Aksi Bersih Mandiri Libatkan 250 Peserta di Sulawesi dan Maluku

Sabtu, 25 Okt 2025 20:42
Aksi Bersih Mandiri Libatkan 250 Peserta di Sulawesi dan Maluku
Selama 27 tahun hadir dalam semangat “Sinergi Majukan Negeri”, Bank Mandiri terus menegaskan peran sebagai mitra strategis Pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Selama 27 tahun hadir dalam semangat “Sinergi Majukan Negeri”, Bank Mandiri terus menegaskan peran sebagai mitra strategis Pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Komitmen ini diwujudkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Aksi Bersih Mandiri yang merupakan gerakan kolektif untuk mengoptimalkan fungsi sungai, waduk, hutan mangrove, dan pantai sehingga lingkungan hidup tetap bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Sebagai langkah nyatanya, Bank Mandiri Region X Sulawesi dan Maluku menggelar Aksi Bersih Mandiri di lima titik secara serentak pada Sabtu, (25/10/2025). Bank bersandi saham BMRI ini melibatkan 250 peserta yang terdiri dari karyawan Bank Mandiri (Mandirian) dan masyarakat bersama bergerak melakukan gerakan peduli kebersihan di Pesisir Dermaga Fort Rotterdam, Makassar; Pantai Manakkara, Mamuju; Pantai Sindulang, Manado; Sekitar SMPN 1 Bulango Selatan, Gorontalo; dan Pantai Perahu Poka, Ambon.

Secara nasional, bank berlogo pita emas ini menggelar Aksi Bersih Mandiri secara serentak di 27 titik strategis mulai dari sungai, taman wisata alam mangrove, bendungan, hingga pantai yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan melibatkan lebih dari 1.350 peserta yang bertujuan untuk mengembalikan fungsinya sebagai pusat aktivitas sosial dan ekonomi.

Regional CEO Bank Mandiri Region X/Sulawesi dan Maluku Atta Alva Wanggai menjelaskan bahwa sinergi antara masyarakat dan Mandirian ini bertujuan mengembalikan fungsi perairan sebagai sumber kehidupan, mulai dari penyediaan air bersih, pengendali banjir, pendukung budidaya ikan, irigasi pertanian, hingga destinasi wisata.

“Sebagai agen perubahan, Bank Mandiri ingin perairan Indonesia mampu menjadi fondasi bagi ketahanan ekonomi wilayah. Guna memperkuat dampak berkelanjutan, kami berkolaborasi dengan salah satu alumni Wirausaha Muda Mandiri Waste4Change yang merupakan perusahaan pengelolaan limbah berbasis teknologi,” ujar Atta dalam keterangan resmi pada Sabtu (25/10).

Lanjutnya, Waste4Change selama ini telah berhasil mengelola limbah hingga 12.000 ton per tahun. Sehingga, kehadirannya diharapkan mampu memastikan pengelolaan sampah berlangsung lebih terukur, bertanggung jawab, dan berbasis teknologi modern.

Lebih jauh, Atta menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari implementasi prinsip Environmental, Social, andGovernance (ESG) yang dijalankan konsisten oleh Bank Mandiri.

“Kami percaya keberlanjutan hanya bisa tercapai dengan sinergi. Aksi Bersih Mandiri adalah ajakan bersama untuk mengubah perilaku, membangun ekosistem yang lebih hijau, dan menciptakan lingkungan sehat bagi generasi mendatang,” jelasnya.

Inisiatif ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya agenda memperkuat pembangunan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis lingkungan.

Melalui Aksi Bersih Mandiri, Bank Mandiri berupaya mendukung penciptaan ruang hidup yang lebihsehat sekaligus meningkatkan produktivitas masyarakat yang menggantungkan hidup pada sumber daya perairan.

“Dengan langkah ini, Bank Mandiri telah hadir lebih dari dua dekade tidak hanya berkontribusi pada sektor keuangan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan, mendorong partisipasi masyarakat, dan memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru