Pekan Depan, PPP Serahkan Rekomendasi ke Indira di Pilwalkot 2024
Tim Sindomakassar
Sabtu, 03 Agu 2024 22:20
PKB menyerahkan rekomendasi kepada Indira Jusuf Ismail di Pilwalkot 2024. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) segera menerbitkan surat rekomendasi usungan kepada Indira Yusuf Ismail sebagai bakal calon wali kota di Pilwalkot Makassar 2024.
Hal itu diungkapkan Ketua Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Sulsel, Rahmat Taqwa Quraisy pada Sabtu 03 Agustus 2024.
"InsyaAllah, pekan depan DPP akan mengeluarkan surat (rekomendasi), hari ini hanya satu nama yaitu Pak DP,” beber anggota DPRD Makassar tersebut, tadi.
Penyerahan surat rekomendasi itu, rencananya berlangsung di kantor DPP PPP, di Jakarta.
Dengan begitu, sudah bisa dipastikan kursi usungan Indira Yusuf Ismail mencukupi syarat, yakni 10 kursi.
PPP sendiri memiliki lima kursi hasil Pileg 2024, begitu juga dengan PKB, lima kursi. Ditambah PDIP, lima kursi.
Sebelumnya, Indira Yusuf sudah menerima surat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada Kamis, 01 Agustus 2024, belum lama ini.
Surat Keputusan (SK) penetapan tersebut, diserahkan langsung oleh Sekjen DPP PKB, Hasanuddin Wahid kepada Indira Yusuf.
Disaksikan Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad dan Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo. “Semoga sukses,” singkat Hasanuddin Wahid.
Usai penyerahan, PKB Makassar pun langsung tancap gas. Sedang menyiapkan langkah strategis untuk memanaskan mesin partai.
“Fokus utama saat ini menggarap potensi elektoral PKB di Makassar, serta memenangkan calon yang diusung PKB, Indira Yusuf Ismail,” tegas Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo, belum lama ini.
Bahkan, PKB Makassar akan memaksimalkan kampanye melalui serangan udara mau pun darat.
Indira Yusuf Ismail digadang-gadang akan berpasangan dengan Ilham Ari Fauzi A Uskara.
Flayer paket ini pun bahkan sudah beredar di media sosial dengan akronim-iNIMi.
Hal itu diungkapkan Ketua Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Sulsel, Rahmat Taqwa Quraisy pada Sabtu 03 Agustus 2024.
"InsyaAllah, pekan depan DPP akan mengeluarkan surat (rekomendasi), hari ini hanya satu nama yaitu Pak DP,” beber anggota DPRD Makassar tersebut, tadi.
Penyerahan surat rekomendasi itu, rencananya berlangsung di kantor DPP PPP, di Jakarta.
Dengan begitu, sudah bisa dipastikan kursi usungan Indira Yusuf Ismail mencukupi syarat, yakni 10 kursi.
PPP sendiri memiliki lima kursi hasil Pileg 2024, begitu juga dengan PKB, lima kursi. Ditambah PDIP, lima kursi.
Sebelumnya, Indira Yusuf sudah menerima surat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada Kamis, 01 Agustus 2024, belum lama ini.
Surat Keputusan (SK) penetapan tersebut, diserahkan langsung oleh Sekjen DPP PKB, Hasanuddin Wahid kepada Indira Yusuf.
Disaksikan Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad dan Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo. “Semoga sukses,” singkat Hasanuddin Wahid.
Usai penyerahan, PKB Makassar pun langsung tancap gas. Sedang menyiapkan langkah strategis untuk memanaskan mesin partai.
“Fokus utama saat ini menggarap potensi elektoral PKB di Makassar, serta memenangkan calon yang diusung PKB, Indira Yusuf Ismail,” tegas Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo, belum lama ini.
Bahkan, PKB Makassar akan memaksimalkan kampanye melalui serangan udara mau pun darat.
Indira Yusuf Ismail digadang-gadang akan berpasangan dengan Ilham Ari Fauzi A Uskara.
Flayer paket ini pun bahkan sudah beredar di media sosial dengan akronim-iNIMi.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah
Jelang hari pencoblosan, Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim melakukan zikir Malam Jumat untuk kemenangan Pasangan Calon Pilwalkot Makassar No urut 1, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham di Gedung Menara Bosowa, 21 November 2024.
Jum'at, 22 Nov 2024 11:07
Makassar City
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil surveinya untuk Pilwalkot Makassar pada Kamis, 21 November 2024. Survei ini dilaksanakan mulai 11 sampai 17 November.
Kamis, 21 Nov 2024 18:11
Makassar City
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Survei terbaru LSI Denny JA menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Munafri Arifudin – Aliyah Mustika Ilham (MULIA) berpotensi disalip oleh paslon nomor urut 2, Andi Seto Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
Kamis, 21 Nov 2024 16:36
Makassar City
Bawaslu Makassar Tekankan PTPS Awasi Potensi Manipulasi Suara saat Perhitungan
Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Makassar, Ahmad Ahsanul Fadhil menekankan pentingnya Pengawas TPS untuk mengembangkan pola pikir yang cermat dan kritis. Hal ini disampaikan pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas TPS se-Kota Makassar jelang pencoblosan.
Rabu, 20 Nov 2024 22:23
Makassar City
Kampanye Akbar, Munafri Sampaikan Pesan Damai MULIA-kan Kota & Warga Makassar
Puluhan Ribu warga se-Kota Makassar, memadati area Kampanye Akbar Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) di Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) CPI Makassar, Rabu (20/11/2024).
Rabu, 20 Nov 2024 21:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada