OJK Peduli & BLK Jadi Garda Terdepan Dongkrak Literasi Keuangan
Sabtu, 17 Mei 2025 21:58

OJK menginiasi dua program andalan yakni OJK Peduli dan Bulan Literasi Keuangan atau BLK sebagai garda terdepan untuk meningkatkan literasi keuangan. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) gencar melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan indeks literasi keuangan.
Terdapat dua inisiatif program terbaru yang kini menjadi 'senjata' OJK, selain edukasi keuangan yang terus berjalan. Dua inisiatif program yang dimaksud adalah OJK Peduli dan Bulan Literasi Keuangan alias BLK.
Kepala Kantor OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, menaruh harapan lewat pelaksanaan program OJK Peduli dan BLK menjadi garda terdepan dalam mendorong peningkatan tingkat literasi keuangan di Indonesia, khususnya di wilayahnya.
"Diharapkan juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat," kata Muchlasin, dalam keterangan persnya.
OJK Sulselbar sendiri telah melaksanakan 61 kegiatan edukasi keuangan rentang Januari-April 2025. Kegiatan edukasi keuangan itu mencakup berbagai bentuk pelaksanaan, seperti sosialisasi, training of trainers, workshop, dan program edukasi lainnya, dengan fokus utama meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
Kegiatan edukasi keuangan yang diselenggarakan oleh OJK berhasil menjangkau sebanyak 513.648 peserta dari berbagai kelompok masyarakat. Termasuk masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), perempuan, serta tenaga kerja dari berbagai sektor.
"Antusiasme tinggi terutama ditunjukkan oleh pelajar dan mahasiswa yang turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen OJK dalam mendukung terbentuknya masyarakat yang melek keuangan dan mampu mengakses serta memanfaatkan layanan keuangan secara bijak," terang dia.
Ia mengimbuhkan berbagai kegiatan edukasi keuangan ini juga memberikan manfaat langsung kepada pelaku UMKM melalui pelatihan kecakapan keuangan, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
Guna mengakselerasi indeks literasi keuangan, OJK berencana melaksanakan program BLK yang akan berlangsung pada Juli hingga Agustus 2025. Melalui pelaksanaan program ini, OJK bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di wilayah Sulsel diharapkan mampu meningkatkan intensitas kegiatan edukasi keuangan serta menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
Sebagai salah satu strategi dalam mengoptimalkan pelaksanaan edukasi dan sosialisasi keuangan di masyarakat, OJK juga mencanangkan pelaksanaan program OJK Peduli. Program ini bertujuan untuk membentuk Duta Literasi Keuangan serta menyelenggarakan pelatihan Training of Trainers (ToT) bagi para Duta tersebut.
Melalui pelatihan ini, para Duta Literasi Keuangan diharapkan dapat berperan sebagai perpanjangan tangan OJK dalam melaksanakan kegiatan literasi keuangan secara masif dan merata, dengan mengedepankan efek pengganda (multiplier effect).
Terdapat dua inisiatif program terbaru yang kini menjadi 'senjata' OJK, selain edukasi keuangan yang terus berjalan. Dua inisiatif program yang dimaksud adalah OJK Peduli dan Bulan Literasi Keuangan alias BLK.
Kepala Kantor OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, menaruh harapan lewat pelaksanaan program OJK Peduli dan BLK menjadi garda terdepan dalam mendorong peningkatan tingkat literasi keuangan di Indonesia, khususnya di wilayahnya.
"Diharapkan juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat," kata Muchlasin, dalam keterangan persnya.
OJK Sulselbar sendiri telah melaksanakan 61 kegiatan edukasi keuangan rentang Januari-April 2025. Kegiatan edukasi keuangan itu mencakup berbagai bentuk pelaksanaan, seperti sosialisasi, training of trainers, workshop, dan program edukasi lainnya, dengan fokus utama meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
Kegiatan edukasi keuangan yang diselenggarakan oleh OJK berhasil menjangkau sebanyak 513.648 peserta dari berbagai kelompok masyarakat. Termasuk masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), perempuan, serta tenaga kerja dari berbagai sektor.
"Antusiasme tinggi terutama ditunjukkan oleh pelajar dan mahasiswa yang turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen OJK dalam mendukung terbentuknya masyarakat yang melek keuangan dan mampu mengakses serta memanfaatkan layanan keuangan secara bijak," terang dia.
Ia mengimbuhkan berbagai kegiatan edukasi keuangan ini juga memberikan manfaat langsung kepada pelaku UMKM melalui pelatihan kecakapan keuangan, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
Guna mengakselerasi indeks literasi keuangan, OJK berencana melaksanakan program BLK yang akan berlangsung pada Juli hingga Agustus 2025. Melalui pelaksanaan program ini, OJK bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di wilayah Sulsel diharapkan mampu meningkatkan intensitas kegiatan edukasi keuangan serta menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
Sebagai salah satu strategi dalam mengoptimalkan pelaksanaan edukasi dan sosialisasi keuangan di masyarakat, OJK juga mencanangkan pelaksanaan program OJK Peduli. Program ini bertujuan untuk membentuk Duta Literasi Keuangan serta menyelenggarakan pelatihan Training of Trainers (ToT) bagi para Duta tersebut.
Melalui pelatihan ini, para Duta Literasi Keuangan diharapkan dapat berperan sebagai perpanjangan tangan OJK dalam melaksanakan kegiatan literasi keuangan secara masif dan merata, dengan mengedepankan efek pengganda (multiplier effect).
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Sektor Jasa Keuangan Sulsel Stabil, Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Di tengah berbagai tantangan dan dinamika perekonomian global maupun domestik, sektor jasa keuangan di wilayah ini terus menunjukkan ketangguhannya.
Selasa, 24 Jun 2025 14:19

