LPS Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan, Jaga Stabilitas Ekonomi
Senin, 22 Sep 2025 22:27
LPS kembali memangkas TBP sebanyak 25 basis poin (bps) dari semula 3,75% menjadi 3,5% untuk tabungan berdenominasi rupiah di bank umum. Foto/Dok LPS
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali memangkas tingkat bunga penjaminan (TBP) sebanyak 25 basis poin (bps) dari semula 3,75% menjadi 3,5% untuk tabungan berdenominasi rupiah di bank umum.
Sementara TBP untuk tabungan berdenominasi valuta asing (valas) di bank umum turun pada level 2%. Sedangkan dengan TBP bank perekonomian rakyat (BPR) juga dipangkas menjadi 6%. Tingkat bunga penjamin tersebut berlaku sejak 1 Oktober 2025 sampai dengan 31 Januari 2026.
Keputusan itu diambil pada Rapat Dewan Komisioner (RDK) LPS pada 22 September 2025. Penurunan ini diambil setelah LPS mengevaluasi berbagai indikator perekonomian.
Plt Ketua Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono, menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada pertumbuhan ekonomi domestik yang tetap terjaga, meskipun masih perlu penguatan, terutama di sektor konsumsi dan produksi yang lebih seimbang.
“Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) LPS pada Agustus 2025 masih berada pada level suboptimal 94,0, dan Indeks Penjualan Riil (IPR) hanya tumbuh sebesar 2,7% yoy pada bulan yang sama,” ungkapnya.
Meskipun pertumbuhan kredit belum sepenuhnya merata, terutama di sektor padat karya dan UMKM, beberapa perkembangan positif menunjukkan perbaikan. Kredit perbankan per Agustus 2025 tumbuh 7,56% yoy, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 8,51% yoy. Kredit investasi korporasi bahkan tumbuh sebesar 13,9% yoy.
Selain itu, pengelolaan risiko perbankan tetap terjaga dengan rasio Non Performing Loan (NPL) yang terkendali pada 2,28%.
Didik juga menekankan pentingnya sinergi kebijakan antara berbagai pihak untuk mendukung perekonomian yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Cakupan penjaminan simpanan nasabah terus dijaga lebih dari 90% sesuai amanat Undang-Undang LPS. Berdasarkan data Agustus 2025, sekitar 99,94% rekening simpanan nasabah di bank umum dan 99,97% di BPR dijamin hingga batas maksimal Rp2 miliar per nasabah per bank.
Sementara itu, LPS akan terus memantau pergerakan suku bunga simpanan perbankan, baik dalam rupiah maupun valuta asing, dengan suku bunga pasar simpanan rupiah tercatat turun menjadi 3,37% pada September 2025, setelah turun 8 bps dari Agustus 2025. Begitu juga dengan suku bunga simpanan valas yang turun 8 bps menjadi 2,04%.
Didik mengimbau agar bank transparan mengenai besaran Tingkat Bunga Penjaminan dan memastikan nasabah mendapatkan informasi yang jelas mengenai hal ini.
“LPS juga mengimbau bank untuk memperhatikan ketentuan TBP dalam rangka penghimpunan dana serta menjaga kepercayaan nasabah,” pungkasnya.
Sementara TBP untuk tabungan berdenominasi valuta asing (valas) di bank umum turun pada level 2%. Sedangkan dengan TBP bank perekonomian rakyat (BPR) juga dipangkas menjadi 6%. Tingkat bunga penjamin tersebut berlaku sejak 1 Oktober 2025 sampai dengan 31 Januari 2026.
Keputusan itu diambil pada Rapat Dewan Komisioner (RDK) LPS pada 22 September 2025. Penurunan ini diambil setelah LPS mengevaluasi berbagai indikator perekonomian.
Plt Ketua Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono, menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada pertumbuhan ekonomi domestik yang tetap terjaga, meskipun masih perlu penguatan, terutama di sektor konsumsi dan produksi yang lebih seimbang.
“Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) LPS pada Agustus 2025 masih berada pada level suboptimal 94,0, dan Indeks Penjualan Riil (IPR) hanya tumbuh sebesar 2,7% yoy pada bulan yang sama,” ungkapnya.
Meskipun pertumbuhan kredit belum sepenuhnya merata, terutama di sektor padat karya dan UMKM, beberapa perkembangan positif menunjukkan perbaikan. Kredit perbankan per Agustus 2025 tumbuh 7,56% yoy, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 8,51% yoy. Kredit investasi korporasi bahkan tumbuh sebesar 13,9% yoy.
Selain itu, pengelolaan risiko perbankan tetap terjaga dengan rasio Non Performing Loan (NPL) yang terkendali pada 2,28%.
Didik juga menekankan pentingnya sinergi kebijakan antara berbagai pihak untuk mendukung perekonomian yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Cakupan penjaminan simpanan nasabah terus dijaga lebih dari 90% sesuai amanat Undang-Undang LPS. Berdasarkan data Agustus 2025, sekitar 99,94% rekening simpanan nasabah di bank umum dan 99,97% di BPR dijamin hingga batas maksimal Rp2 miliar per nasabah per bank.
Sementara itu, LPS akan terus memantau pergerakan suku bunga simpanan perbankan, baik dalam rupiah maupun valuta asing, dengan suku bunga pasar simpanan rupiah tercatat turun menjadi 3,37% pada September 2025, setelah turun 8 bps dari Agustus 2025. Begitu juga dengan suku bunga simpanan valas yang turun 8 bps menjadi 2,04%.
Didik mengimbau agar bank transparan mengenai besaran Tingkat Bunga Penjaminan dan memastikan nasabah mendapatkan informasi yang jelas mengenai hal ini.
“LPS juga mengimbau bank untuk memperhatikan ketentuan TBP dalam rangka penghimpunan dana serta menjaga kepercayaan nasabah,” pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
LPS FinLab 2025 Ajak Mahasiswa Sulsel Melek Keuangan dan Menabung Aman
Kantor Perwakilan LPS III Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua menggelar Forum Inklusi dan Literasi Bersama LPS (LPS FinLab) 2025 di lima kampus lingkup Sulsel.
Jum'at, 31 Okt 2025 20:35
Ekbis
Tingkatkan Kesiapan Resolusi Bank, LPS Gelar Refreshment untuk BPD Sulampua
LPS dan Asbanda menggelar kegiatan Refreshment Level Teknis Penyusunan Rencana Resolusi bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua).
Rabu, 29 Okt 2025 16:57
News
Prabowo Lantik Dewan Komisioner LPS 2025–2030, Anggito Resmi Jabat Ketua
Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik dan mengambil sumpah Anggota Dewan Komisioner LPS periode 2025–2030 di Istana Negara pada 8 Oktober 2025.
Kamis, 09 Okt 2025 11:38
Ekbis
Minat Menabung Turun Periode September 2025, LPS Ungkap Penyebabnya
Pada September 2025, LPS mencatat Indeks Menabung Konsumen (IMK) tercatat di level 77,3, mengalami penurunan sebesar 1,6 poin dibanding bulan sebelumnya.
Kamis, 02 Okt 2025 19:35
News
Rayakan HUT ke-20, LPS Gelar Donor Darah & Cek Kesehatan Gratis di 5 Kabupaten Sulsel
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan dan donor darah gratis bagi masyarakat.
Selasa, 23 Sep 2025 19:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
Menjajal BYD Atto 1 Makassar-Maros PP: Lincah, Nyaman, Biaya Kurang dari Rp20 Ribu
3
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Bebaskan Aktivis yang Dikriminalisasi
4
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
5
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
Menjajal BYD Atto 1 Makassar-Maros PP: Lincah, Nyaman, Biaya Kurang dari Rp20 Ribu
3
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Bebaskan Aktivis yang Dikriminalisasi
4
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
5
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa