Rugi Rp540 Juta Usai Investasi di CT4F, Pengusaha Makassar Lapor Polisi
Senin, 12 Jun 2023 19:11

Seorang pengusaha asal Kota Makassar, Vivi Anna Maria Haryono, melaporkan pemilik aplikasi robot trading CT4F ke kepolisian. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Seorang pengusaha asal Kota Makassar, Vivi Anna Maria Haryono, melaporkan pemilik aplikasi robot trading CT4F ke kepolisian. Pemilik kafe Turkish Coffee itu menempuh jalur hukum lantaran menilai tidak ada itikad baik dari pemilik atau petinggi platform CT4F. Padahal, dirinya merugi hingga Rp540 juta.
Vivi mengaku resmi melaporkan kasus dugaan investasi bodong itu ke Polrestabes Makassar pada 26 Mei 2023. Terlapor ada dua orang yang merupakan petinggi aplikasi robot trading CT4F yakni Kenzo dan Hariri. Ia merasa ditipu oleh terlapor perihal investasi CT4F yang diklaim menawarkan sistem bisnis arbitrase.
"Tolong pemerintah, khusus kepolisian memperhatikan persoalan ini. Apalagi, korbannya sebenarnya banyak," kata dia, saat berbicara kepada awak media, Senin (12/6/2023).
Ia bercerita mulai tergoda untuk melakukan investasi di dunia trading lantaran melihat bisnis lesu pasca- pandemi Covid-19. Dirinya diajak oleh temannya untuk berinvestasi di CT4F dengan tawaran keuntungan mencapai 20 persen setiap bulannya. Ia pun percaya lantaran melihat langsung pemiliknya dan kerap menggelar Business Opportunity di hotel-hotel besar di Makassar.
Vivi mulai berinvestasi di robot trading CT4F sejak Agustus 2022. Total uang yang digelontorkannya mencapai Rp540 juta. Jumlah yang diinvestasikan sebesar 36 ribu USDT yang belakangan dikonversi menjadi 24 juta BGE atau setara Rp16 juta. Ironisnya, konversi itu dilakukan tanpa sepengetahuannya.
"Mereka ini melenggar kepercayaan kita (nasabah), tidak bertanggung jawab, tidak mau balik modal. Dengan seenaknya memindahkan USDT kita menjadi koin micin, sehingga nilai uang kita menjadi turun sekali," ungkap dia.
Menurut Vivi, tanda-tanda platform robot trading CT4F mengarah ke penipuan sebenarnya mulai muncul sejak November 2022. Kala itu, nasabah sudah tidak bisa withdraw. Namun, hingga awal tahun ini dirinya masih menunggu itikad baik dari pemilik maupun petinggi CT4F. Parahnya, setelah empat kali memohon, ternyata tidak ada upaya membantu nasabah.
Secara keseluruhan, total member CT4F terbilang banyak. Vivi menyebut total ada 3.000 member se-Indonesia. Khusus Makassar diperkirakan ada ratusan orang. Jika dikalkulasi, ia memperkirakan total kerugian bisa mencapai ratusan miliar rupiah.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, membenarkan adanya laporan pengusaha Makassar yang merasa ditipu atas investasi di platform robot trading CT4F. Kepolisian disebutnya masih bekerja mengusut kasus dugaan investasi bodong tersebut.
"Artinya kalau kita nanti lihat dari hasil proses penyelidikan dan penyidikan terbukti ada penipuan bodong, kita akan lakukan penindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Ngajib juga mengimbau masyarakat tidak gampang tergiur dengan berbagai skema investasi bodong, termasuk yang bermodel arisan. "Jadi harus hati-hati dan waspada," tegasnya.
Vivi mengaku resmi melaporkan kasus dugaan investasi bodong itu ke Polrestabes Makassar pada 26 Mei 2023. Terlapor ada dua orang yang merupakan petinggi aplikasi robot trading CT4F yakni Kenzo dan Hariri. Ia merasa ditipu oleh terlapor perihal investasi CT4F yang diklaim menawarkan sistem bisnis arbitrase.
"Tolong pemerintah, khusus kepolisian memperhatikan persoalan ini. Apalagi, korbannya sebenarnya banyak," kata dia, saat berbicara kepada awak media, Senin (12/6/2023).
Ia bercerita mulai tergoda untuk melakukan investasi di dunia trading lantaran melihat bisnis lesu pasca- pandemi Covid-19. Dirinya diajak oleh temannya untuk berinvestasi di CT4F dengan tawaran keuntungan mencapai 20 persen setiap bulannya. Ia pun percaya lantaran melihat langsung pemiliknya dan kerap menggelar Business Opportunity di hotel-hotel besar di Makassar.
Vivi mulai berinvestasi di robot trading CT4F sejak Agustus 2022. Total uang yang digelontorkannya mencapai Rp540 juta. Jumlah yang diinvestasikan sebesar 36 ribu USDT yang belakangan dikonversi menjadi 24 juta BGE atau setara Rp16 juta. Ironisnya, konversi itu dilakukan tanpa sepengetahuannya.
"Mereka ini melenggar kepercayaan kita (nasabah), tidak bertanggung jawab, tidak mau balik modal. Dengan seenaknya memindahkan USDT kita menjadi koin micin, sehingga nilai uang kita menjadi turun sekali," ungkap dia.
Menurut Vivi, tanda-tanda platform robot trading CT4F mengarah ke penipuan sebenarnya mulai muncul sejak November 2022. Kala itu, nasabah sudah tidak bisa withdraw. Namun, hingga awal tahun ini dirinya masih menunggu itikad baik dari pemilik maupun petinggi CT4F. Parahnya, setelah empat kali memohon, ternyata tidak ada upaya membantu nasabah.
Secara keseluruhan, total member CT4F terbilang banyak. Vivi menyebut total ada 3.000 member se-Indonesia. Khusus Makassar diperkirakan ada ratusan orang. Jika dikalkulasi, ia memperkirakan total kerugian bisa mencapai ratusan miliar rupiah.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, membenarkan adanya laporan pengusaha Makassar yang merasa ditipu atas investasi di platform robot trading CT4F. Kepolisian disebutnya masih bekerja mengusut kasus dugaan investasi bodong tersebut.
"Artinya kalau kita nanti lihat dari hasil proses penyelidikan dan penyidikan terbukti ada penipuan bodong, kita akan lakukan penindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Ngajib juga mengimbau masyarakat tidak gampang tergiur dengan berbagai skema investasi bodong, termasuk yang bermodel arisan. "Jadi harus hati-hati dan waspada," tegasnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Premanisme di Makassar: Peras Uang Belasan Juta, Ruko Disegel, Polisi Belum Bertindak
Sekelompok orang diduga preman menduduki sebuah rumah toko (ruko) di Jalan Gagak tepatnya di depan Coto Gagak, Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Jum'at, 11 Jul 2025 09:04

News
Kasi Propam Polrestabes Makassar Ingatkan Anggota Jaga Integritas
Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam) Polrestabes Makassar, Kompol Ramli, kembali mengingatkan seluruh personil jajaran Polrestabes Makassar untuk senantiasa menjaga integritas dan profesionalisme dalam bertugas.
Kamis, 26 Jun 2025 10:57

News
107 Pelaku Kasus Narkotika di Makassar Ternyata Jaringan Internasional Dari China
Puluhan kasus narkotika melibatkan sebanyak 107 pelaku yang berhasil diungkap Polrestabes Makassar ternyata terkait dengan jaringan internasional dari China.
Rabu, 25 Jun 2025 16:55

News
Gadis 15 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Pacar dan Empat Temannya
Seorang gadis berusia 15 tahun menjadi korban rudapaksa yang dilakukan sang pacar bersama empat temannya. Para pelaku kini telah tertangkap oleh polisi.
Selasa, 24 Jun 2025 21:23

News
Ekspansi ke Makassar, Riset Car Gelar Sosialisasi & Edukasi Produk di Markas Polisi
Menariknya, Riset Car langsung menyasar aparat penegak hukum. Terbaru, mereka menggelar sosialisasi dan edukasi kepada puluhan polisi di Aula Mappaoddang Markas Polrestabes Makassar.
Jum'at, 20 Jun 2025 16:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua HMI Pangkep Diberhentikan, Andi Fikran Diangkat Sebagai Pjs
2

Prodia Healthy & Fun with Community Dimulai dari Makassar, Semarak Diikuti Ratusan Pelari
3

Ada Seragam Gratis, Disdik Makassar Ingatkan Sekolah Larangan Penjualan Atribut
4

XL PRIORITAS Tawarkan Bundling Ekslusif untuk HP Lipat Tercanggih Samsung
5

Andi Basmal Apresiasi Langkah Cepat Pemkab Wajo Bentuk 190 Koperasi Merah Putih
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua HMI Pangkep Diberhentikan, Andi Fikran Diangkat Sebagai Pjs
2

Prodia Healthy & Fun with Community Dimulai dari Makassar, Semarak Diikuti Ratusan Pelari
3

Ada Seragam Gratis, Disdik Makassar Ingatkan Sekolah Larangan Penjualan Atribut
4

XL PRIORITAS Tawarkan Bundling Ekslusif untuk HP Lipat Tercanggih Samsung
5

Andi Basmal Apresiasi Langkah Cepat Pemkab Wajo Bentuk 190 Koperasi Merah Putih