Pakai Listrik PLN, Peternak di Gowa Mampu Hemat Hingga Puluhan Juta Rupiah
Selasa, 06 Feb 2024 18:37

Peternak ayam di Gowa mampu menghemat puluhan juta rupiah setelah menerapkan program electrifying agriculture yang terus digalakkan PLN. Foto/Dok PLN
GOWA - PT PLN (Persero) kembali menunjukan komitmennya dalam mendorong ekonomi berkelanjutan pelaku usaha di sektor agrikultur melalui program Electrifying Agriculture (EA). Terbaru, berkat tingkat efisiensi yang baik, salah satu peternak ayam kandang tertutup di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Mustakim kembali melakukan pasang baru listrik PLN sehingga total daya terpasang sebesar 210,5 kilo VoltAmpere (kVA).
Pelanggan industri peternakan ayam yang telah menggunakan listrik PLN sejak tahun 2022 tersebut mengungkapkan, kunci keberhasilan dalam mengelola peternakan ayam adalah menjaga suhu tubuh ayam. "Menjaga suhu kandang menggunakan peralatan elektronik seperti kipas blower, penghangat ruangan dan lampu bertujuan meningkatkatkan performa produksi ayam telur maupun pertumbuhan ayam daging," ujar Mustakim.
Ia mengaku menggunakan listrik PLN lebih efisien dibandingkan menggunakan genset. "Jika harus menggunakan genset untuk mengoperasikan kipas blower, penghangat ruangan dan lampu kami membutuhkan rata-rata 3.600 liter solar atau setara sekitar Rp 32 juta per bulannya," ungkapnya.
Tercatat dengan menggunakan listrik, Mustakim hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 7 juta per bulannya untuk operasional peternakan kandang tertutupnya. "Setelah menggunakan listrik, kami dapat mengoptimalkan produksi yang tadinya panen membutuhkan waktu 28 hari kini hanya membutuhkan waktu 22 hari sehingga dari sisi efektifitas waktu lebih singkat dan omzet kami pun otomatis meningkat," imbuhnya.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan, melalui program EA PLN berkomitmen mendukung pelaku usaha di sektor agrikultur untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional yang meningkatkan keuntungan. Program EA merupakan inovasi PLN dalam mengajak para pelaku di sektor agrikultur untuk beralih menggunakan alat-alat dan mesin produksi berbasis listrik sehingga lebih maju, efisien dan ramah lingkungan.
“Melalui program ini PLN juga berupaya menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat dan lingkungan sekitar lewat berbagai inovasi teknologi kelistrikan. Electrifying Agriculture merupakan program yang digagas oleh PLN, kami optimis kualitas dan kuantitas produktivitas para petani dapat meningkat, maju dan modern,” ujar Andy.
Andy mencatat, sampai akhir tahun 2023, jumlah pelanggan Program EA di Sulselrabar telah mencapai 3.340 dengan total daya tersambung sebesar 186.138 kVA. "Program EA juga menjadi bagian dari langkah strategis perseroan dalam upaya mendukung pengentasan kemiskinan melalui sektor ketenagalistrikan," kata Andy.
Pelanggan industri peternakan ayam yang telah menggunakan listrik PLN sejak tahun 2022 tersebut mengungkapkan, kunci keberhasilan dalam mengelola peternakan ayam adalah menjaga suhu tubuh ayam. "Menjaga suhu kandang menggunakan peralatan elektronik seperti kipas blower, penghangat ruangan dan lampu bertujuan meningkatkatkan performa produksi ayam telur maupun pertumbuhan ayam daging," ujar Mustakim.
Ia mengaku menggunakan listrik PLN lebih efisien dibandingkan menggunakan genset. "Jika harus menggunakan genset untuk mengoperasikan kipas blower, penghangat ruangan dan lampu kami membutuhkan rata-rata 3.600 liter solar atau setara sekitar Rp 32 juta per bulannya," ungkapnya.
Tercatat dengan menggunakan listrik, Mustakim hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 7 juta per bulannya untuk operasional peternakan kandang tertutupnya. "Setelah menggunakan listrik, kami dapat mengoptimalkan produksi yang tadinya panen membutuhkan waktu 28 hari kini hanya membutuhkan waktu 22 hari sehingga dari sisi efektifitas waktu lebih singkat dan omzet kami pun otomatis meningkat," imbuhnya.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan, melalui program EA PLN berkomitmen mendukung pelaku usaha di sektor agrikultur untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional yang meningkatkan keuntungan. Program EA merupakan inovasi PLN dalam mengajak para pelaku di sektor agrikultur untuk beralih menggunakan alat-alat dan mesin produksi berbasis listrik sehingga lebih maju, efisien dan ramah lingkungan.
“Melalui program ini PLN juga berupaya menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat dan lingkungan sekitar lewat berbagai inovasi teknologi kelistrikan. Electrifying Agriculture merupakan program yang digagas oleh PLN, kami optimis kualitas dan kuantitas produktivitas para petani dapat meningkat, maju dan modern,” ujar Andy.
Andy mencatat, sampai akhir tahun 2023, jumlah pelanggan Program EA di Sulselrabar telah mencapai 3.340 dengan total daya tersambung sebesar 186.138 kVA. "Program EA juga menjadi bagian dari langkah strategis perseroan dalam upaya mendukung pengentasan kemiskinan melalui sektor ketenagalistrikan," kata Andy.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Misi Kemanusiaan, PLN UID Sulselrabar Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Maros
Bantuan yang diberikan oleh PLN mencakup layanan kesehatan gratis, obat-obatan, dan distribusi 1.000 porsi makanan siap saji bagi warga terdampak.
Minggu, 16 Feb 2025 12:32

News
PLN Pulihkan Listrik untuk 19.458 Pelanggan Terdampak Banjir di Sulsel
Berdasarkan pendataan awal, diketahui sebanyak 23.692 pelanggan terdampak, dengan 459 gardu listrik terendam banjir, tertimpa longsor, dan pohon tumbang.
Rabu, 12 Feb 2025 12:09

Makassar City
Fun Run PLN: Lari Sambil Kurangi Emisi 1.200 Kg CO2 di Makassar
PT PLN (Persero) Regional Sulawesi sukses menggelar Fun Run HSSE PLN di Kantor PT PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Minggu, 09 Feb 2025 17:11

News
PLN Ajak IPP Dukung Transisi Energi untuk Ketahanan Pangan
Sebagai wujud sinergi bersama IPP dan EP, PT PLN UID Sulselrabar telah mengadakan Rapat Koordinasi pada Rabu (5/2) dengan melibatkan 16 pimpinan IPP.
Sabtu, 08 Feb 2025 10:11

Ekbis
Diskon Listrik 50 Persen: Masyarakat Rasakan Manfaat Peningkatan Ekonomi
Marham (20), pelanggan 900 VA dari Makassar yang berprofesi sebagai tukang jahit, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah dan PLN atas diskon tarif listrik 50%.
Selasa, 04 Feb 2025 18:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Usai Jalani Tes Kesehatan & Pelantikan, Appi Siap Ikut Retret di Magelang
2

Siap Dilantik Presiden, Bupati & Wabup Maros Terpilih Tes Kesehatan di Kemendagri
3

RMS Ucapkan Selamat untuk Kader NasDem yang Menang di Pilkada Serentak 2024
4

LBK Tegaskan Kawal Perbaikan 5 Titik Eks Bencana di Jalan Poros Malino Gowa
5

Pasca Banjir, DLH Maros Angkut Sekitar 359 Ton Sampah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Usai Jalani Tes Kesehatan & Pelantikan, Appi Siap Ikut Retret di Magelang
2

Siap Dilantik Presiden, Bupati & Wabup Maros Terpilih Tes Kesehatan di Kemendagri
3

RMS Ucapkan Selamat untuk Kader NasDem yang Menang di Pilkada Serentak 2024
4

LBK Tegaskan Kawal Perbaikan 5 Titik Eks Bencana di Jalan Poros Malino Gowa
5

Pasca Banjir, DLH Maros Angkut Sekitar 359 Ton Sampah