Strategi Digital Telkom Bawa Pendapatan Rp36,6 Triliun di Awal 2025
Jum'at, 02 Mei 2025 14:09

Pada kuartal I 2025, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp36,6 triliun, dengan EBITDA sebesar Rp18,2 triliun (margin 49,8%) dan laba bersih Rp5,8 triliun (margin 15,9%). Foto/Istimewa
JAKARTA - Menghadapi tantangan ekonomi di awal 2025, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menjalankan strategi perusahaan dengan fokus pada inovasi berkelanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan. Pada kuartal I 2025, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp36,6 triliun, dengan EBITDA sebesar Rp18,2 triliun (margin 49,8%) dan laba bersih Rp5,8 triliun (margin 15,9%).
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyatakan TelkomGroup terus menunjukkan resiliensi dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti kondisi ekonomi yang semakin sulit dan pelemahan daya beli. "Fokus kami pada pengembangan infrastruktur dan bisnis digital serta simplifikasi produk untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, menjadi kunci untuk pertumbuhan berkelanjutan," ujar dia.
Di segmen Consumer, Telkomsel membukukan pendapatan Rp27,2 triliun, dengan kontribusi Digital Business mencapai 90,3% dari total pendapatan. IndiHome juga menunjukkan pertumbuhan positif dengan penambahan pelanggan hingga 9,8 juta. Telkomsel juga terus memperluas jaringan, mencatatkan 278.100 BTS, termasuk 1.910 BTS 5G, serta peningkatan lalu lintas data sebesar 19,8% YoY.
Segmen Enterprise tumbuh 2,9% YoY dengan pendapatan Rp5,0 triliun, dipimpin oleh layanan Indibiz dan solusi Digital IT Services. Segmen Wholesale and International mencatatkan pendapatan Rp4,8 triliun, naik 0,6% YoY.Mitratel, anak usaha Telkom, membukukan pendapatan Rp2,3 triliun, tumbuh 1,4% YoY, dengan total 60.259 penyewa menara. Mitratel juga menambah 189 menara baru, sehingga total kepemilikan mencapai 39.593 unit.
Bisnis Data Center dan Cloud mencatatkan pendapatan Rp446 miliar, dengan 35 data center dan 2.420 rack untuk edge data center di seluruh Indonesia.
Implementasi Infraco melalui PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) juga menunjukkan kemajuan, dengan TIF mengelola jaringan end-to-end Telkom dan mulai mendorong pendapatan eksternal dari segmen pasar wholesale.
Pada kuartal I 2025, Telkom mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp5 triliun untuk memperluas konektivitas digital, termasuk pembangunan jaringan fiber optic, menara, satelit, dan kabel bawah laut. Ini memperkuat komitmen perusahaan untuk menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi di seluruh Indonesia.
Telkom juga berfokus pada penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060, dengan verifikasi emisi GRK 2023-2024 yang dinyatakan "unmodified".
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyatakan TelkomGroup terus menunjukkan resiliensi dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti kondisi ekonomi yang semakin sulit dan pelemahan daya beli. "Fokus kami pada pengembangan infrastruktur dan bisnis digital serta simplifikasi produk untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, menjadi kunci untuk pertumbuhan berkelanjutan," ujar dia.
Di segmen Consumer, Telkomsel membukukan pendapatan Rp27,2 triliun, dengan kontribusi Digital Business mencapai 90,3% dari total pendapatan. IndiHome juga menunjukkan pertumbuhan positif dengan penambahan pelanggan hingga 9,8 juta. Telkomsel juga terus memperluas jaringan, mencatatkan 278.100 BTS, termasuk 1.910 BTS 5G, serta peningkatan lalu lintas data sebesar 19,8% YoY.
Segmen Enterprise tumbuh 2,9% YoY dengan pendapatan Rp5,0 triliun, dipimpin oleh layanan Indibiz dan solusi Digital IT Services. Segmen Wholesale and International mencatatkan pendapatan Rp4,8 triliun, naik 0,6% YoY.Mitratel, anak usaha Telkom, membukukan pendapatan Rp2,3 triliun, tumbuh 1,4% YoY, dengan total 60.259 penyewa menara. Mitratel juga menambah 189 menara baru, sehingga total kepemilikan mencapai 39.593 unit.
Bisnis Data Center dan Cloud mencatatkan pendapatan Rp446 miliar, dengan 35 data center dan 2.420 rack untuk edge data center di seluruh Indonesia.
Implementasi Infraco melalui PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) juga menunjukkan kemajuan, dengan TIF mengelola jaringan end-to-end Telkom dan mulai mendorong pendapatan eksternal dari segmen pasar wholesale.
Pada kuartal I 2025, Telkom mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp5 triliun untuk memperluas konektivitas digital, termasuk pembangunan jaringan fiber optic, menara, satelit, dan kabel bawah laut. Ini memperkuat komitmen perusahaan untuk menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi di seluruh Indonesia.
Telkom juga berfokus pada penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060, dengan verifikasi emisi GRK 2023-2024 yang dinyatakan "unmodified".
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Telkom Regional 5 Gelar Mini Seminar Dukung Pelaku Usaha Perempuan
Telkom Regional 5 kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan , usaha, khususnya perempuan, melalui program Join on Indibiz Insight.
Jum'at, 02 Mei 2025 13:04

Ekbis
Indosat Raih Laba Positif dan Pertumbuhan Pelanggan di Kuartal I 2025
Pada kuartal pertama 2025, Indosat mencatatkan pertumbuhan ARPU sebesar 4,6% YoY, mencapai Rp39,2 ribu, dan menambah 700.000 pelanggan baru, sehingga total pelanggan seluler mencapai 95,4 juta.
Rabu, 30 Apr 2025 19:45

Ekbis
Indibiz Kupas Tuntas Meta Ads untuk Pelaku UMKM
Telkom Regional 5 melalui brand Indibiz kembali menggelar program edukatif Join on Indibiz Insight, kali ini mengangkat tema “Meta Ads dari Basic sampai Closing.”
Rabu, 30 Apr 2025 12:30

Ekbis
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp2,2 Triliun di Kuartal I 2025
PT Bank CIMB Niaga Tbk ("CIMB Niaga"; IDX: BNGA) mencatat laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp2,2 triliun pada kuartal pertama 2025 (1Q25).
Selasa, 29 Apr 2025 16:50

Sulsel
Aksi Penghijauan Telkom di Gowa: Tanam 5.000 Pohon untuk Ekowisata
Telkom menggelar aksi penghijauan bertajuk Sinyal Hijau dengan menanam 5.000 bibit pohon multi-spesies di Kawasan Hutan Lindung Desa Bissoloro, Kabupaten Gowa.
Selasa, 29 Apr 2025 11:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kepala Inspektorat Pinrang Tegaskan Persoalan Dana BOS 2022 Bukan Penyalahgunaan
2

Digiland 2025 Siap Digelar, Gubernur DKI Jakarta Beri Dukungan
3

Sempat Dituding Ilegal, Perusahaan Rokok di Gowa Ini Tegaskan Kelengkapan Legalitas Usaha
4

Telkom Regional 5 Gelar Mini Seminar Dukung Pelaku Usaha Perempuan
5

Strategi Digital Telkom Bawa Pendapatan Rp36,6 Triliun di Awal 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kepala Inspektorat Pinrang Tegaskan Persoalan Dana BOS 2022 Bukan Penyalahgunaan
2

Digiland 2025 Siap Digelar, Gubernur DKI Jakarta Beri Dukungan
3

Sempat Dituding Ilegal, Perusahaan Rokok di Gowa Ini Tegaskan Kelengkapan Legalitas Usaha
4

Telkom Regional 5 Gelar Mini Seminar Dukung Pelaku Usaha Perempuan
5

Strategi Digital Telkom Bawa Pendapatan Rp36,6 Triliun di Awal 2025