Terus Bertumbuh, Investor Pasar Modal di Sulsel Capai 407.590 SID
Rabu, 30 Apr 2025 17:22

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja positif sektor pasar modal di Sulawesi Selatan maupun Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua). Foto/Ilustrasi
MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja positif sektor pasar modal di Sulawesi Selatan maupun Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua). Terjadi pertumbuhan cukup signifikan periode Februari 2025.
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch. Muchlasin, menyampaikan total Single Investor Identification (SID) investor pasar modal di Sulsel pada posisi Februari 2025 mencapai 407.590 SID atau tumbuh sebesar 21,22 persen (yoy).
"Dari total investor pasar modal tersebut, yang terbanyak adalah investor reksa dana mencapai 388.991 SID atau tumbuh sebesar 21,15 persen (yoy)," kata Muchlasin, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar.
Adapun nilai transaksi saham di Provinsi Sulawesi Selatan sampai dengan Februari 2025 sebesar Rp4,23 triliun.
Sedangkan untuk wilayah Sulampua, ia menyampaikan juga terdapat pertumbuhan SID yang signifikan. Periode Februari 2025 terdapat lonjakan sebesar 26,21 persen (yoy) atau mencapai 1.009.595 SID.
"Peningkatan partisipasi investor ini turut didorong oleh masifnya kegiatan edukasi pasar modal yang dilakukan secara kolaboratif antara OJK, Bursa Efek Indonesia, perusahaan sekuritas, perguruan tinggi, serta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)," kata dia.
Di tengah kondisi pasar yang fluktuatif, OJK bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) juga telah merespons secara sigap dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan. Ia menekankan tujuannya yakni menjaga kepercayaan investor dan mendukung kelangsungan perdagangan saham secara sehat.
Adapun kebijakan itu, antara lain yakni menyesuaikan batasan trading halt dalam hal IHSG mengalami penurunan, menyesuaikan batasan auto rejection bawah saham dan kebijakan buyback saham tanpa RUPS.
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch. Muchlasin, menyampaikan total Single Investor Identification (SID) investor pasar modal di Sulsel pada posisi Februari 2025 mencapai 407.590 SID atau tumbuh sebesar 21,22 persen (yoy).
"Dari total investor pasar modal tersebut, yang terbanyak adalah investor reksa dana mencapai 388.991 SID atau tumbuh sebesar 21,15 persen (yoy)," kata Muchlasin, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar.
Adapun nilai transaksi saham di Provinsi Sulawesi Selatan sampai dengan Februari 2025 sebesar Rp4,23 triliun.
Sedangkan untuk wilayah Sulampua, ia menyampaikan juga terdapat pertumbuhan SID yang signifikan. Periode Februari 2025 terdapat lonjakan sebesar 26,21 persen (yoy) atau mencapai 1.009.595 SID.
"Peningkatan partisipasi investor ini turut didorong oleh masifnya kegiatan edukasi pasar modal yang dilakukan secara kolaboratif antara OJK, Bursa Efek Indonesia, perusahaan sekuritas, perguruan tinggi, serta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)," kata dia.
Di tengah kondisi pasar yang fluktuatif, OJK bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) juga telah merespons secara sigap dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan. Ia menekankan tujuannya yakni menjaga kepercayaan investor dan mendukung kelangsungan perdagangan saham secara sehat.
Adapun kebijakan itu, antara lain yakni menyesuaikan batasan trading halt dalam hal IHSG mengalami penurunan, menyesuaikan batasan auto rejection bawah saham dan kebijakan buyback saham tanpa RUPS.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
OJK Minta Rupiah Cepat Segera Investigasi Kasus Pinjaman Online Tanpa Pengajuan
Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil penyelenggara Rupiah Cepat untuk meminta klarifikasi.
Kamis, 22 Mei 2025 22:17

Ekbis
Kolaborasi TPAKD Pangkep dan OJK Kebut Perluasan Akses Keuangan
TPAKD Pangkep mengambil langkah strategis dalam memperkuat akses keuangan inklusif dengan menggelar Rapat Koordinasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kamis, 22 Mei 2025 13:52

Ekbis
OJK Tegaskan Pengaturan Bunga Pinjaman Online untuk Lindungi Konsumen
Kebijakan pengaturan batas maksimum suku bunga pada Pindar oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) sebelumnya merupakan arahan dari OJK.
Selasa, 20 Mei 2025 13:53

Ekbis
OJK Sulselbar - AAUI Makassar Perkuat Sinergi Bangun Industri Asuransi Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) bersama Asosiasi Asuransi Umum (AAUI) Makassar berkomitmen memperkuat sinergi dan kolaborasi.
Selasa, 20 Mei 2025 12:37

Ekbis
OJK Peduli & BLK Jadi Garda Terdepan Dongkrak Literasi Keuangan
Terdapat dua inisiatif program terbaru yang kini menjadi 'senjata' OJK, selain edukasi keuangan yang terus berjalan. Program itu adalah OJK Peduli dan BLK.
Sabtu, 17 Mei 2025 21:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

Diprotes Warga, DPRD Sulsel Bakal Tinjau Tambang Galian C di Tikala Toraja Utara
3

Smartfren Run 2025: Ajak 5.000 Pelari, Total Hadiah Rp200 Juta
4

Fahri Bachmid dan Anas Urbaningrum Beri Pembekalan Kader HMI di Makassar
5

Honda Student Star: Kolaborasi Edukatif dan Hiburan di SMAN 1 Gowa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

Diprotes Warga, DPRD Sulsel Bakal Tinjau Tambang Galian C di Tikala Toraja Utara
3

Smartfren Run 2025: Ajak 5.000 Pelari, Total Hadiah Rp200 Juta
4

Fahri Bachmid dan Anas Urbaningrum Beri Pembekalan Kader HMI di Makassar
5

Honda Student Star: Kolaborasi Edukatif dan Hiburan di SMAN 1 Gowa