuk nikel dan batubara. Di sektor pengolahan nikel, KALLA memiliki Bumi Mineral Sulawesi, yang terdiri dari Smelter Ferro Nickel dan Smelter Nickel Sulfat Battery Grade.
(TRI)
Berita Terkait

News
PLN Siap Jalankan RUPTL Terhijau, Targetkan 76% EBT
Total tambahan kapasitas pembangkit listrik dalam periode ini mencapai 69,5 GW, dengan porsi EBT mencapai 76%. Inilah RUPTL yang paling hijau sepanjang sejarah.
Kamis, 29 Mei 2025 07:32

Ekbis
CEO KALLA Paparkan Fokus Bisnis Energi Terbarukan dalam Board Forum Mandiri Group
Dalam forum tersebut, ia menekankan bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, bisnis energi terbarukan alias renewable energy akan menjadi pilar utama perusahaan.
Senin, 19 Mei 2025 11:35

Ekbis
Singapura Lirik Kolaborasi Energi Terbarukan dengan PT PAL
Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, menegaskan bahwa EBT merupakan salah satu fokus utama Singapura dalam memperkuat hubungan ASEAN.
Jum'at, 16 Mei 2025 13:26

Ekbis
Telkom Tegaskan Komitmen Energi Terbarukan di Hari Bumi 2025
Hari Bumi tahun ini mengusung tema "Our Power, Our Planet" yang mengajak dunia untuk mempercepat penggunaan energi terbarukan tiga kali lipat pada 2030.
Selasa, 22 Apr 2025 20:03

News
Kembali Gelar Halalbihalal, CEO KALLA Ajak Bangun Sinergi Lebih Baik
CEO KALLA, Solihin Jusuf Kalla serta jajaran direksi melaksanakan halalbihalal bersama ratusan karyawan di Warung Kuliner Wisma Kalla, Senin (7/4/2025).
Selasa, 08 Apr 2025 19:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
3

Pemkab Gowa Apresiasi Aksi Nyata SPJM Tanam Ribuan Pohon Endemik
4

Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
5

PD Muhammadiyah Wajo Salat Idul Adha di RTH Callacu, 204 Ekor Sapi Kurban Akan Disembelih
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
3

Pemkab Gowa Apresiasi Aksi Nyata SPJM Tanam Ribuan Pohon Endemik
4

Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
5

PD Muhammadiyah Wajo Salat Idul Adha di RTH Callacu, 204 Ekor Sapi Kurban Akan Disembelih