Jangan Cuekin Nomor Ponsel yang Hangus, Bisa Disalahgunakan Bobol Akun Perbankan
Kamis, 23 Mei 2024 11:43
XL Axiata mengimbau seluruh pelanggan untuk turut menjaga keamanan nomor ponsel yang terdaftar dalam akun perbankannya. Foto/Dok XL Axiata
MAKASSAR - Teknologi digital telah mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan. Bagi pelanggan layanan telekomunikasi selular, nomor ponselnya bahkan bisa terhubung dengan akun perbankan miliknya.
Dengan demikian, transaksi perbankan bisa dilakukan secara digital menggunakan ponselnya kapan saja dan di mana saja, tidak perlu repot ke gerai bank. Namun, pelanggan harus waspada agar tidak penjadi korban pembobolan akun bank melalui nomor ponselnya.
Group Head Customer Contact Center XL Axiata, M. Yunus, mengatakan meskipun transaksi perbankan menjadi semakin mudah, namun masyarakat pengguna layanan seluler dan perbankan tetap harus waspada agar terhindar dari tindak kejahatan perbankan, termasuk pembobolan akun.
Dalam upaya menjamin dan melindungi keamanan akun data pribadi perbankan pelanggan, XL Axiata mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk turut menjaga keamanan nomor ponsel yang terdaftar dalam akun perbankannya.
"Hal ini untuk menghindari aksi pembobolan akun perbankan dengan memanfaatkan nomor ponsel pelanggan, termasuk nomor yang telah hangus," katanya.
M. Yunus menambahkan, nomor-nomor ponsel yang tidak terpakai dan dianggap hangus bisa menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk membobol rekening bank pelanggan. Untuk itu, dia mengimbau agar pelanggan mengurus penutupan nomor ponsel yang sudah tidak terpakai ke operator dan pihak bank.
Pelanggan sebaiknya tidak meremehkan nomor yang sudah tidak dipakainya dan menganggap tidak perlu menginformasikan penutupan nomornya kepada pihak operator dan pihak bank atau online payment yang terhubung.
Berikut tips agar terhindar dari aksi pembobolan akun perbankan melalui nomor ponsel pelanggan:
# Segera hubungi customer service bank terkait dan atau online payment untuk menghapus layanan pada nomor ponsel yang sudah tidak lagi digunakan atau hangus untuk memastikan layanan perbankan sudah terhapus.
# Jangan pernah memberikan username, password, PIN, dan kode OTP dalam setiap transaksi perbankan yang ada di ponsel.
# Jangan pernah mengakses akun perbankan melalui jaringan WIFI milik umum.
# Kejahatan bisa terjadi kapan pun dan dimana pun, selalu tingkatkan kewaspadaan.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan bisa menghubungi call center di nomor 817 (berlaku tarif Rp 500/panggilan), email ke customerservice@xl.co.id, menggunakan layanan chat Maya melalui fitur Live Chat dari aplikasi myXL dan AXISNet, atau mengakses website: www.xl.co.id.
Dengan demikian, transaksi perbankan bisa dilakukan secara digital menggunakan ponselnya kapan saja dan di mana saja, tidak perlu repot ke gerai bank. Namun, pelanggan harus waspada agar tidak penjadi korban pembobolan akun bank melalui nomor ponselnya.
Group Head Customer Contact Center XL Axiata, M. Yunus, mengatakan meskipun transaksi perbankan menjadi semakin mudah, namun masyarakat pengguna layanan seluler dan perbankan tetap harus waspada agar terhindar dari tindak kejahatan perbankan, termasuk pembobolan akun.
Dalam upaya menjamin dan melindungi keamanan akun data pribadi perbankan pelanggan, XL Axiata mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk turut menjaga keamanan nomor ponsel yang terdaftar dalam akun perbankannya.
"Hal ini untuk menghindari aksi pembobolan akun perbankan dengan memanfaatkan nomor ponsel pelanggan, termasuk nomor yang telah hangus," katanya.
