Pabrik Motor Yamaha Indonesia Produksi Satu Unit Tiap 0,7 Menit

Luqman Zainuddin
Kamis, 31 Agu 2023 13:36
Pabrik Motor Yamaha Indonesia Produksi Satu Unit Tiap 0,7 Menit
Presiden Direktur dan CEO PT YIMM Dyonisius Beti. Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
Comment
Share
JAKARTA - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengajak puluhan jurnalis dari berbagai media untuk melihat langsung produksi motor di pabrik yang terletak di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (31/8/2023).

Rombongan disambut pemimpin PT YIMM, mulai dari Presiden Direktur dan CEO Dyonisius Beti, Wakil Presiden Direktur Takeshita Naotaka, Direktur Produksi Takeshi Kimoto, Direktur Marketing Hiroshi Takeyama, dan Teddy Yacob.

Dyonisius Beti menyampaikan, ini merupakan media factory visit pertama yang dilakukan setelah beberapa tahun vakum. Terakhir kali kegiatan dilaksanakan pada 2018 yang lalu.



"Tujuannya, karena kami sudah kangen dengan media, 5 tahun lalu berkunjung, sekarang baru ini lagi dilaksanakan," ucap Dyonisius Beti.

Pabrik perakitan motor di Pulogadung ini merupakan satu dari dua pabrik yang dimiliki PT YIMM. Satu pabrik lagi berada di Karawang, Jawa Barat.

Dyonisius menyampaikan, di atas pabrik seluas 35 hektare ini, motor yang mampu diproduksi mencapai 5.500 hingga 7.000 unit perhari, sesuai kebutuhan. Jika dirata-ratakan kata dia, ada satu unit motor yang keluar tiap 0,7 menit.



Di area pabrik, jurnalis diajak mengunjungi beberapa lokasi dalam pabrik, seperti Skill Center, Engine Assembling dan Body Assembling. Di lokasi itulah unit motor dirakit oleh tangan terampil anak bangsa, dengan quality control yang tinggi.

"Tidak ada perbedaan karyawan laki-laki dan perempuan, semua mendapatkan perhatian sama, fasilitas yang sama, kesehatan. Kecuali cuti melahirkan untuk perempuan," ucap Dyonisius.

Tidak hanya untuk dalam negeri, produksi motor dan sparepart YIMM juga diekspor ke berbagai negara. Namun, unitnya disesuaikan dengan peraturan negara tujuan. Sekarang, sudah ada 50 lebih varian yang diproduksi.



"Kami, sudah mengekspor cukup besar, hitungan kita lebih 2 juta ekspor ke 40 lebih negara, selama 20 tahun ini," beber Dyonisius.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru