PMSM Sulsel Gelar Seminar Bahas Peran Strategis HR Sebagai Business Partner

Tri Yari Kurniawan
Senin, 12 Jun 2023 12:44
PMSM Sulsel Gelar Seminar Bahas Peran Strategis HR Sebagai Business Partner
PMSM Indonesia DPD Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar seminar human resource di Bikin-Bikin Creative Hub Nipah Park, pada Jumat (9/6/2023). Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia (PMSM) Indonesia DPD Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar seminar human resource di Bikin-Bikin Creative Hub Nipah Park, pada Jumat (9/6/2023). Seminar ini mengangkat tema sekaligus membahas 'Peran Strategis HR sebagai Business Partner'.

Tampil sebagai pembicara yakni Disa Rizky Novianty selaku Ketua PMSM Sulsel periode 2022-2025, yang juga menjabat sebagai People & Proses Director KALLA, dan Baso Alim Bahri selaku GM Human Capital Charoen Pokphand Eastern Indonesia Area Director GNIK Sulsel.

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia menjadi salah satu hal yang sangat menjadi perhatian bagi PMSM Indonesia. Toh, PMSM Indonesia merupakan asosisasi yang fokus terhadap pengelolaan dan pengembangan (SDM) Indonesia yang dihimpun dalam suatu organisasi, sehingga tercipta satu organisasi profesi manajemen sumber daya manusia yang lebih kuat dan efektif.



Disa menjelaskan seiring perkembangan peran dari profesi Human Resource (HR) awalnya hanya bersifat administratif, rekrutmen dan penggajian. Namun, kedepannya menjadi business partner yang akan terlibat dalam pengembangan bisnis kedepannya.

PMSM memberikan kesempatan bagi masyarakat umum dan mahasiswa untuk bergabung dalam membership PMSM Indonesia DPD Sulsel dengan fasilitas dari program-program yang menarik. Di antaranya training sesi online dan sesi offline yang menghadirkan narasumber dari pimpinan-pimpinan human resource di berbagai perusahaan ternama, mentoring, sertifikasi human resource dari partnership, litbang untuk mengetahui isu-isu HR terkini.

"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan sharing knowledge dari best practice HR terbaik. Dimana saat ini praktisi HR harus menjadi business partner dan advisor bagi setiap keputusan strategic perusahaan. Sehingga kami berharap seminar ini menjadi ajang untuk memperkenalkan peran baru dari HR tersebut," ungkap, Disa.

GM Human Capital Charoen Pokphand Eastern Indonesia Area Director GNIK Sulsel, Baso Alim Bahri, pada kesempatan itu menjelaskan untuk berperan sebagai Business Partner, setiap HR pertama-tama harus membangun Trust. Trust tersebut merujuk kepada kepercayan dari manajemen dan kepercayaan dari orang-orang dan karyawan sekitar.

"Kemudian yang kedua pastinya perubahan mindset. Bagaimana kita sebagai seorang HR mau merubah mindset bahwa HR tidak lagi hanya terbatas pada pekerjaan administratif tetapi memiliki mindset untuk membawa perusahaan kita menjadi lebih baik dengan berperan lebih secara strategis,” paparnya.

Melalui PMSM setiap HR berperan besar untuk bisa berkolaborasi dengan masyarakat sekitar, sehingga proses ini bukan hanya untuk expert di HC, tetapi juga untuk memahami prinsip organisasi yang benar.

“Ke depan PMSM DPD Sulawesi Selatan akan rutin menggelar seminar secara offline sekali sebulan dan webinar dengan pembicara HR Expert dari nasional maupun dari anggota dan pengurus PMSM Pusat,” tambah Disa.



Selain kegiatan tersebut, PMSM DPD Sulsel juga akan menggelar Litbang untuk mengumpulkan riset mengenai SDM di wilayah kerja kita. Sehingga PMSM sebagai praktisi HR dapat memahami isu-isu yang ada di Indonesia Timur. Kerjasama dengan berbagai strategic partnership dan sinergi bersama Disnaker juga akan menjadi program penting pengurus PMSM kedepan.

Bagi yang ingin menjadi anggota PMSM dapat mengisi link pendaftaran member https://forms.office.com/r/jcsMe8Up8t. Kemudian, melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai kategori peserta yaitu corporate/karyawan senilai Rp5 juta, umum Rp300 ribu, mahasiwa Rp150 ribu, dan foreigner/WNA senilai Rp750 ribu. Setelah melakukan pembayaran, dapat melakukan konfirmasi ke Mustari (+6285395370302).

“Kami berharap PMSM menjadi wadah bagi para siapapun tidak hanya praktisi HR. Misalkan bagi mahasiswa untuk mempersiapkan calon praktisi HR terbaik. Terakhir, kami sangat berharap dukungan pemerintah dan stakeholder lainnya agar bisa bersinergi dalam mengembangkan SDM kita yang lebih baik,” tutup People & Process Directior KALLA ini.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru