KEHATI dan Sankyu Tanam 3.000 Bibit Mangrove di Makassar untuk Kurangi GRK
Jum'at, 13 Sep 2024 16:42

Pihak Yayasan KEHATI dan PT Sankyu Indonesia International berfoto bersama di sela penanaman 3.000 bibit mangrove di Kawasan Pesisir Mangrove Lantebung, Kota Makassar, belum lama ini. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Yayasan KEHATI dan PT Sankyu Indonesia International menanam 3.000 bibit mangrove di Kawasan Pesisir Mangrove Lantebung, Kota Makassar, belum lama ini. Kegiatan ini mendukung program penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sekaligus menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Makassar, yang ditargetkan mencapai 5.273,1 ha atau 30% dari total luas wilayah.
President Director PT Sankyu Indonesia International, Ikuo Morino, menyampaikan kegiatan penanaman ribuan bibit mangrove merupakan perwujudan rasa syukur atas 50 tahun berdirinya perusahaan. "Juga dukungan terhadap program RAN GRK dan NDC Kota Makassar,” kata Ikuo.
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada 6 Agustus 2024, antara PT Sankyu Indonesia International dan Yayasan KEHATI.
Restorasi ini sangat penting mengingat Kawasan Mangrove Lantebung adalah satu-satunya areal hutan mangrove yang tersisa di Kota Makassar. Penanaman mangrove bertujuan untuk mengembalikan fungsi ekologis dan fisik hutan mangrove sebagai penyangga dari ancaman erosi dan abrasi pantai, serta sebagai tempat asuhan dan perkembangbiakan berbagai biota laut.
PT Sankyu berharap rehabilitasi mangrove ini dapat menyerap karbon sebesar 1.025 ton per tahun dan menambah RTH Kota Makassar yang saat ini baru mencapai 11,47%. Adapun jenis bibit yang ditanam adalah Rhizophora spp dan Sonneratia spp, dengan pelaksanaan bersama Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia dan kelompok masyarakat lokal pengelola Kawasan Mangrove Lantebung.

Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI, Riki Frindos, menjelaskan Program Mangrove Blue Carbon tidak hanya memberikan dampak ekologis, tetapi juga ekonomi dan sosial.
"Banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat dari program konservasi mangrove, mulai dari edukasi, penelitian, ekowisata, hingga kuliner. Kami berharap kegiatan ini berhasil dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” ujar Riki.
Program Mangrove Blue Carbon telah dilaksanakan oleh Yayasan KEHATI di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Donggala, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pandeglang, dan lainnya.
President Director PT Sankyu Indonesia International, Ikuo Morino, menyampaikan kegiatan penanaman ribuan bibit mangrove merupakan perwujudan rasa syukur atas 50 tahun berdirinya perusahaan. "Juga dukungan terhadap program RAN GRK dan NDC Kota Makassar,” kata Ikuo.
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada 6 Agustus 2024, antara PT Sankyu Indonesia International dan Yayasan KEHATI.
Restorasi ini sangat penting mengingat Kawasan Mangrove Lantebung adalah satu-satunya areal hutan mangrove yang tersisa di Kota Makassar. Penanaman mangrove bertujuan untuk mengembalikan fungsi ekologis dan fisik hutan mangrove sebagai penyangga dari ancaman erosi dan abrasi pantai, serta sebagai tempat asuhan dan perkembangbiakan berbagai biota laut.
PT Sankyu berharap rehabilitasi mangrove ini dapat menyerap karbon sebesar 1.025 ton per tahun dan menambah RTH Kota Makassar yang saat ini baru mencapai 11,47%. Adapun jenis bibit yang ditanam adalah Rhizophora spp dan Sonneratia spp, dengan pelaksanaan bersama Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia dan kelompok masyarakat lokal pengelola Kawasan Mangrove Lantebung.

Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI, Riki Frindos, menjelaskan Program Mangrove Blue Carbon tidak hanya memberikan dampak ekologis, tetapi juga ekonomi dan sosial.
"Banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat dari program konservasi mangrove, mulai dari edukasi, penelitian, ekowisata, hingga kuliner. Kami berharap kegiatan ini berhasil dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” ujar Riki.
Program Mangrove Blue Carbon telah dilaksanakan oleh Yayasan KEHATI di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Donggala, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pandeglang, dan lainnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulbar
Kolaborasi Hijau LAZ Hadji Kalla, Tanam 2.000 Mangrove untuk Masa Depan Pesisir
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla, melalui program Aktif Positif, berkolaborasi dengan Estuaria Indonesia untuk mendukung Gerakan Tanam 2.000 Mangrove.
Senin, 16 Jun 2025 17:08

News
Kolaborasi Kurangi Emisi, Pertamina dan BPBD Edukasi Warga Bitung
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal Bitung bekerja sama dengan BPBD Kota Bitung menggelar sosialisasi pengurangan dampak gas rumah kaca.
Selasa, 03 Jun 2025 12:02

News
Pertamina Gelar Aksi Gelar Aksi Bersih Pantai & Tanam Mangrove di Bitung
Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Bitung menggelar kegiatan Aksi Bersih Pantai dan Penanaman Mangrove di kawasan Pantai PPS Tasikoki pada 28 Mei.
Sabtu, 31 Mei 2025 19:46

News
Peringati Hari Bumi, DKP Sulsel Tanam Mangrove Serentak di 7 Kabupaten/Kota
Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel menggelar kegiatan penanaman mangrove serentak di tujuh kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, Sabtu, (26/04/2025).
Sabtu, 26 Apr 2025 15:28

News
Zero Hour Refurbished Truck: Langkah PT Vale Menuju Masa Depan Hijau
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) sebagai bagian dari Group MIND ID menorehkan langkah besar dengan meluncurkan program Zero Hour Refurbished Truck.
Selasa, 21 Jan 2025 14:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

RP Sebut Internal Golkar Adem Jelang Musda, Tapi Orang Luar yang Heboh
2

Warga Diancam Parang Oleh Preman, Kades Pasir Putih di Wajo Disebut Pilih Kabur
3

Sekolah Islam Athirah Hadirkan Kelas Pendidik dan Pemimpin di TPN XII Makassar
4

Bengkel Kalla Toyota Alauddin Raih Penghargaan Lingkungan
5

Walkot Makassar Paparkan Pertanggungjawaban APBD 2024, Realisasi Pendapatan 84%
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

RP Sebut Internal Golkar Adem Jelang Musda, Tapi Orang Luar yang Heboh
2

Warga Diancam Parang Oleh Preman, Kades Pasir Putih di Wajo Disebut Pilih Kabur
3

Sekolah Islam Athirah Hadirkan Kelas Pendidik dan Pemimpin di TPN XII Makassar
4

Bengkel Kalla Toyota Alauddin Raih Penghargaan Lingkungan
5

Walkot Makassar Paparkan Pertanggungjawaban APBD 2024, Realisasi Pendapatan 84%