Kemenparekraf Dorong PT Vale sebagai Akselerator Pendukung UMKM Naik Kelas
Jum'at, 03 Mar 2023 18:37

Kemenparekraf RI ikut berkolaborasi pada program Rembuk UMKM, yang sebelumnya telah dijalankan oleh PT Vale bersama para mitranya. Foto/Dok PT Vale
LUWU TIMUR - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ikut berkolaborasi pada program Rembuk UMKM, yang sebelumnya telah dijalankan oleh PT Vale Indonesia Tbk bersama para mitranya. Dalam kegiatan ini, Kemenparekraf juga memberikan motivasi dan pelatihan kepada kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Vale. Kegiatan berlangsung Kamis (2/3/2023) di ruang serbaguna Otuno, Sorowako.
Ketua Pokja Desa Kreatif Kemenparekraf, Romi Astuti, mendorong PT Vale mampu menjadi akselerator untuk pelaku UMKM di Luwu Timur (Lutim) agar naik kelas. UMKM di Lutim binaan PT Vale diharapkan dapat memiliki produk dengan brand sendiri.
"Selama ini PT Vale sering melakukan pelatihan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Lutim, tapi ini masih pada level UMKM. Saya percaya PT Vale mampu berkontribusi lebih dari itu, mengakselerasi kenaikan kelas pelaku UMKM menjadi sebuah perusahaan yang memiliki produk yang unggul sebagai sebuah brand sendiri," kata Romi, dalam keterangan pers kepada SINDO Makassar, Jumat (3/3/2023).
Untuk mewujudkan itu, Kemenparekraf mengusulkan agar PT Vale menyusun strategi pengembangan untuk 104 pelaku UMKM binaannya, dimulai dengan memetakan pelaku UMKM yang sudah mandiri, menengah dan pemula. Menurutnya, pelaku UMKM yang sudah mandiri harus segera dibangunkan brand sendiri.
"Sementara, pelaku UMKM yang masih pada level menengah dan pemula, terus dilakukan pembinaan, agar bisa menjadi pelaku UMKM yang mandiri. Selain itu, PT Vale juga bisa membantu menyediakan alat pengemasan di Lutim, agar pelaku UMKM bisa menekan biaya pengemasan dan meningkatkan pendapatan," paparnya.
Salah satu pelaku UMKM, Rosa Nurdianti, yang sudah tiga tahun terdaftar sebagai pelaku UMKM binaan PT Vale merasakan manfaat yang besar setelah dibina oleh perusahaan tambang tersebut. Dia menceritakan bahwa awal mula menggeluti dunia UMKM, sangat canggung dan tidak percaya diri untuk memasarkan produknya.
"Tetapi PT Vale hadir memberikan motivasi, mengajarkan cara-cara untuk memasarkan produk hingga memberikan pelatihan. Saya pun semakin percaya diri untuk terus membuat produk dan memasarkannya," katanya mengenang.
Usaha Rosa terus berkembang hingga mencapai omset Rp20 juta per bulan saat ini, dengan dua orang karyawan yang mendukung produksinya. "Pendampingan PT Vale tidak hanya sampai di situ, PT Vale juga membantu mendaftarkan produk saya ke BPOM," ujarnya.
Direktur External PT Vale Indonesia, Endra Kusuma, mengatakan kegiatan ini sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai PT Vale, yaitu hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik, bersama.
"Salah satu tujuan dari program kami adalah kemandirian ekonomi. Tujuannya agar pada saat PT Vale sudah tidak ada, masyarakat sudah sejahtera atau mandiri. Karena kita tahu SDA akan habis, sementara SDM tidak akan habis, malahan akan tumbuh dan berkembang," kata Endra.
Endra menyatakan kontribusi pembangunan di Lutim saat ini masih ditopang oleh sektor pertambangan sebesar 44 persen, kemudian sektor pertanian 24 persen, dan terakhir UMKM.
"Sehingga tantangan ke depannya adalah bagaimana agar pelaku UMKM bisa semakin bertambah, dan mendorong mereka agar bisa mandiri. Tentunya dengan pembinaan dan pendampingan yang terus kami lakukan," ujarnya.
Endra menegaskan bahwa PT Vale akan terus membantu pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Bukan hanya sekitar Lutim, akan tetapi sampai ke mancanegara.
"Salah satu mimpi saya adalah untuk memiliki stand di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, agar produk UMKM dari Lutim bisa dipamerkan di sana. Itu akan menjadi langkah besar agar produk UMKM dari Lutim bisa dikenal. Untuk mewujudkannya, kami sedang berupaya membangun kolaborasi bersama PT Angkasa Pura untuk mendapatkan satu tempat di Bandara Sultan Hasanuddin untuk memasarkan produk UMKM kita," pungkas Endra.
Ketua Pokja Desa Kreatif Kemenparekraf, Romi Astuti, mendorong PT Vale mampu menjadi akselerator untuk pelaku UMKM di Luwu Timur (Lutim) agar naik kelas. UMKM di Lutim binaan PT Vale diharapkan dapat memiliki produk dengan brand sendiri.
"Selama ini PT Vale sering melakukan pelatihan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Lutim, tapi ini masih pada level UMKM. Saya percaya PT Vale mampu berkontribusi lebih dari itu, mengakselerasi kenaikan kelas pelaku UMKM menjadi sebuah perusahaan yang memiliki produk yang unggul sebagai sebuah brand sendiri," kata Romi, dalam keterangan pers kepada SINDO Makassar, Jumat (3/3/2023).
Untuk mewujudkan itu, Kemenparekraf mengusulkan agar PT Vale menyusun strategi pengembangan untuk 104 pelaku UMKM binaannya, dimulai dengan memetakan pelaku UMKM yang sudah mandiri, menengah dan pemula. Menurutnya, pelaku UMKM yang sudah mandiri harus segera dibangunkan brand sendiri.
"Sementara, pelaku UMKM yang masih pada level menengah dan pemula, terus dilakukan pembinaan, agar bisa menjadi pelaku UMKM yang mandiri. Selain itu, PT Vale juga bisa membantu menyediakan alat pengemasan di Lutim, agar pelaku UMKM bisa menekan biaya pengemasan dan meningkatkan pendapatan," paparnya.
Salah satu pelaku UMKM, Rosa Nurdianti, yang sudah tiga tahun terdaftar sebagai pelaku UMKM binaan PT Vale merasakan manfaat yang besar setelah dibina oleh perusahaan tambang tersebut. Dia menceritakan bahwa awal mula menggeluti dunia UMKM, sangat canggung dan tidak percaya diri untuk memasarkan produknya.
"Tetapi PT Vale hadir memberikan motivasi, mengajarkan cara-cara untuk memasarkan produk hingga memberikan pelatihan. Saya pun semakin percaya diri untuk terus membuat produk dan memasarkannya," katanya mengenang.
Usaha Rosa terus berkembang hingga mencapai omset Rp20 juta per bulan saat ini, dengan dua orang karyawan yang mendukung produksinya. "Pendampingan PT Vale tidak hanya sampai di situ, PT Vale juga membantu mendaftarkan produk saya ke BPOM," ujarnya.
Direktur External PT Vale Indonesia, Endra Kusuma, mengatakan kegiatan ini sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai PT Vale, yaitu hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik, bersama.
"Salah satu tujuan dari program kami adalah kemandirian ekonomi. Tujuannya agar pada saat PT Vale sudah tidak ada, masyarakat sudah sejahtera atau mandiri. Karena kita tahu SDA akan habis, sementara SDM tidak akan habis, malahan akan tumbuh dan berkembang," kata Endra.
Endra menyatakan kontribusi pembangunan di Lutim saat ini masih ditopang oleh sektor pertambangan sebesar 44 persen, kemudian sektor pertanian 24 persen, dan terakhir UMKM.
"Sehingga tantangan ke depannya adalah bagaimana agar pelaku UMKM bisa semakin bertambah, dan mendorong mereka agar bisa mandiri. Tentunya dengan pembinaan dan pendampingan yang terus kami lakukan," ujarnya.
Endra menegaskan bahwa PT Vale akan terus membantu pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Bukan hanya sekitar Lutim, akan tetapi sampai ke mancanegara.
"Salah satu mimpi saya adalah untuk memiliki stand di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, agar produk UMKM dari Lutim bisa dipamerkan di sana. Itu akan menjadi langkah besar agar produk UMKM dari Lutim bisa dikenal. Untuk mewujudkannya, kami sedang berupaya membangun kolaborasi bersama PT Angkasa Pura untuk mendapatkan satu tempat di Bandara Sultan Hasanuddin untuk memasarkan produk UMKM kita," pungkas Endra.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
PLN UID Sulselrabar Sabet Tiga Penghargaan di Ajang Bina Mitra UMKM Award 2025
PLN UID Sulselrabar kembali berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Bina Mitra UMKM Award 2025.
Senin, 19 Mei 2025 15:30

