Hadir di Unhas, Fordigi Dorong Mahasiswa Makassar Menjadi Talenta Digital

Tim Sindomakassar
Selasa, 06 Jun 2023 19:03
Hadir di Unhas, Fordigi Dorong Mahasiswa Makassar Menjadi Talenta Digital
Fordigi sebagai mitra BUMN melakukan road show ke Unhas pada Selasa (6/6) hari ini. Foto: IST
Comment
Share
MAKASSAR - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Forum Digital (Fordigi) mendorong mahasiswa Indonesia agar mengambil peran sebagai talenta digital di era digitalisasi saat ini.

Fordigi sebagai mitra BUMN melakukan road show ke kampus-kampus yang ada di Indonesia, salah satunya di Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Selasa (6/6) hari ini.

Program ini terdiri dari rangkaian kegiatan mulai dari seminar hybrid, hackaton, deepracer league dan call for paper UU Pelindungan Data Pribadi (PDP) ini akan menjadi sarana bagi para mahasiswa dalam memahami kontekstual, tren, tantangan, serta potensi yang terdapat di era digitalisasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar memanfaatkan fasilitas digital dengan optimal untuk menghadirkan pembaruan bagi lingkungan sekitar, serta mampu memahami aspek digitalisasi dalam proses bisnis dalam memanfaatkan kekayaan ekosistem bisnis digital.

Ketua Bidang IV Fordigi Ecosystem Development, Beatrix Santi Anugrah menjelaskan bahwa Fordigi mempunyai tugas yang memang sangat krusial di era digital saat ini. Karena perlu melakukan akselerasi tranformasi digital dengan tidak hanya sekadar memahami tapi juga perlu mendalami.

"Dan menjadi sumber dari pada digital atau dari pada proses digitalisasi yang ada di dunia, karena Indonesia ini memegang peranan yang sangat penting," katanya.


Menurut Beatrix dalam membentuk ekosistem digital yang efektif memang tidak mudah karena membutuhkan berbagai elemen. Sehingga Fordigi hadir dalam rangkaian tujuan besar membangun ekosistem digital untuk melakukan percepatan akselerasi tranformasi digital.

Tranformasi digital diharapkan mampu untuk mengubah Indonesia dalam wajah yang berbeda dengan terkoneksi global untuk senantiasa berubah semakin modern dan semakin mampu menghadapi tantangan-tantangan.

Apalagi ada beberapa hal yang memang harus dipastikan bersama-sama dalam rangkaian membentuk ekosistem digital. Yang paling utama adalah kapabilitas, bagaimana menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kapabilitas digital yang handal sehingga nantinya dapat mengelola dan mengoptimalkan ekosistem digital dengan baik.

"Kita memerlukan infrastruktur digital yang berkualitas membutuhkan aplikasi yang dapat mempercepat proses transformasi elemen dasarnya adalah data. Data adalah elemen dasar pada ekosistem digital kita memerlukan data dengan kualitas yang prima yang dapat diakses dengan mudah dilengkapi dengan alat analisis yang canggih," tutur Beatrix.

Dia mengungkapkan bahwa ekosistem digital harus dapat mendorong efesiensi dan otomatisasi sehingga dapat membangun ekosistem digital yang aman. Fordigi Goes to Campus dalam rangka mendorong pertumbuhan talenta digital.

Hal tersebut untuk membangun ekosistem digital dengan melakukan akselerasi percepatan transformasi digital karena Indonesia membutuhkan begitu banyak talenta digital yang harus segera disiapkan untuk mampu mendorong perkembangan atau kebutuhan terhadap talenta digital yang dibutuhkan oleh Indonesia.

"Sebagai bagian daripada akselerasi digital dalam rangkaian menyelenggarakan kegiatan Fordigi Goes to Campus dilakukan di 10 kota besar Indonesia. Karena yang kita dorong adalah upaya-upaya talenta digital membangun memberikan solusi kepada masyarakat atau daerahnya masing-masing," ungkapnya.

Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata menambahkan bahwa dengan beberapa program kolaborasi seperti Fordigi Goes to Campus dilibatkan BUMN lainnya untuk mendorong para milenial aktif dalam kegiatan Corporate social responsibility (CSR).

"Karena milenial ini semangat. Semangat untuk mereka bisa berkontribusi kepada lingkungan, kepada masyarakat dan ini hal yang menjadi karakteristik milenial ini yang kita dorong untuk dilakukan di BUMN menjadikan kantor-kantor BUMN menjadi lebih milenial friendly," papar Tedi.



Kementrian BUMN terus bertransformasi. Dalam tiga tahun terakhir ini BUMN gencar melakukan transformasi. Karena peran BUMN sangat penting. "Dari teman-teman buka mata pagi hari sampai tidur malam hari itu bersentuhan dengan bisnisnya BUMN dari listrik dari PLN, di transportasi dari logistik dari pesawat terbang, dari kapal semuanya ini ada peran dari BUMN" tambah Tedi.

Menurut Tedi, sehingga BUMN harus bertransformasi membuat ekosistem yang baik. Seperti dalam sektor teknologi. Kebutuhan talenta digital itu menjadi kunci karena kebutuhan tersebut tidak hanya di BUMN tapi secara nasional.

"Pak Presiden Jokowi juga menyampaikan hal yang sama bahwa teknologi atau inovasi digital itu penting. Semua akan terbantu kalau kita melakukan transformasi digital," tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru