Aplikasi PTOS-M di Pelabuhan Makassar: Cegah Pungli hingga Kurangi Cargo & Port Stay
Tim Sindomakassar
Selasa, 12 Sep 2023 16:09
Aplikasi PTOS-M merupakan aplikasi kegiatan pelayanan barang dan peti kemas konvensional. Foto/Dok Pelindo
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus berbenah. Memasuki 2 tahun pascamerger, berbagai aplikasi untuk memudahkan pelanggan dalam hal ini pengguna jasa pelabuhan terus bermunculan. Teranyar adalah PTOS-M atau Pelindo Terminal Operation System – Multipurpose yang kini mulai terpasang di Pelindo Regional 4 Makassar.
Aplikasi PTOS-M merupakan aplikasi kegiatan pelayanan barang dan peti kemas konvensional. Mulai dari permohonan, perencanaan, pengoperasian, hingga pelaporan bisa dilakukan melalui satu aplikasi besutan Pelindo ini.
Penerapannya tentu tak hanya untuk mengejar keuntungan Pelindo semata. Terpenting adalah untuk mengurangi cargo stay dan port stay, serta menghilangkan pungutan liar atau pungli utamanya di area Pelabuhan Makassar.
Kaitannya dengan cargo stay dan port stay, dampaknya sudah dirasakan langsung oleh salah satu pengguna jasa terbesar di Pelabuhan Makassar, yakni PT Meratus Line.
Branch Manager Makassar PT Meratus Line, Ngurah Gede Santha Dharma mengakui bahwa banyak perubahan peningkatan kinerja pasca 2 tahun Pelindo merger. “Pelayanan kapal terutama bongkar muat menjadi lebih baik dan cepat. Khususnya di Pelabuhan Makassar,” ujarnya dalam sebuah wawancara singkat melalui pesan WhatsApp.
Menurut dia, capaian kinerja Pelindo Regional 4 Makassar berbanding lurus dengan perolehan pendapatan perusahaannya. “Karena kalau kinerja Pelindo meningkat, otomatis usaha kami juga mengalami peningkatan pendapatan,” ucap pria yang akrab disapa Santha ini.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin mengatakan, kehadiran PTOS-M guna penyatuan standardisasi pelayanan di seluruh wilayah kerja Pelindo pascamerger. Termasuk di Pelabuhan Soekarno Hatta di Makassar.
Pelabuhan Makassar merupakan pelabuhan yang cukup sibuk dan menjadi hub di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Apalagi sejak akhir Desember 2015, Pelindo bekerja sama dengan perusahaan pelayaran asal Hongkong, SITC, melayani direct export atau ekspor langsung dari pelabuhan yang memiliki dua dermaga utama, yakni Dermaga Soekarno dan Dermaga Hatta.
Dermaga Soekarno digunakan untuk aktivitas bongkar muat kapal kargo umum hingga layanan penumpang kapal. Sementara Dermaga Hatta pemanfaatannya untuk bongkar muat peti kemas.
Menurut Iwan, penerapan aplikasi di wilayah kerjanya tentu juga diikuti dengan penerapan pola kerja 24/7 atau 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu sehingga produktivitas bongkar muat meningkat, yang akhirnya berdampak pada penurunan port stay dari semula 2 hari menjadi 1 hari, khususnya di Pelabuhan Makassar.
“Alhamdulillah pasca 2 tahun merger selalu ada peningkatan kinerja terutama di Pelindo Regional 4 Makassar. Karena tidak hanya bermuara pada standardisasi, tetapi sistem digitalisasi ini juga membuat tidak ada ruang untuk melakukan pungli di pelabuhan,” tukas Iwan.
Pihaknya berharap apa yang diupayakan Manajemen Pelindo selalu membuahkan kinerja yang positif sehingga mencapai visi dan misi Perusahaan yakni menjadi pemimpin ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia, dengan misi mewujudkan jaringan ekosistem maritim nasional melalui peningkatan konektivitas jaringan dan integrasi pelayanan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Aplikasi PTOS-M merupakan aplikasi kegiatan pelayanan barang dan peti kemas konvensional. Mulai dari permohonan, perencanaan, pengoperasian, hingga pelaporan bisa dilakukan melalui satu aplikasi besutan Pelindo ini.
