Kantor Perwakilan LPS di Makassar Beroperasi: Wilayah Kerja Sulawesi, Maluku, & Papua
Jum'at, 17 Mei 2024 15:53

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) secara resmi membuka Kantor Perwakilan LPS III yang berlokasi di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Foto/Dok LPS
MAKASSAR - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) secara resmi membuka Kantor Perwakilan LPS III yang berlokasi di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Kehadiran kantor perwakilan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kepercayaan kepada nasabah bank.
Peresmian kantor LPS di Makassar dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa bersama dengan Penjabat Gubernur Sulsel, yang dalam hal ini diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Keuangan, Since Erna Lamda.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Wakil Ketua Anggota Dewan Komisioner LPS Lana Soelistianingsih, Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank Didik Madiyono serta Wakil Ketua MPR RI, Amir Uskara.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan pemilihan Makassar sebagai salah satu lokasi kantor perwakilan LPS didasari pertimbangan bahwa Makassar menjadi salah satu daerah penyokong pertumbuhan ekonomi Sulawesi secara umum.
Purbaya menjelaskan Makassar merupakan salah satu daerah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik. Hal ini terlihat pertumbugan ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan I-2024 sebesar 4,82% (yoy).
Hal tersebut berbanding lurus dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Suls per Februari 2024 yang mencapai 8,42% (yoy) dengan nominal sebesar Rp127,19 triliun dan didukung dengan aset perbankan mencapai Rp190,95 triliun terdiri dari aset Bank Umum sebesar Rp187,30 triliun dan aset BPR sebesar Rp3,65 triliun.
“Dengan dibukanya Kantor Perwakilan LPS di Makassar, anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan di Provinsi Sulawesi Selatan sudah lengkap yang beranggotakan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan,” ujar Purbaya.
Melalui sambutannya, Staf Ahli Gubernur Bidang Keuangan, Since Erna Lamda, mengatakan kehadiran LPS di Makassar merupakan bukti nyata komitmen LPS dalam memberikan perlindungan dan stabilitas sistem keuangan di Indonesia, khususnya di wilayah Sulsel.
"LPS memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan melalui berbagai program, salah satunya adalah program penjaminan simpanan nasabah perbankan, hal ini tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan dan mendorong masyarakat untuk menabung di bank," ujarnya.
LPS menunjuk Fuad Zaen menjadi Kepala Kantor Perwakilan LPS III yang berlokasi di Makassar dengan cakupan wilayah kerja yang meliputi seluruh Sulawesi, Maluku dan Papua. Alamat Kantor Perwakilan LPS di Makassar ialah di Graha Pena Lantai 17, Jl. Urip Sumoharjo No. 20 Kota Makassar.
Selain Kantor Perwakilan LPS III di Makassar, pada tahun ini LPS juga akan membuka kantor perwakilan di dua daerah lainnya yaitu Kantor Perwakilan LPS I di Medan, dan Kantor Perwakilan LPS II di Surabaya.
Peresmian kantor LPS di Makassar dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa bersama dengan Penjabat Gubernur Sulsel, yang dalam hal ini diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Keuangan, Since Erna Lamda.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Wakil Ketua Anggota Dewan Komisioner LPS Lana Soelistianingsih, Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank Didik Madiyono serta Wakil Ketua MPR RI, Amir Uskara.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan pemilihan Makassar sebagai salah satu lokasi kantor perwakilan LPS didasari pertimbangan bahwa Makassar menjadi salah satu daerah penyokong pertumbuhan ekonomi Sulawesi secara umum.
Purbaya menjelaskan Makassar merupakan salah satu daerah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik. Hal ini terlihat pertumbugan ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan I-2024 sebesar 4,82% (yoy).
Hal tersebut berbanding lurus dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Suls per Februari 2024 yang mencapai 8,42% (yoy) dengan nominal sebesar Rp127,19 triliun dan didukung dengan aset perbankan mencapai Rp190,95 triliun terdiri dari aset Bank Umum sebesar Rp187,30 triliun dan aset BPR sebesar Rp3,65 triliun.
“Dengan dibukanya Kantor Perwakilan LPS di Makassar, anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan di Provinsi Sulawesi Selatan sudah lengkap yang beranggotakan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan,” ujar Purbaya.
Melalui sambutannya, Staf Ahli Gubernur Bidang Keuangan, Since Erna Lamda, mengatakan kehadiran LPS di Makassar merupakan bukti nyata komitmen LPS dalam memberikan perlindungan dan stabilitas sistem keuangan di Indonesia, khususnya di wilayah Sulsel.
"LPS memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan melalui berbagai program, salah satunya adalah program penjaminan simpanan nasabah perbankan, hal ini tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan dan mendorong masyarakat untuk menabung di bank," ujarnya.
LPS menunjuk Fuad Zaen menjadi Kepala Kantor Perwakilan LPS III yang berlokasi di Makassar dengan cakupan wilayah kerja yang meliputi seluruh Sulawesi, Maluku dan Papua. Alamat Kantor Perwakilan LPS di Makassar ialah di Graha Pena Lantai 17, Jl. Urip Sumoharjo No. 20 Kota Makassar.
Selain Kantor Perwakilan LPS III di Makassar, pada tahun ini LPS juga akan membuka kantor perwakilan di dua daerah lainnya yaitu Kantor Perwakilan LPS I di Medan, dan Kantor Perwakilan LPS II di Surabaya.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Indeks Menabung Konsumen Melemah, Pengeluaran Pendidikan-Cicilan Utang jadi Alasan
Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada Mei 2025 berada di level 79,0, melemah 4,4 poin dari posisi bulan sebelumnya. Pemicunya banyaknya pengeluaran rumah tangga.
Senin, 02 Jun 2025 14:20

Ekbis
LPS Pangkas Bunga Penjaminan Jadi 4%, Berlaku Efektif Juni 2025
TBP simpanan rupiah di Bank Umum kini sebesar 4,00%, sedangkan di BPR 6,50%. Sementara itu, TBP untuk simpanan valas di bank umum tetap 2,25%. Penetapan ini berlaku mulai 1 Juni.
Selasa, 27 Mei 2025 18:09

Ekbis
Total Aset Perbankan di Kabupaten Pangkep Rp2,2 Triliun
OJK mencatat hingga triwulan I 2025 tercatat total aset perbankan di Pangkep mencapai 2,22 triliun atau terus mengalami pertumbuhan secara tahunan.
Jum'at, 23 Mei 2025 18:11

Ekbis
Sektor Jasa Keuangan Sulsel Tetap Tangguh di Tengah Gejolak Global
Sektor jasa keuangan di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) tetap stabil dan resilient alias tangguh dalam menopang perekonomian regional maupun nasional.
Jum'at, 09 Mei 2025 21:24

Ekbis
Kinerja Perbankan di Sulsel Tumbuh Positif, OJK: Aset Tembus Rp204,99 T & DPK Rp137,34 T
Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, menyampaikan ketiga indikator kinerja perbankan itu mengalami pertumbuhan, masing-masing yakni 5,91 persen, 6,55 persen, dan 3,76 persen.
Jum'at, 09 Mei 2025 18:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

HLUN ke-29, Pemkab Pangkep Gelar Pemkes dan Serahkan Bantuan
4

Lantik 64 Pejabat, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Ungkap Masih Ada Mutasi Susulan
5

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

HLUN ke-29, Pemkab Pangkep Gelar Pemkes dan Serahkan Bantuan
4

Lantik 64 Pejabat, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Ungkap Masih Ada Mutasi Susulan
5

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam