YIMM Buka-bukaan Material dan Teknologi pada Rangka Motor Yamaha

Luqman Zainuddin
Jum'at, 01 Sep 2023 21:38
YIMM Buka-bukaan Material dan Teknologi pada Rangka Motor Yamaha
Manajemen PT Yamaha Motor Indonesia Manufacturing (YIMM) memaparkan material dan teknologi yang digunakan untuk rangka sepeda motornya. Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
Comment
Share
JAKARTA - PT Yamaha Motor Indonesia Manufacturing (YIMM) menjamin kualitas tiap motor yang sampai ke tangan konsumen. Selain karena material yang digunakan terbaik, juga penggunaan teknologi yang tepat.

Hal itu ditegaskan Presiden Direktur dan CEO PT YIMM Dyonisius Beti di hadapan puluhan jurnalis dan blogger pada kegiatan Media Factory Visit 2023, Kamis (31/8/2023) kemarin.

"Kualitas (produksi) Yamaha Indonesia sudah mencapai standard global quality. Kualitas kita sudah diapresiasi di luar. Karena itu Yamaha Jepang menjadikan Indonesia sebagai global factory," ucap Dyonisius.

"Kualitas ini tidak lepas dari material yang bagus. Material bagus pasti ada kualitas yang bagus, durability dan teknologinya," sambung Dyon.



Salah satu yang banyak disoroti jurnalis dan blogger dalam kegiatan itu adalah proses pembuatan, penggunaan material, hingga teknologi yang diaplikasikan pada frame atau rangka motor Yamaha.

Menjawab hal itu, PT YIMM lalu membawa salah satu rangka yang digunakan pada unit motor Yamaha. Rangka jenis underbone. Rangka ini terbuat dari pipa baja yang dirangkai menjadi sebuah sasis.

Asisten GM Marketing PT YIMM Antonius Widiantoro menerangkan, rangka ini memiliki ketebalan 2,3 milimeter. Baja yang lebih tebal akan membuat rangka lebih kuat serta tahan terhadap karat.

Rangka ini tidak dibangun hanya dengan material yang bagus saja. Namun juga menerapkan teknologi agar cocok dengan kondisi di mana motor akan digunakan.



Misalnya, Indonesia yang memilik musim hujan panjang. Air hujan merupakan salah satu faktor penyebab karat pada besi karena kandungan zat mineral. Jika air terperangkap dalam pipa rangka, ia bisa menciptakan karat dari dalam.

Guna mengantisipasi itu, Yamaha Indonesia menggunakan sistem drain hole atau lubang drainase yang akan membuat air tidak tinggal dalam rangka. Lubang ini berada pada sisi terendah rangka.

"Drainase sistem ini sangat penting, karena kalau air tinggal di dalam rangka, itu bisa menyebabkan karat," beber Antonius Widiantoro.

Agar rangka lebih kuat dan tahan terhadap karat, pengecatan dilakukan dengan sistem celup. Sehingga, tak hanya bagian luar yang tertutupi cat, namun juga bagian dalam rangka terlindungi.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru