PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi, melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan, secara simbolis menyerahkan bantuan sarana air bersih untuk warga di Jeneponto.

Sekretaris BPBD Maros, Nasrul mengatakan, kekeringan saat ini sudah melanda empat kecamatan di daerah pesisir Kabupaten Maros.

Krisis air bersih yang kini mengancam Kota Makassar terus menjadi perhatian serius pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).

Selama tiga bulan terakhir, delapan desa di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, telah mengalami kekeringan yang parah. Berdampak terhadap 16.169 jiwa yang kesulitan mengakses air bersih.

Program ini bertujuan menyediakan air bersih di Desa Bangkala Loe, Kecamatan Bonto Ramba, dan Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.

Sukarelawan GMC Sulsel bergerak cepat membantu masyarakat di Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar yang tengah mengalami krisis air bersih.

Saat ini beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, tak terkecuali Kota Makassar mengalami kekeringan sehingga mengakibarkan krisis air akibat kemarau yang berkepanjangan.

Ratusan Warga Ampekale, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan memadati area penyaluran air bersih dari BPBD Maros, Selasa (3/10/2023).

Kepala BPBD Maros, Fadly mengatakan, penyaluran dilakukan karena kondisi Lapas yang sudah kesulitan air bersih. Fadly menyebutkan ada empat tangki yang disalurkan ke Lapas.

Kekeringan di Kabupaten Maros semakin meluas yang mengakibatkan krisis air bersih. Kekeringan kini tidak hanya melanda daerah pesisir, tapi hampir seluruh wilayah.

Sudah empat bulan warga Desa Tupabiring, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros mengalami krisis air bersih. Saat ini warga ada yang memanfaatkan air empang.

Selain teknologi filtrasi menggunakan pot keramik Terra, inovasi yang juga berdampak luas ialah pembangunan Instalasi Sistem Pemanen Air Hujan di area lahan parkir Makam Raja Tallo.

"Tidak harus menumpu pada dana yang besar, berkolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan air bersih 100%. Dapat memanen air hujan," ungkap Rita Tahir.

Berdasarkan hasil survei, sumber air bersih masyarakat Kecamatan Tallo berasal dari sumur bor atau sumur gali. Belum semuanya ingin beralih ke PDAM.