Penerapannya tentu tak hanya untuk mengejar keuntungan Pelindo semata. Terpenting adalah untuk mengurangi cargo stay dan port stay, serta menghilangkan pungutan liar atau pungli utamanya di area Pelabuhan Makassar.
Kaitannya dengan cargo stay dan port stay, dampaknya sudah dirasakan langsung oleh salah satu pengguna jasa terbesar di Pelabuhan Makassar, yakni PT Meratus Line.
Branch Manager Makassar PT Meratus Line, Ngurah Gede Santha Dharma mengakui bahwa banyak perubahan peningkatan kinerja pasca 2 tahun Pelindo merger. “Pelayanan kapal terutama bongkar muat menjadi lebih baik dan cepat. Khususnya di Pelabuhan Makassar,” ujarnya dalam sebuah wawancara singkat melalui pesan WhatsApp.
Menurut dia, capaian kinerja Pelindo Regional 4 Makassar berbanding lurus dengan perolehan pendapatan perusahaannya. “Karena kalau kinerja Pelindo meningkat, otomatis usaha kami juga mengalami peningkatan pendapatan,” ucap pria yang akrab disapa Santha ini.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin mengatakan, kehadiran PTOS-M guna penyatuan standardisasi pelayanan di seluruh wilayah kerja Pelindo pascamerger. Termasuk di Pelabuhan Soekarno Hatta di Makassar.
Pelabuhan Makassar merupakan pelabuhan yang cukup sibuk dan menjadi hub di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Apalagi sejak akhir Desember 2015, Pelindo bekerja sama dengan perusahaan pelayaran asal Hongkong, SITC, melayani direct export atau ekspor langsung dari pelabuhan yang memiliki dua dermaga utama, yakni Dermaga Soekarno dan Dermaga Hatta.
Dermaga Soekarno digunakan untuk aktivitas bongkar muat kapal kargo umum hingga layanan penumpang kapal. Sementara Dermaga Hatta pemanfaatannya untuk bongkar muat peti kemas.
Menurut Iwan, penerapan aplikasi di wilayah kerjanya tentu juga diikuti dengan penerapan pola kerja 24/7 atau 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu sehingga produktivitas bongkar muat meningkat, yang akhirnya berdampak pada penurunan port stay dari semula 2 hari menjadi 1 hari, khususnya di Pelabuhan Makassar.
“Alhamdulillah pasca 2 tahun merger selalu ada peningkatan kinerja terutama di Pelindo Regional 4 Makassar. Karena tidak hanya bermuara pada standardisasi, tetapi sistem digitalisasi ini juga membuat tidak ada ruang untuk melakukan pungli di pelabuhan,” tukas Iwan.
Pihaknya berharap apa yang diupayakan Manajemen Pelindo selalu membuahkan kinerja yang positif sehingga mencapai visi dan misi Perusahaan yakni menjadi pemimpin ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia, dengan misi mewujudkan jaringan ekosistem maritim nasional melalui peningkatan konektivitas jaringan dan integrasi pelayanan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
(TRI)
Berita Terkait
News
SPJM Lanjutkan Rehabilitasi Mangrove, Dukung Green Port Berkelanjutan
PT Pelindo Jasa Maritim (Subholding PT Pelabuhan Indonesia) melaksanakan rehabilitasi mangrove sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2024.
Senin, 18 Nov 2024 16:45
Ekbis
Suplai Barang ke IKN Pacu Kinerja Pelindo Regional 4
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional yang signifikan hingga Oktober 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Senin, 18 Nov 2024 11:41
News
Tingkatkan Kerja Sama, Pelindo Regional 4 Teken MoU dengan 3 Kejati
Pelindo Regional 4 menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua, Kejati Papua Barat, dan Kejati Kalimantan Utara untuk penanganan masalah di bidang hukum.
Jum'at, 15 Nov 2024 18:34
News
Pelindo Mulai Pembangunan Sistem Air Bersih di Makawidey
Pelindo melalui program TJSL resmi memulai pembangunan dan revitalisasi sistem penyediaan air bersih di Kelurahan Makawidey, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung.
Kamis, 14 Nov 2024 17:12
Ekbis
Kinerja Solid IPCM: Pendapatan Naik 10,31% jadi Rp946,62 Miliar
Dalam laporan keuangan 9M-2024, IPCM mencatat kinerja solid yang lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total pendapatan hampir Rp1 triliun.
Rabu, 30 Okt 2024 20:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada