Pakai Listrik PLN, Peternak Ayam di Gowa Hemat hingga 30 Persen
Jum'at, 24 Feb 2023 14:18

Hingga 2022, jumlah pelanggan Electrifying Agriculture di wilayah kerja PLN UID Sulselrabat berjumlah 3.133 pelanggan dengan total daya 182.713 kiloVolt Ampere (kVA). Foto/Dok PLN
GOWA - Farouk Mappaseling Betta, peternak ayam dari Desa Moncongloe, Kabupaten Gowa, tampak sumringah saat dikunjungi oleh petugas PLN. Ia mengaku bahagia dan turut merasakan dampak positif dengan hadirnya listrik dari PLN ke kandang peternakan ayamnya. Usahanya semakin meningkat, operasional kandangnya kian efisien dan lebih ramah lingkungan.
“Sejak dibuka peternakan ayam kami sudah panen 2 kali, Alhamdulillah dengan bantuan PLN produktivitas dari peternakan ayam saya lebih baik,” ungkap Farouk.
Pemilik peternakan ayam berjumlah 60 ribu ekor ini mengakui, program Electrifying Agriculture PLN telah membantunya untuk membuat kandang yang tertutup atau closed house dan membawa dampak positif terhadap usaha peternakan ayam yang dikelolanya itu.
Dengan daya listrik terpasang sebesar 53 kilo Volt Ampere (kVA), ia meyakini kunci dari keberhasilan peternakannya adalah listrik. Apalagi metode peternakannya menggunakan sistem closed house guna meningkatkan kualitas produk dan mengelola usahanya dengan lebih efisien.
“Listrik ibaratnya adalah oksigen untuk peternakan ayam, kami dapat menjaga suhu kandang dengan peralatan elektronik seperti kipas blower dan penghangat atau heater,” terangnya.
Farouk juga turut mengapresiasi layanan PLN yang responsif, mengingat peternakannya terletak di daerah pegunungan dan jauh dari pemukiman penduduk. "Respons PLN sangat baik, dalam tempo waktu kurang dari 1 bulan, peternakan ayam kami sudah teraliri listrik," ujarnya.
Ia menambahkan dalam waktu dekat akan melakukan tambah daya listrik ke 197 kVA dan menargetkan peternakannya menjadi yang terbesar di Indonesia dengan kapasitas 80 ribu ekor ayam. "Kami yakin dengan adanya listrik akan meningkatkan kapabilitas peternakan ayam dan secara operasional lebih hemat 30%," pungkas Farouk.
General Managet PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin, menyatakan kesiapan PLN mendukung para peternak ayam dengan memberikan listrik yang handal melalui program Electrifying Agriculture.
“Program Electrifying Agriculture adalah komitmen kami untuk mendukung para pengusaha di bidang agrikultur, seperti peternakan, pertanian, perkebunan, dan perikanan. Program ini juga sebagai upaya PLN dalam mendukung pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional,“ terangnya.
Tercatat, sampai dengan tahun 2022 jumlah pelanggan Electrifying Agriculture di wilayah kerja PLN UID Sulselrabat berjumlah 3.133 pelanggan dengan total daya 182.713 kiloVolt Ampere (kVA).
“Sejak dibuka peternakan ayam kami sudah panen 2 kali, Alhamdulillah dengan bantuan PLN produktivitas dari peternakan ayam saya lebih baik,” ungkap Farouk.
Baca Juga: Dorong Pengembangan KEK Palu, PLN-Pemkot Palu Sinergi Kebut Pembangunan Jaringan Transmisi
Pemilik peternakan ayam berjumlah 60 ribu ekor ini mengakui, program Electrifying Agriculture PLN telah membantunya untuk membuat kandang yang tertutup atau closed house dan membawa dampak positif terhadap usaha peternakan ayam yang dikelolanya itu.
Dengan daya listrik terpasang sebesar 53 kilo Volt Ampere (kVA), ia meyakini kunci dari keberhasilan peternakannya adalah listrik. Apalagi metode peternakannya menggunakan sistem closed house guna meningkatkan kualitas produk dan mengelola usahanya dengan lebih efisien.
“Listrik ibaratnya adalah oksigen untuk peternakan ayam, kami dapat menjaga suhu kandang dengan peralatan elektronik seperti kipas blower dan penghangat atau heater,” terangnya.
Farouk juga turut mengapresiasi layanan PLN yang responsif, mengingat peternakannya terletak di daerah pegunungan dan jauh dari pemukiman penduduk. "Respons PLN sangat baik, dalam tempo waktu kurang dari 1 bulan, peternakan ayam kami sudah teraliri listrik," ujarnya.
Ia menambahkan dalam waktu dekat akan melakukan tambah daya listrik ke 197 kVA dan menargetkan peternakannya menjadi yang terbesar di Indonesia dengan kapasitas 80 ribu ekor ayam. "Kami yakin dengan adanya listrik akan meningkatkan kapabilitas peternakan ayam dan secara operasional lebih hemat 30%," pungkas Farouk.
General Managet PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin, menyatakan kesiapan PLN mendukung para peternak ayam dengan memberikan listrik yang handal melalui program Electrifying Agriculture.
“Program Electrifying Agriculture adalah komitmen kami untuk mendukung para pengusaha di bidang agrikultur, seperti peternakan, pertanian, perkebunan, dan perikanan. Program ini juga sebagai upaya PLN dalam mendukung pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional,“ terangnya.
Tercatat, sampai dengan tahun 2022 jumlah pelanggan Electrifying Agriculture di wilayah kerja PLN UID Sulselrabat berjumlah 3.133 pelanggan dengan total daya 182.713 kiloVolt Ampere (kVA).
(TRI)
Berita Terkait

News
PLN dan Balai TN Bantimurung Bulusaraung Resmikan Mushola Babul Khoir
PLN UID Sulselrabar bersama Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung meresmikan Mushola Babul Khoir sebagai bentuk sinergi dalam mendukung kegiatan sosial, lingkungan, dan spiritual masyarakat.
Senin, 15 Sep 2025 18:52

News
Kolaborasi Semen Tonasa dan PLN UBP Barru Wujudkan Industri Hijau
PT Semen Tonasa menjalin kerja sama dengan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Barru dalam berbagi dokumen Life Cycle Assessment (LCA).
Sabtu, 13 Sep 2025 20:35

News
Warga Binaan Lapas Nusakambangan Berdaya Lewat Inovasi Pengolahan FABA
Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kini berperan dalam menggerakkan ekonomi lewat keterampilan baru.
Rabu, 10 Sep 2025 16:09

Ekbis
Pertamina Sulawesi Gelar Pelatihan Keuangan untuk UMKM Peternak Binaan
Program ini tidak hanya fokus pada aspek teknis peternakan, tetapi juga mengajarkan keterampilan penting seperti manajemen usaha dan literasi keuangan.
Rabu, 10 Sep 2025 14:23

News
GM PLN UID Sulselrabar Paparkan Strategi Transisi Energi untuk Capai NZE 2060
PLN mendukung langkah pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada 2030 dan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang.
Rabu, 10 Sep 2025 10:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Bluebird Makassar
3

Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
4

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
5

Golden Sandeq Suite: Keindahan dan Kenyamanan di Atas Kota Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Bluebird Makassar
3

Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
4

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
5

Golden Sandeq Suite: Keindahan dan Kenyamanan di Atas Kota Makassar