LPS Jamin 17,34 Juta Rekening di Sulsel, Nominalnya Capai Rp91,5 Triliun
Rabu, 15 Mei 2024 16:52

Direktur Eksekutif Keuangan LPS Danu Febrianto (tengah) berbincang dengan Kepala Kantor Wilayah III LPS Makassar Fuad Zaen di acara Temu Media Kantor Perwakilan III LPS Makassar. Foto/Maman Sukirman
MAKASSAR - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat cakupan penjaminan di wilayah Provinsi Sulsel terbilang tinggi. Total rekening yang dijamin mencapai 17,34 juta atau setara 99,97 persen dari total rekening.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Perwakilan III LPS Makassar, Fuad Zaen, saat kegiatan Temu Media di The Rinra Hotel Makassar, Rabu (15/5/2023). Turut hadir dalam kegiatan itu yakni Direktur Eksekutif Keuangan LPS Danu Febrianto serta Kepala Edukasi Humas dan Hubungan Lembaga Kantor Perwakilan III LPS Makassar Dadi Hermawan.
Fuad menjelaskan jumlah simpanan yang dijamin penuh oleh LPS di Sulsel terhitung 30 Maret 2024 mencapai Rp91,5 triliun. Adapun 0,03 persen simpanan di Sulsel yang tidak dijamin LPS merujuk pada regulasi, dimana ada batasan maksimal tabungan per nasabah per bank yang bisa dijamin LPS yakni Rp2 miliar.
"Untuk jumlah bank peserta penjaminan LPS hingga April 2024 ada 26. Rinciannya yakni 1 bank umum dan 25 BPR/BPRS)," ungkap dia.
Untuk data nasional, LPS secara keseluruhan menjamin 585,94 juta rekening. Bila dipersentasekan mencapai 99,94 persen dari total rekening. Capaian itu terbilang tinggi karena sudah berada di atas target UU LPS yakni sekurangnya 90 persen dari total deposan.
Pada kesempatan itu, Fuad juga memaparkan kinerja LPS lingkup Sulsel. Sejak 2005 hingga sekarang, diketahui ada lima bank yang dicabut izin usahanya. Nah, guna memastikan stabilitas sistem keuangan lebih baik, LPS pun membuka kantor perwakilan, termasuk di Makassar.
Menurut Fuad, ada tiga kantor perwakilan yang dibuka oleh LPS pada Mei 2024. Masing-masing di Medan, Surabaya, dan Makassar. Untuk Kantor Perwakilan III LPS Makassar akan menaungi wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Secara gamblang, Fuad menyebut kehadiran LPS di daerah akan memperkuat fungsi lembaga. Terlebih, LPS mendapatkan mandat baru lewat UU P2SK untuk penjaminan polis asuransi. Juga bisa memperkuat koordinasi dengan mitra atau stakeholder dan dapat lebih dekat dengan nasabah.
Direktur Eksekutif Keuangan LPS, Danu Febrianto, pada kesempatan itu menyampaikan, pembukaan kantor perwakilan di daerah bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap LPS. Ekspansi ke daerah itu juga diharapkan membuat kinerja lembaga lebih baik, termasuk dalam memberikan layanan.
"Pembukaan kantor perwakilan ini agar lebih dekat ke masyarakat, ya jadi bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat juga," tuturnya.
Kepala Edukasi Humas dan Hubungan Lembaga Kantor Perwakilan III LPS Makassar, Dadi Hermawan, menambahkan total bank yang sudah dilikuidasi hingga April 2024 mencapai 133 bank. Rinciannya 1 bank umum dan 132 BPR/BPRS.
Dadi bilang untuk Sulsel sejak 2005, ada lima bank yang dilikuidasi. LPS sendiri telah membayarkan klaim penjaminan 4 dari 5 BPR/BPRS yang izin usahanya dicabut. Adapun satu BPR/BPRS lainnya tidak dibayarkan karena memang tidak ada simpanan.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Perwakilan III LPS Makassar, Fuad Zaen, saat kegiatan Temu Media di The Rinra Hotel Makassar, Rabu (15/5/2023). Turut hadir dalam kegiatan itu yakni Direktur Eksekutif Keuangan LPS Danu Febrianto serta Kepala Edukasi Humas dan Hubungan Lembaga Kantor Perwakilan III LPS Makassar Dadi Hermawan.
Fuad menjelaskan jumlah simpanan yang dijamin penuh oleh LPS di Sulsel terhitung 30 Maret 2024 mencapai Rp91,5 triliun. Adapun 0,03 persen simpanan di Sulsel yang tidak dijamin LPS merujuk pada regulasi, dimana ada batasan maksimal tabungan per nasabah per bank yang bisa dijamin LPS yakni Rp2 miliar.
"Untuk jumlah bank peserta penjaminan LPS hingga April 2024 ada 26. Rinciannya yakni 1 bank umum dan 25 BPR/BPRS)," ungkap dia.
Untuk data nasional, LPS secara keseluruhan menjamin 585,94 juta rekening. Bila dipersentasekan mencapai 99,94 persen dari total rekening. Capaian itu terbilang tinggi karena sudah berada di atas target UU LPS yakni sekurangnya 90 persen dari total deposan.
Pada kesempatan itu, Fuad juga memaparkan kinerja LPS lingkup Sulsel. Sejak 2005 hingga sekarang, diketahui ada lima bank yang dicabut izin usahanya. Nah, guna memastikan stabilitas sistem keuangan lebih baik, LPS pun membuka kantor perwakilan, termasuk di Makassar.
Menurut Fuad, ada tiga kantor perwakilan yang dibuka oleh LPS pada Mei 2024. Masing-masing di Medan, Surabaya, dan Makassar. Untuk Kantor Perwakilan III LPS Makassar akan menaungi wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Secara gamblang, Fuad menyebut kehadiran LPS di daerah akan memperkuat fungsi lembaga. Terlebih, LPS mendapatkan mandat baru lewat UU P2SK untuk penjaminan polis asuransi. Juga bisa memperkuat koordinasi dengan mitra atau stakeholder dan dapat lebih dekat dengan nasabah.
Direktur Eksekutif Keuangan LPS, Danu Febrianto, pada kesempatan itu menyampaikan, pembukaan kantor perwakilan di daerah bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap LPS. Ekspansi ke daerah itu juga diharapkan membuat kinerja lembaga lebih baik, termasuk dalam memberikan layanan.
"Pembukaan kantor perwakilan ini agar lebih dekat ke masyarakat, ya jadi bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat juga," tuturnya.
Kepala Edukasi Humas dan Hubungan Lembaga Kantor Perwakilan III LPS Makassar, Dadi Hermawan, menambahkan total bank yang sudah dilikuidasi hingga April 2024 mencapai 133 bank. Rinciannya 1 bank umum dan 132 BPR/BPRS.
Dadi bilang untuk Sulsel sejak 2005, ada lima bank yang dilikuidasi. LPS sendiri telah membayarkan klaim penjaminan 4 dari 5 BPR/BPRS yang izin usahanya dicabut. Adapun satu BPR/BPRS lainnya tidak dibayarkan karena memang tidak ada simpanan.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Laju Kredit Perbankan di Sulawesi Selatan Tumbuh Melambat
Kinerja perbankan di Sulawesi Selatan, termasuk kredit perbankan pada posisi Juni 2025 masih menunjukkan pertumbuhan positif, meskipun dengan laju pertumbuhan yang lebih moderat.
Minggu, 17 Agu 2025 15:28

Ekbis
Sektor Jasa Keuangan Tumbuh Positif, Topang Ekonomi Sulsel
Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, menyampaikan kondisi ini mencerminkan ketahanan sektor keuangan daerah yang kuat dan turut mendukung pertumbuhan ekonomi Sulsel sebesar 5,35 persen (c-to-c).
Jum'at, 15 Agu 2025 18:17

Ekbis
Sinergi OJK dan DPR RI untuk Perluas Pembiayaan UMKM
Ogi Prastomiyono menyampaikan bahwa sektor perbankan menyumbang sekitar 85 persen dari total pembiayaan UMKM. Olehnya itu, peran perbankan sangat vital.
Selasa, 12 Agu 2025 07:24

Ekbis
Niat dan Kemampuan Menabung Masyarakat pada Juli 2025 Menurun
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat niat dan kemampuan masyarakat untuk menabung pada Juli 2025 mengalami penurunan. Hal itu tercermin dari melemahnya IMK.
Minggu, 10 Agu 2025 18:17

Ekbis
BSI Catat Lonjakan Bisnis Bullion Bank, Pembelian Emas Naik 441%
Selama kuartal II/2025, transaksi pembelian emas di BSI tercatat melonjak hingga 441% secara year-on-year (YoY).
Kamis, 07 Agu 2025 13:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
4

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
5

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
4

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
5

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe