Setelah Jakarta, QRIS Tap Resmi Hadir di Sulawesi Selatan

Minggu, 29 Jun 2025 14:17
Setelah Jakarta, QRIS Tap Resmi Hadir di Sulawesi Selatan
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda; dan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, berfoto bersama usai launching QRIS Tap di kawasan CFD Mandala. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Inovasi baru dalam sistem pembayaran digital, QRIS Tap, resmi hadir di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal itu ditandai dengan peluncuran dan festival QRIS Tap bertajuk Sultan Tap ki' di kawasan Car Free Day (CFD) Monumen Mandala, Kota Makassar, pada Minggu (29/6/2025).

Hadir langsung dalam kegiatan itu yakni Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda; Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan sejumlah perwakilan pimpinan kepala daerah lingkup Sulsel. Hadir juga pimpinan maupun perwakilan dari Penyedia Jasa Perbankan (PJP) maupun non-PJP.

Tidak sekadar menggelar seremoni peluncuran, pimpinan BI bersama stakeholder keliling Makassar untuk mengecek langsung penggunaan QRIS Tap. Beberapa titik yang disambangi ialah RS Siloam, Pantai Indah Bosowa, Trans Studio Mall (TSM) Makassar, dan Mal Ratu Indah (MaRI).

Launching QRIS Tap di Sulsel merupakan yang pertama setelah peluncuran nasional pada 14 Maret lalu di DKI Jakarta. Hal itu berarti Sulsel merupakan provinsi pertama setelah DKI Jakarta yang resmi meluncurkan inovasi sistem pembayaran digital tersebut.

"QRIS Tap pertama kali diluncurkan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di MRT Jakarta. Hari ini, Sulsel menjadi provinsi pertama yang melakukan launching QRIS Tap setelah Jakarta," ungkap dia.

Setelah Jakarta, QRIS Tap Resmi Hadir di Sulawesi Selatan

Menurut Rizki, kehadiran QRIS Tap tentunya bakal membawa kemudahan bagi masyarakat saat melakukan transaksi digital. Toh, jika ingin berbelanja, masyarakat kini cukup menempelkan gawai ke mesin EDC dari merchant. Ya, syaratnya perangkat elektronik itu berbasis Android yang memiliki fitur NFC.

Rizki menyebut kecepatan proses transaksi dari QRIS Tap lebih unggul dibandingkan QRIS biasa. Adapun kecepatannya berkisar 0,3 hingga 2 detik dibandingkan sistem sebelumnya yang bisa memakan waktu hingga 5 detik. Untuk itu, dirinya mengimbau masyarakat beralih ke sistem pembayaran digital yang lebih cepat, mudah, murah, dan aman.

Perkembangan QRIS
Sejak pertama kali diluncurkan pada 17 Agustus 2019, QRIS terus bertransformasi menjadi sistem pembayaran digital yang semakin baik. Secara nasional, jumlah pengguna QRIS telah menembus angka 56,8 juta, dengan merchant mencapai 38,6 juta.

"Secara volume alami kenaikan 161 persen dan nominal 138 persen," ungkap dia.

Adapun di Sulsel, perkembangan QRIS juga cukup signifikan. Total pengguna telah mencapai angka 1,25 juta, menempati urutan 9 nasional. Sedangkan total merchant menembus angka 1,2 juta atau masuk 7 besar nasional.

Rizki menyebut volume transaksi QRIS di Sulsel mencapai 54 juta atau bertumbuh 112 persen dengan pertumbuhan nominal kurang lebih 96 persen. Fitur QRIS pun seiring dengan waktu terus bertambah, mulai dari QRIS MPM, QRIS CPM, QRIS Tuntas, hingga QRIS Cross Payment.

"Saat ini QRIS juga sudah bisa dipakai di sejumlah negara, seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura. Selanjutnya, Jepang dan China sedang penjajakan. Jadi, kalau ingin melancong ke negara itu kini tidak perlu bawa uang tunai," jelasnya.

Setelah Jakarta, QRIS Tap Resmi Hadir di Sulawesi Selatan

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan apresiasi atas peluncuran QRIS Tap. Terlebih, inovasi sistem pembayaran digital ini selaras dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, khususnya berkaitan inovasi dan digitalisasi yang perlu dilaksanakan.

"Pemkot Makassar menekankan aturan proses pembayaran cashless. Olehnya itu, kami harap apa yang dilaksanakan BI menjadi supporting baik untuk tata kelola pemerintahan yang transparan," ungkapnya.

Tidak hanya OPD lingkup Pemkot Makassar, seluruh perusahaan daerah seperti PD Parkir, PD Terminal, PD Pasad hingga PDAM diarahkan untuk memakai sistem pembayaran digital. Toh, manfaatnya jauh lebih besar, seperti mencegah pungutan liar alias pungli hingga menekan potensi kebocoran pendapatan daerah.

Appi-sapaan akrabnya, juga mengungkapkan rasa bangga atas peluncuran QRIS Tap. Makassar menjadi kota kedua di Indonesia yang meluncurkan inovasi sistem pembayaran digital itu setelah Jakarta, sekaligus peluncuran nasional.

"Makassar kota kedua (peluncuran QRIS Tap setelah Jakarta), ini anugerah. Semoga Makassar dapat menjadi kota melek digital dan masyarakatnya bisa menerima (adaptasi) dengan baik," pungkasnya.

Sekadar diketahui, launching dan festival QRIS Tap bertajuk Sultan Tap ki' diisi dengan berbagai kegiatan seru. Di antaranya yakni senam zumba, photo booth, hiburan musik, QRIS Tap Experience, bazaar kuliner & UMKM, dan games berhadiah menarik.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru