Appi-Aliyah Sudah Salurkan 115.000 Liter Air Bersih untuk Atasi Krisis di Makassar
Kamis, 26 Sep 2024 13:15

Pasangan bertagline MULIA itu secara konsisten bergerak menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak di berbagai wilayah. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Krisis air bersih yang kini mengancam Kota Makassar terus menjadi perhatian serius pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).
Pasangan bertagline MULIA itu secara konsisten bergerak menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak di berbagai wilayah.
Hingga per hari ini, Kamis (26/9/2024) pasangan nomor urut 01 itu telah mendistribusikan sebanyak 115.000 liter air bersih ke 24 kelurahan di 7 kecamatan.
Setiap hari, tim Appi-Aliyah menyalurkan hingga 15 ton air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak.
“Kami turun setiap hari dengan menyalurkan 15 ton air bersih. Ini adalah pertolongan pertama karena situasinya sangat mendesak dan kemanusiaan menjadi prioritas," kata Munafri Arifuddin saat ditemui di Hotel Aryaduta Makassar.
Ketua Partai Golkar Makassar itu juga mempertanyakan peran pemerintah dalam menangani krisis ini.
Menurutnya, pemerintah semestinya lebih aktif dalam memberikan solusi konkret bagi
masyarakat yang terdampak.
Apalagi krisis air bersih di Kota Makassar ini selalu menjadi persoalan serius setiap tahunnya.
“Mana peran pemerintah untuk turun langsung melihat bahwa ada masyarakat di Makassar yang kekurangan air bersih, padahal ini adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi,” tambahnya.
Masyarakat merespon positif langkah ini, mengingat bantuan air bersih sangat dibutuhkan di tengah krisis.
“Alhamdulillah, respon masyarakat sangat baik, karena memang ini sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Terkait solusi jangka panjang, Munafri mengungkapkan bahwa dirinya telah menyiapkan sejumlah rencana strategis.
“Ke depan, ada beberapa hal yang akan kami lakukan. Pertama, kami akan membangun beberapa sumur bor dengan kualitas air yang baik," ujarnya.
Kedua, kata Appi, menambah kolam-kolam penjernihan air. Jangka panjangnya, mereka akan membangun instalasi baru di daerah sungai di wilayah utara dan selatan kota.
Meski demikian, ipar Waketum DPP Golkar Erwin Aksa itu menekankan bahwa apa yang dilakukan saat ini hanyalah bantuan sementara.
"Apa yang kami lakukan hari ini bukanlah solusi, tetapi bentuk kepedulian dan bantuan semata. Ini hanya bagian dari komitmen kami kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka,” tutupnya.
Olehnya, dengan krisis air yang terus berlanjut, perhatian terhadap penyelesaian jangka panjang semakin mendesak.
Diketahui, satu bulan terakhir ini, ketersediaan air bersih semakin menipis, hal itu membuat masyarakat resah, apalagi air menjadi kebutuhan primer masyarakat.
Masyarakat paling tedampak ialah di wilayah utara Kota Makassar, seperti di Kecamatan Tallo, Wajo, Ujung Tanah hingga Kecamatan Panakkukang.
Pasangan bertagline MULIA itu secara konsisten bergerak menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak di berbagai wilayah.
Hingga per hari ini, Kamis (26/9/2024) pasangan nomor urut 01 itu telah mendistribusikan sebanyak 115.000 liter air bersih ke 24 kelurahan di 7 kecamatan.
Setiap hari, tim Appi-Aliyah menyalurkan hingga 15 ton air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak.
“Kami turun setiap hari dengan menyalurkan 15 ton air bersih. Ini adalah pertolongan pertama karena situasinya sangat mendesak dan kemanusiaan menjadi prioritas," kata Munafri Arifuddin saat ditemui di Hotel Aryaduta Makassar.
Ketua Partai Golkar Makassar itu juga mempertanyakan peran pemerintah dalam menangani krisis ini.
Menurutnya, pemerintah semestinya lebih aktif dalam memberikan solusi konkret bagi
masyarakat yang terdampak.
Apalagi krisis air bersih di Kota Makassar ini selalu menjadi persoalan serius setiap tahunnya.
“Mana peran pemerintah untuk turun langsung melihat bahwa ada masyarakat di Makassar yang kekurangan air bersih, padahal ini adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi,” tambahnya.
Masyarakat merespon positif langkah ini, mengingat bantuan air bersih sangat dibutuhkan di tengah krisis.
“Alhamdulillah, respon masyarakat sangat baik, karena memang ini sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Terkait solusi jangka panjang, Munafri mengungkapkan bahwa dirinya telah menyiapkan sejumlah rencana strategis.
“Ke depan, ada beberapa hal yang akan kami lakukan. Pertama, kami akan membangun beberapa sumur bor dengan kualitas air yang baik," ujarnya.
Kedua, kata Appi, menambah kolam-kolam penjernihan air. Jangka panjangnya, mereka akan membangun instalasi baru di daerah sungai di wilayah utara dan selatan kota.
Meski demikian, ipar Waketum DPP Golkar Erwin Aksa itu menekankan bahwa apa yang dilakukan saat ini hanyalah bantuan sementara.
"Apa yang kami lakukan hari ini bukanlah solusi, tetapi bentuk kepedulian dan bantuan semata. Ini hanya bagian dari komitmen kami kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka,” tutupnya.
Olehnya, dengan krisis air yang terus berlanjut, perhatian terhadap penyelesaian jangka panjang semakin mendesak.
Diketahui, satu bulan terakhir ini, ketersediaan air bersih semakin menipis, hal itu membuat masyarakat resah, apalagi air menjadi kebutuhan primer masyarakat.
Masyarakat paling tedampak ialah di wilayah utara Kota Makassar, seperti di Kecamatan Tallo, Wajo, Ujung Tanah hingga Kecamatan Panakkukang.
(UMI)
Berita Terkait

Sports
Walkot Appi Siapkan 6 Bus untuk Suporter Nonton Laga PSM Makassar vs Persija
Pemkot Makassar menyiapkan enam unit bus dan mobil khusus bagi suporter yang hendak menonton langsung pertandingan PSM Makassar vs Persija Jakarta di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare.
Kamis, 18 Sep 2025 20:06

Makassar City
Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
Partai Golkar Makassar melakukan strukturisasi pengurus. Rapat internal ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD II, Munafri Arifuddin di Kantor Golkar Makassar pada Rabu (17/09/2025) malam.
Rabu, 17 Sep 2025 23:03

Makassar City
Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain
Aset Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar seluas 11.000 meter persegi atau 1,1 hektare di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, terancam jatuh ke pihak lain.
Rabu, 17 Sep 2025 21:56

Makassar City
Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
Asosiasi Usaha Hiburan Malam (AUHM) Makassar melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota pada Rabu (17/09/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 16:31

Makassar City
Pemkot Makassar Siapkan 7 Ha Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menegaskan komitmen kuat dalam mendukung program pemerintah pusat di bidang pendidikan, khususnya gagasan Sekolah Rakyat.
Rabu, 17 Sep 2025 13:11
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Walkot Appi Siapkan 6 Bus untuk Suporter Nonton Laga PSM Makassar vs Persija
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Walkot Appi Siapkan 6 Bus untuk Suporter Nonton Laga PSM Makassar vs Persija