Ekbis
BI Sulsel Ajak Jurnalis Perkuat Literasi, Inklusi, & Halal Lifestyle
BI Sulsel terus mendorong penguatan ekonomi syariah. Salah satunya dengan menggandeng insan media untuk penguatan ekonomi syariah.
Senin, 23 Jun 2025 20:10

Ekbis
Gagal Penuhi Ekuitas Minimum, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Sulteng Ventura
OJK mencabut izin usaha PT Sarana Sulteng Ventura (PT SSTV), yang beralamat di Jalan Juanda Nomor 6, Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kamis, 19 Jun 2025 21:26

Ekbis
Cegah Gagal Bayar, OJK Dorong Industri Pindar Perkuat Manajemen Risiko
OJK meminta industri pindar memperkuat manajemen risiko, khususnya dalam menilai kemampuan bayar (repayment capacity) dan menerapkan prinsip electronic Know Your Customer (e-KYC) secara lebih ketat.
Rabu, 18 Jun 2025 20:31

Ekbis
19 Kantor Bank di Sulsel Tutup dalam Setahun, Ini Penyebabnya
Berdasarkan data terbaru, jumlah kantor bank di Provinsi Sulawesi Selatan menurun dari 879 kantor pada April 2024 menjadi 860 kantor pada April 2025.
Rabu, 18 Jun 2025 13:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Mesin ATM Bank Sulselbar Sengkang Dibobol, Pelaku Diduga Orang Dalam
2

Pemerhati Sayangkan 27 Auditor dan 23 PPUPD di Inspektorat Wajo Ikut Terjaring Temuan BPK
3

Dewan Apresiasi Tambang Galian C di Tikala Torut karena Punya Izin Lengkap
4

UNM Jadi Tuan Rumah Pertemuan Mahasiswa Teknik Mesin
5

Dosen di UNM Ditetapkan Tersangka Kekerasan Seksual Sesama Jenis
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Mesin ATM Bank Sulselbar Sengkang Dibobol, Pelaku Diduga Orang Dalam
2

Pemerhati Sayangkan 27 Auditor dan 23 PPUPD di Inspektorat Wajo Ikut Terjaring Temuan BPK
3

Dewan Apresiasi Tambang Galian C di Tikala Torut karena Punya Izin Lengkap
4

UNM Jadi Tuan Rumah Pertemuan Mahasiswa Teknik Mesin
5

Dosen di UNM Ditetapkan Tersangka Kekerasan Seksual Sesama Jenis