OJK Luncurkan BLK 2025, Gen Z Jadi Prioritas Edukasi Keuangan
Jum'at, 23 Mei 2025 16:11

OJK resmi meluncurkan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 secara nasional, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat secara masif dan merata. Foto/IST
BREBES - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 secara nasional, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat secara masif dan merata.
Peluncuran ini dilakukan dalam acara Edukasi Keuangan bertema “Generasi Muda Melek Finansial, Wujudkan Masa Depan Sejahtera di Era Digital” yang digelar di Auditorium Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS), Kabupaten Brebes, Kamis lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi; Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal; Rektor UMUS, Roby Setiadi; serta Wakil Bupati Brebes, Wurja, dan para pemimpin industri jasa keuangan.
Lebih dari 500 mahasiswa UMUS mengikuti acara ini secara tatap muka, sementara lebih dari 2.300 mahasiswa dari Universitas Panca Sakti dan perguruan tinggi lainnya turut bergabung secara daring. Generasi muda menjadi salah satu target utama dalam program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang digagas OJK.
Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda. “Mahasiswa dan generasi muda adalah prioritas kami dalam edukasi dan literasi keuangan. Meski jurusan kalian berbeda-beda, baik insinyur, dokter, atau profesi lainnya, penting untuk memahami keuangan karena itu modal untuk meraih kesuksesan di masa depan,” ujarnya.
BLK adalah program baru OJK untuk mengoptimalkan pelaksanaan edukasi keuangan di Indonesia, yang akan berlangsung dari Mei hingga Agustus 2025. Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti Financial Literacy Series dan Financial Literacy Campaign, serta penutupan dengan pemberian Financial Literacy Award.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Bulan Literasi Keuangan. “Generasi muda saat ini memiliki peluang besar untuk membentuk masa depan melalui pemahaman keuangan yang baik, terutama di era digital,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi masalah finansial di masa depan dan memberikan generasi muda kemampuan mengelola keuangan dengan bijak.
Wakil Bupati Brebes, Wurja, juga mendukung penuh program literasi keuangan OJK dan industri jasa keuangan. “Kalian adalah generasi yang akan membangun masa depan Brebes. Literasi keuangan yang baik tidak hanya akan membantu mengelola keuangan pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi Brebes yang lebih stabil,” katanya.
Rektor UMUS, Roby Setiadi, mengungkapkan kebanggaannya menjadi bagian dari program ini. “Melalui acara ini, saya berharap mahasiswa dan peserta bisa memperoleh pemahaman baru tentang pentingnya perencanaan keuangan yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan sesi talkshow bertema “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan” yang menghadirkan narasumber inspiratif, antara lain Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, Cecep Setiawan, Regional CEO BNI Regional Office 05, I Gusti Nyoman Putra, dan Deputi Kepala Perwakilan BEI Jawa Tengah, Akhmad Nuranyanto.
Peluncuran ini dilakukan dalam acara Edukasi Keuangan bertema “Generasi Muda Melek Finansial, Wujudkan Masa Depan Sejahtera di Era Digital” yang digelar di Auditorium Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS), Kabupaten Brebes, Kamis lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi; Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal; Rektor UMUS, Roby Setiadi; serta Wakil Bupati Brebes, Wurja, dan para pemimpin industri jasa keuangan.
Lebih dari 500 mahasiswa UMUS mengikuti acara ini secara tatap muka, sementara lebih dari 2.300 mahasiswa dari Universitas Panca Sakti dan perguruan tinggi lainnya turut bergabung secara daring. Generasi muda menjadi salah satu target utama dalam program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang digagas OJK.
Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda. “Mahasiswa dan generasi muda adalah prioritas kami dalam edukasi dan literasi keuangan. Meski jurusan kalian berbeda-beda, baik insinyur, dokter, atau profesi lainnya, penting untuk memahami keuangan karena itu modal untuk meraih kesuksesan di masa depan,” ujarnya.
BLK adalah program baru OJK untuk mengoptimalkan pelaksanaan edukasi keuangan di Indonesia, yang akan berlangsung dari Mei hingga Agustus 2025. Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti Financial Literacy Series dan Financial Literacy Campaign, serta penutupan dengan pemberian Financial Literacy Award.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Bulan Literasi Keuangan. “Generasi muda saat ini memiliki peluang besar untuk membentuk masa depan melalui pemahaman keuangan yang baik, terutama di era digital,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi masalah finansial di masa depan dan memberikan generasi muda kemampuan mengelola keuangan dengan bijak.
Wakil Bupati Brebes, Wurja, juga mendukung penuh program literasi keuangan OJK dan industri jasa keuangan. “Kalian adalah generasi yang akan membangun masa depan Brebes. Literasi keuangan yang baik tidak hanya akan membantu mengelola keuangan pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi Brebes yang lebih stabil,” katanya.
Rektor UMUS, Roby Setiadi, mengungkapkan kebanggaannya menjadi bagian dari program ini. “Melalui acara ini, saya berharap mahasiswa dan peserta bisa memperoleh pemahaman baru tentang pentingnya perencanaan keuangan yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan sesi talkshow bertema “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan” yang menghadirkan narasumber inspiratif, antara lain Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, Cecep Setiawan, Regional CEO BNI Regional Office 05, I Gusti Nyoman Putra, dan Deputi Kepala Perwakilan BEI Jawa Tengah, Akhmad Nuranyanto.
(TRI)
Berita Terkait

News
OJK Sulselbar Sosialisasi Pedoman SETARA, Dorong PUJK Lebih Ramah Difabel
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) terus mendorong industri jasa keuangan untuk lebih ramah penyandang disabilitas alias difabel.
Rabu, 27 Agu 2025 12:02

Ekbis
OJK - Pemkab Sinjai Berikan Edukasi Keuangan untuk Pelajar & Pelaku UMKM
OJK bekerja sama dengan Pemkab Sinjai serta pelaku sektor jasa keuangan, menggelar kegiatan edukasi keuangan kepada masyarakat di Kabupaten Sinjai.
Sabtu, 23 Agu 2025 16:33

Ekbis
Desa Bacu Jadi Pelopor Ekosistem Keuangan Inklusif di Bone
Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) menggelar Kick-Off Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Bacu, Kabupaten Bone.
Jum'at, 22 Agu 2025 17:59

Ekbis
Dorong Budaya Menabung, OJK Sasar Santri di Bone Lewat HIM dan BLK
OJK Sulselbar bekerja sama dengan Sektor Jasa Keuangan serta Pemkab Bone, menggelar Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025.
Kamis, 21 Agu 2025 16:23

Ekbis
Laju Kredit Perbankan di Sulawesi Selatan Tumbuh Melambat
Kinerja perbankan di Sulawesi Selatan, termasuk kredit perbankan pada posisi Juni 2025 masih menunjukkan pertumbuhan positif, meskipun dengan laju pertumbuhan yang lebih moderat.
Minggu, 17 Agu 2025 15:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PD Parkir Makassar Siap Luncurkan Pembayaran Digital Berbasis QRIS
2

OJK Sulselbar Sosialisasi Pedoman SETARA, Dorong PUJK Lebih Ramah Difabel
3

Terdakwa Bos Sindikat Uang Palsu Mengaku Dimintai Rp5 Miliar Oleh Oknum Jaksa
4

PT Hadji Kalla Polisikan PT GMTD Terkait Dugaan Kasus Penipuan
5

Startup Petrojel Ubah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel, Wakili Makassar di Program KINETIK NEX
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PD Parkir Makassar Siap Luncurkan Pembayaran Digital Berbasis QRIS
2

OJK Sulselbar Sosialisasi Pedoman SETARA, Dorong PUJK Lebih Ramah Difabel
3

Terdakwa Bos Sindikat Uang Palsu Mengaku Dimintai Rp5 Miliar Oleh Oknum Jaksa
4

PT Hadji Kalla Polisikan PT GMTD Terkait Dugaan Kasus Penipuan
5

Startup Petrojel Ubah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel, Wakili Makassar di Program KINETIK NEX