Sinergi OJK dan Pemerintah Daerah Percepat Inklusi Keuangan di Enrekang
Selasa, 27 Mei 2025 17:41

OJK Sulselbar menggandeng sektor jasa keuangan dan pemerintah daerah menggelar kegiatan edukasi keuangan di Kabupaten Enrekang, Selasa (27/5/2025). Foto/Istimewa
ENREKANG - Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) menggandeng sektor jasa keuangan dan pemerintah daerah menggelar kegiatan edukasi keuangan di Kabupaten Enrekang, Selasa (27/5/2025). Kegiatan yang diikuti pelajar, lurah/kepala desa hingga camat itu juga menekankan pentingnya inklusi keuangan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan dua hari ini merupakan bagian dari implementasi program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) dan Ekosistem Inklusif (EKI) 2025 di Kabupaten Enrekang, yang mencakup:
• Hari pertama: Edukasi Keuangan untuk pelajar SMA Negeri 2 Enrekang dan pembentukan Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Mandatte
• Hari kedua: Edukasi Keuangan untuk pelajar dan guru SMP Negeri 1 Enrekang serta bagi camat dan lurah/kepala desa.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak dan inklusif. Program Gencarkan bertujuan untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih stabil, berkelanjutan, dan meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan bagi masyarakat.
Deputi Direktur OJK Provinsi Sulselbar, Amiruddin Muhidu, menyampaikan bahwa mengelola keuangan sejak dini sangatlah penting. Menurutnya, meskipun banyak yang berpikir literasi keuangan belum relevan bagi pelajar, justru inilah waktu yang paling tepat untuk membiasakan diri mengelola uang dengan bijak.
“Langkah sederhana yang bisa mulai dibiasakan adalah menabung. Meskipun terkadang terasa berat, terutama ketika keinginan untuk membeli sesuatu muncul, kebiasaan ini adalah fondasi penting dalam membangun keuangan yang sehat dan terencana,” ujar Amiruddin.
Berbagai tanggapan positif dan apresiasi datang dari peserta kegiatan. Sekretaris Daerah Kabupaten Enrekang, Suparman, menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi OJK dan pemerintah dalam menyelenggarakan edukasi kepada camat dan lurah/kepala desa, yang diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat.
“Kami berharap semangat dan pemahaman yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diteruskan kepada masyarakat di setiap wilayah, sehingga edukasi keuangan benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Enrekang,” ungkap Suparman.
Ia juga menambahkan bahwa dari sisi ekonomi, kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih bijak mengelola keuangan, menghindari jeratan pinjaman ilegal, serta meningkatkan literasi dalam memanfaatkan layanan keuangan yang sah dan produktif. Dengan demikian, masyarakat dapat memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan secara kolektif memperkuat perekonomian daerah.
Kepala Desa Mandatte, Alimin Darisa, juga mengucapkan terima kasih kepada OJK dan sektor jasa keuangan yang telah memilih Desa Mandatte sebagai lokasi pelaksanaan program Ekosistem Keuangan Inklusif. “Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di desa melalui peningkatan literasi keuangan dan perluasan inklusi keuangan kepada seluruh masyarakat di Desa Mandatte,” ujarnya.
Sambutan positif juga datang dari Kepala SMP Negeri 1 Enrekang, M. Syawal Wandi, yang menyambut baik kegiatan edukasi keuangan untuk pelajar. “Kami mendukung penuh edukasi seperti ini, karena sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi generasi muda dalam memahami dan mengelola keuangan dengan bijak,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Enrekang, Sukayono, menekankan pentingnya edukasi keuangan di era digital. “Teknologi semakin berkembang dan akses keuangan semakin mudah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami sejak dini mana layanan keuangan yang aman dan terpercaya,” ujarnya.
Dengan edukasi seperti ini, siswa dapat lebih waspada dan tidak mudah tergiur oleh tawaran yang tidak jelas. Acara ini diharapkan dapat mendorong peningkatan inklusi keuangan, salah satunya melalui pembukaan rekening simpanan pelajar dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat di berbagai sektor.
Kegiatan dua hari ini merupakan bagian dari implementasi program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) dan Ekosistem Inklusif (EKI) 2025 di Kabupaten Enrekang, yang mencakup:
• Hari pertama: Edukasi Keuangan untuk pelajar SMA Negeri 2 Enrekang dan pembentukan Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Mandatte
• Hari kedua: Edukasi Keuangan untuk pelajar dan guru SMP Negeri 1 Enrekang serta bagi camat dan lurah/kepala desa.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak dan inklusif. Program Gencarkan bertujuan untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih stabil, berkelanjutan, dan meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan bagi masyarakat.
Deputi Direktur OJK Provinsi Sulselbar, Amiruddin Muhidu, menyampaikan bahwa mengelola keuangan sejak dini sangatlah penting. Menurutnya, meskipun banyak yang berpikir literasi keuangan belum relevan bagi pelajar, justru inilah waktu yang paling tepat untuk membiasakan diri mengelola uang dengan bijak.
“Langkah sederhana yang bisa mulai dibiasakan adalah menabung. Meskipun terkadang terasa berat, terutama ketika keinginan untuk membeli sesuatu muncul, kebiasaan ini adalah fondasi penting dalam membangun keuangan yang sehat dan terencana,” ujar Amiruddin.
Berbagai tanggapan positif dan apresiasi datang dari peserta kegiatan. Sekretaris Daerah Kabupaten Enrekang, Suparman, menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi OJK dan pemerintah dalam menyelenggarakan edukasi kepada camat dan lurah/kepala desa, yang diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat.
“Kami berharap semangat dan pemahaman yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diteruskan kepada masyarakat di setiap wilayah, sehingga edukasi keuangan benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Enrekang,” ungkap Suparman.
Ia juga menambahkan bahwa dari sisi ekonomi, kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih bijak mengelola keuangan, menghindari jeratan pinjaman ilegal, serta meningkatkan literasi dalam memanfaatkan layanan keuangan yang sah dan produktif. Dengan demikian, masyarakat dapat memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan secara kolektif memperkuat perekonomian daerah.
Kepala Desa Mandatte, Alimin Darisa, juga mengucapkan terima kasih kepada OJK dan sektor jasa keuangan yang telah memilih Desa Mandatte sebagai lokasi pelaksanaan program Ekosistem Keuangan Inklusif. “Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di desa melalui peningkatan literasi keuangan dan perluasan inklusi keuangan kepada seluruh masyarakat di Desa Mandatte,” ujarnya.
Sambutan positif juga datang dari Kepala SMP Negeri 1 Enrekang, M. Syawal Wandi, yang menyambut baik kegiatan edukasi keuangan untuk pelajar. “Kami mendukung penuh edukasi seperti ini, karena sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi generasi muda dalam memahami dan mengelola keuangan dengan bijak,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Enrekang, Sukayono, menekankan pentingnya edukasi keuangan di era digital. “Teknologi semakin berkembang dan akses keuangan semakin mudah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami sejak dini mana layanan keuangan yang aman dan terpercaya,” ujarnya.
Dengan edukasi seperti ini, siswa dapat lebih waspada dan tidak mudah tergiur oleh tawaran yang tidak jelas. Acara ini diharapkan dapat mendorong peningkatan inklusi keuangan, salah satunya melalui pembukaan rekening simpanan pelajar dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat di berbagai sektor.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Aktivitas Keuangan Ilegal di Sulsel Tergolong Tinggi, Ini Penyebabnya
Tercatat pada tahun 2024, Satgas PASTI Daerah Sulsel telah berhasil menghentikan 5 aktivitas keuangan ilegal di Sulsel dengan total kerugian Rp134 miliar.
Jum'at, 30 Mei 2025 06:24

Ekbis
Sekolah di Enrekang Sambut Antusias Edukasi Keuangan OJK
Sekolah tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Enrekang menyambut antusias pelaksanaan kegiatan edukasi keuangan, yang diselenggarakan OJK Sulselbar, pada awal pekan ini.
Kamis, 29 Mei 2025 17:43

Sulbar
Kolaborasi OJK dan Pemkab Polman Tingkatkan Literasi Keuangan di Era Digital
OJK Sulselbar berpartisipasi dalam kegiatan "Cerdas Keuangan di Era Digital" yang diselenggarakan oleh Bagian Ekonomi Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Pemkab Polman).
Kamis, 29 Mei 2025 11:14

News
Satgas PASTI Lawan Keuangan Ilegal di Sulsel Lewat Coaching Clinic Bareng Kepolisian
OJK Sulselbar selaku Ketua Satgas PASTI Sulsel menggelar Coaching Clinic untuk anggota Polda Sulsel, sebagai upaya memerangi aktivitas keuangan ilegal di wilayahnya. Foto/Istimewa
Kamis, 29 Mei 2025 04:01

Ekbis
Sinergi OJK Sulselbar - TPKAD Sulsel Pacu Inklusi Keuangan
"Peran TPAKD sangat strategis dalam mengorkestrasi sinergi antara pemerintah daerah dan sektor jasa keuangan," kata Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin.
Sabtu, 24 Mei 2025 12:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

100 Hari Kerja, Pemkot Makassar Siapkan Rp2,3 M untuk Stadion Untia
2

Dukung Keselamatan Kerja, PLN UIP Sulawesi Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana & P3K
3

Wali Kota Makassar Hadiri Pelantikan Pengurus IMA, Dorong Kolaborasi untuk UMKM
4

MHM 2025, Munafri Arifuddin Dorong Peningkatan Fasilitas Event Setiap Tahun
5

Kalla Campus Talks Berbagi Tips Karier dengan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mamuju
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

100 Hari Kerja, Pemkot Makassar Siapkan Rp2,3 M untuk Stadion Untia
2

Dukung Keselamatan Kerja, PLN UIP Sulawesi Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana & P3K
3

Wali Kota Makassar Hadiri Pelantikan Pengurus IMA, Dorong Kolaborasi untuk UMKM
4

MHM 2025, Munafri Arifuddin Dorong Peningkatan Fasilitas Event Setiap Tahun
5

Kalla Campus Talks Berbagi Tips Karier dengan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mamuju