News
Peningkatan Daya Saing UMKM Melalui SNI Bina UMK di Sulsel
Kantor Layanan Terpadu BSN Sulawesi Selatan bersama Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT KUMKM) Sulsel berkomitmen terus mendorong pelaku usaha yang ada di Sulawesi Selatan untuk berdaya saing
Kamis, 15 Mei 2025 09:58

Ekbis
Pia Putra Kusuma Gorontalo Naik Kelas Berkat UMK Academy Pertamina
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus mendukung peningkatan kapasitas pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Indonesia melalui Program UMK Academy.
Rabu, 14 Mei 2025 16:23

News
Elec Food Fest 2025: PLN Dukung UMKM Naik Kelas dengan Energi Bersih
Bertemakan “Energi Positif, UMKM Naik Kelas!”, Elec Food Fest 2025 melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menyajikan berbagai kuliner dengan menggunakan kompor induksi.
Jum'at, 09 Mei 2025 16:09

News
Digiland 2025 Siap Digelar, Gubernur DKI Jakarta Beri Dukungan
Manajemen Telkom menggelar audiensi dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Selasa (29/4) terkait penyelenggaraan Digiland 2025 pada pertengahan Mei.
Jum'at, 02 Mei 2025 19:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Transformasi Pertanian Jadi Kado Istimewa Mentan Amran di HUT Luwu Timur ke-22
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Transformasi Pertanian Jadi Kado Istimewa Mentan Amran di HUT Luwu Timur ke-22