BI Prediksi Kebutuhan Uang Jelang Natal & Tahun Baru di Sulsel Capai Rp3,2 Triliun
Senin, 11 Des 2023 17:09
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memprediksi kebutuhan uang periode Natal dan Tahun Baru mencapai Rp3,2 triliun. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memprediksi kebutuhan uang periode Natal dan Tahun Baru mencapai Rp3,2 triliun. Angka itu mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2,99 triliun.
"Tumbuh positif sebesar 7 persen dari Rp2,99 triliun pada 2022 menjadi Rp3,2 triliun sesuai proyeksi 2023," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana, saat Taklimat Media Akhir Tahun 2023 di Kantor Perwakilan BI Sulsel, Senin (11/12/2023).
Meningkatnya proyeksi kebutuhan uang menjelang Natal dan Tahun Baru, ia memaparkan dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya yakni berbagai kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut dan semakin baik.
"Juga didasari peningkatan transaksi serta peningkatan mobilitas pada momen mudik Nataru," jelasnya.
Guna memenuhi kebutuhan uang masyarakat pada Natal dan Tahun Baru, Causa Iman menyampaikan pihaknya bersinergi dengan perbankan serta pada empat wilayah Kas titipan yaitu Pare-pare, Palopo, Bone dan Bulukumba.
Deputi Kepala Perwakilan KPwBI Sulsel, Rudy B Wijanarko, yang turut hadir membenarkan kebutuhan uang menjelang Natal dan Tahun Baru kali ini diproyeksikan naik. Momen hari besar itu, kata dia, selalu diwarnai dengan peningkatan kebutuhan masyarakat.
"Kami perkirakan kebutuhan uang Rp3,2 triliun itu sudah cukup," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Rudy menginformasikan kebijakan BI yang mencabut dan menarik uang Rupiah logam pecahan Rp500 Tahun Emisi (TE) 1991, Rp1.000 TE 1993, dan Rp500 TE 1997 dari peredaran, terhitung sejak 1 Desember 2023.
Pencabutan dan penarikan uang Rupiah logam tersebut dilakukan dengan pertimbangan, antara lain yakni masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan/material uang logam.
Bagi masyarakat yang memiliki uang Rupiah logam tersebut dan ingin melakukan penukaran, kata dia, dapat menukarkannya di Bank Umum mulai 1 Desember 2023 sampai dengan 1 Desember 2033, atau 10 tahun sejak tanggal pencabutan.
Ia menjelaskan penggantian atas uang Rupiah logam Rp500 TE 1991, Rp1.000 TE 1993, dan Rp500 TE 1997 yang dicabut dan ditarik dari peredaran sebesar nilai nominal yang sama dengan yang tertera pada uang Rupiah logam dimaksud.
"Layanan penukaran dapat juga dilakukan di Kantor Pusat maupun Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia dengan terlebih dahulu melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi PINTAR yang diakses melalui https://www.pintar.bi.go.id, dengan mengacu pada ketentuan atau informasi yang disampaikan mengenai jadwal operasional dan layanan publik Bank Indonesia," pungkasnya.
"Tumbuh positif sebesar 7 persen dari Rp2,99 triliun pada 2022 menjadi Rp3,2 triliun sesuai proyeksi 2023," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana, saat Taklimat Media Akhir Tahun 2023 di Kantor Perwakilan BI Sulsel, Senin (11/12/2023).
Meningkatnya proyeksi kebutuhan uang menjelang Natal dan Tahun Baru, ia memaparkan dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya yakni berbagai kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut dan semakin baik.
"Juga didasari peningkatan transaksi serta peningkatan mobilitas pada momen mudik Nataru," jelasnya.
Guna memenuhi kebutuhan uang masyarakat pada Natal dan Tahun Baru, Causa Iman menyampaikan pihaknya bersinergi dengan perbankan serta pada empat wilayah Kas titipan yaitu Pare-pare, Palopo, Bone dan Bulukumba.
Deputi Kepala Perwakilan KPwBI Sulsel, Rudy B Wijanarko, yang turut hadir membenarkan kebutuhan uang menjelang Natal dan Tahun Baru kali ini diproyeksikan naik. Momen hari besar itu, kata dia, selalu diwarnai dengan peningkatan kebutuhan masyarakat.
"Kami perkirakan kebutuhan uang Rp3,2 triliun itu sudah cukup," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Rudy menginformasikan kebijakan BI yang mencabut dan menarik uang Rupiah logam pecahan Rp500 Tahun Emisi (TE) 1991, Rp1.000 TE 1993, dan Rp500 TE 1997 dari peredaran, terhitung sejak 1 Desember 2023.
Pencabutan dan penarikan uang Rupiah logam tersebut dilakukan dengan pertimbangan, antara lain yakni masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan/material uang logam.
Bagi masyarakat yang memiliki uang Rupiah logam tersebut dan ingin melakukan penukaran, kata dia, dapat menukarkannya di Bank Umum mulai 1 Desember 2023 sampai dengan 1 Desember 2033, atau 10 tahun sejak tanggal pencabutan.
Ia menjelaskan penggantian atas uang Rupiah logam Rp500 TE 1991, Rp1.000 TE 1993, dan Rp500 TE 1997 yang dicabut dan ditarik dari peredaran sebesar nilai nominal yang sama dengan yang tertera pada uang Rupiah logam dimaksud.
"Layanan penukaran dapat juga dilakukan di Kantor Pusat maupun Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia dengan terlebih dahulu melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi PINTAR yang diakses melalui https://www.pintar.bi.go.id, dengan mengacu pada ketentuan atau informasi yang disampaikan mengenai jadwal operasional dan layanan publik Bank Indonesia," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Libur Natal 2025, Pengunjung TWA Bantimurung Sepi
Musim liburan Natal 2025 yang seharusnya bisa dijadikan momen liburan di kawasan wisata alam Bantimurung justru minim pengunjung.
Jum'at, 26 Des 2025 05:18
News
Isi BBM Sambil Rayakan Natal, Santa Claus Sambut Pelanggan di SPBU
Perayaan Natal di SPBU Pertamina 74.951.19 Paal Dua, Kota Manado, pada Rabu (25/12/2025), berlangsung hangat dan penuh keceriaan.
Kamis, 25 Des 2025 19:29
News
Sambut Liburan Akhir Tahun, EIGER Dorong Perjalanan Lebih Nyaman
Menyadari kebutuhan tersebut, EIGER memandang liburan akhir tahun sebagai waktu yang tepat untuk mengingatkan pentingnya kesiapan dalam perjalanan.
Kamis, 25 Des 2025 12:16
News
Perkuat Toleransi Jelang Nataru, Polri dan Eks Napiter YRMM Diskusi Kamtibmas
Polda Sulawesi Selatan bersama para eks napiter yang tergabung dalam YRMM menggelar diskusi dan pengajian bersama di Rumah Kuliner YRMM, Jalan Kapten Pierre.
Kamis, 25 Des 2025 08:17
News
Kemenag Sulsel Resmi Kick-off Program Masjid Ramah Pemudik Nataru
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, melaksanakan Kick-off Program Masjid Ramah Pemudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 pada Senin 23 Desember 2025.
Selasa, 23 Des 2025 20:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Aktivis PAM Sulsel Tantang Kejagung Usut Tuntas Kasus Pupuk Subsidi Jeneponto
2
Evaluasi Berbasis Rapor Kinerja, Bupati Bone Lantik 125 Pejabat Jelang Tahun Baru
3
Antisipasi Tindak Kriminal, Polsek Binamu Lakukan Operasi Miras
4
Tamsil Linrung Buka Posko Pengaduan Kawal Program Asta Cita Presiden Prabowo di Makassar
5
Empati untuk Korban Bencana, Wali Kota Makassar Imbau Perayaan Tahun Baru Lebih Sederhana
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Aktivis PAM Sulsel Tantang Kejagung Usut Tuntas Kasus Pupuk Subsidi Jeneponto
2
Evaluasi Berbasis Rapor Kinerja, Bupati Bone Lantik 125 Pejabat Jelang Tahun Baru
3
Antisipasi Tindak Kriminal, Polsek Binamu Lakukan Operasi Miras
4
Tamsil Linrung Buka Posko Pengaduan Kawal Program Asta Cita Presiden Prabowo di Makassar
5
Empati untuk Korban Bencana, Wali Kota Makassar Imbau Perayaan Tahun Baru Lebih Sederhana