M. Yunus menambahkan, nomor-nomor ponsel yang tidak terpakai dan dianggap hangus bisa menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk membobol rekening bank pelanggan. Untuk itu, dia mengimbau agar pelanggan mengurus penutupan nomor ponsel yang sudah tidak terpakai ke operator dan pihak bank.
Pelanggan sebaiknya tidak meremehkan nomor yang sudah tidak dipakainya dan menganggap tidak perlu menginformasikan penutupan nomornya kepada pihak operator dan pihak bank atau online payment yang terhubung.
Berikut tips agar terhindar dari aksi pembobolan akun perbankan melalui nomor ponsel pelanggan:
# Segera hubungi customer service bank terkait dan atau online payment untuk menghapus layanan pada nomor ponsel yang sudah tidak lagi digunakan atau hangus untuk memastikan layanan perbankan sudah terhapus.
# Jangan pernah memberikan username, password, PIN, dan kode OTP dalam setiap transaksi perbankan yang ada di ponsel.
# Jangan pernah mengakses akun perbankan melalui jaringan WIFI milik umum.
# Kejahatan bisa terjadi kapan pun dan dimana pun, selalu tingkatkan kewaspadaan.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan bisa menghubungi call center di nomor 817 (berlaku tarif Rp 500/panggilan), email ke customerservice@xl.co.id, menggunakan layanan chat Maya melalui fitur Live Chat dari aplikasi myXL dan AXISNet, atau mengakses website: www.xl.co.id.
(TRI)
Berita Terkait
News
Transformasi Digital Pesantren: XL Axiata Hadirkan Teknologi IoT dan AI
Melalui program Pesantren Digital, XL Axiata memperkenalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan solusi Internet of Things (IoT) untuk memberdayakan ekonomi pesantren.
Kamis, 05 Des 2024 05:01
News
Kolaborasi PLN-XL Axiata: Listrik Hijau untuk Telekomunikasi Berkelanjutan
PT PLN (Persero) dan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menjalin kerja sama strategis terkait pasokan listrik bagi perangkat Base Transceiver Station (BTS) dan transisi ke energi hijau.
Selasa, 03 Des 2024 06:42
Ekbis
Kolaborasi Sisternet & Pendopo Gelar Kompetisi Modal Pintar 2024 untuk UMKM Perempuan
XL Axiata melalui Sisternet kembali menggelar Kompetisi Modal Pintar (KMP) 2024 yang ditujukan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan di Indonesia.
Jum'at, 29 Nov 2024 22:01
Ekbis
BRI Rayakan HUT ke-129 dengan Program BRIguna dan Promo Menarik
Dalam rangka merayakan hari ulang tahun alias HUT ke-129 yang jatuh pada 16 Desember 2024, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempersembahkan program spesial pinjaman BRIguna.
Jum'at, 29 Nov 2024 15:04
News
XL Axiata Jamin Konektivitas Lancar Selama Pilkada 2024
XL Axiata menyiapkan jaringan andal untuk menghadapi lonjakan trafik data yang diperkirakan terjadi selama Pilkada 2024 secara serentak di 37 provinsi.
Senin, 25 Nov 2024 22:04
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Babak Baru Polemik Pilkada Jeneponto: PPK Kelara Tolak Rekomendasi PSU
2
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
3
Ribuan Warga Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jeneponto
4
KPU Soppeng Rampungkan Rekapitulasi: SUKSES 80.266, SIAP ADA 61.758 Suara
5
Bawaslu Rekomendasikan 8 TPS di Jeneponto Lakukan PSU
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Babak Baru Polemik Pilkada Jeneponto: PPK Kelara Tolak Rekomendasi PSU
2
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
3
Ribuan Warga Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jeneponto
4
KPU Soppeng Rampungkan Rekapitulasi: SUKSES 80.266, SIAP ADA 61.758 Suara
5
Bawaslu Rekomendasikan 8 TPS di Jeneponto Lakukan PSU