BPBD Maros Suplai 20 Ribu Liter Air Bersih untuk LPKA

Najmi S Limonu
Selasa, 03 Okt 2023 16:02
BPBD Maros Suplai 20 Ribu Liter Air Bersih untuk LPKA
BPBD Maros menyalurkan empat tangki air bersih sebanyak 20 ribu liter untuk LPKA Maros. Foto/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - BPBD Kabupaten Maros menyalurkan bantuan air bersih ke Lapas Kelas II A Maros, Selasa (3/10/2023). Kepala BPBD Maros, Fadly mengatakan, penyaluran dilakukan karena kondisi Lapas yang sudah kesulitan air bersih. Fadly menyebutkan ada empat tangki yang disalurkan ke Lapas.

"Sabtu kemarin kita salurkan dua tangki. Hari ini ditambah dua tangki lagi. Sampai hari ini sudah ada 4 tangki. Masing-masing tangki isi 5 ribu liter totalnya ada 20 ribu liter yang disalurkan ke Lapas," ujar dia, saat dihubungi wartawan.

Selain di Lapas Kelas II A, penyaluran air bersih juga dilakukan di Desa Ampekale, Bontoa. "Di Bontoa kami salurkan empat tangki, tiap hari kami salurkan total enam tangki," ujarnya.

Dia menyebutkan, wilayah krisis air bersih di Kabupaten Maros memang semakin meluas. Jika sebelumnya hanya di Kecamatan Lau, Botoa dan Maros Baru, kini hampir seluruh kecamatan di Maros, termasuk Mandai mulai merasakan krisis air bersih.

Meski demikian, penyaluran bantuan air bersih tetap difokuskan pada tiga daerah sebelumnya, karena kondisinya yang paling parah. "Tidak bisa di-backup semua, karena kami di BPBD sudah ada jadwalnya di desa dan kelurahan sesuai surat permintaan," imbuhnya.

Makanya, dia mengarahkan pemerintah setempat untuk berkoordinasi dengan badan usaha maupun organisasi yang selama ini bekerjasama dalam menyalurkan air.

“Kami arahkan untuk koordinasi dengan badan usaha maupun organisasi kemasyarakatan yang selama ini ikut menyalurkan air agar bisa membantu warganya,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala LPKA Maros, Sopiana menyampaikan, pihaknya harus disuplay dari luar. Dikarenakan debit air yang tersedia di LPKA Maros sangat tidak memungkinkan untuk memenuhi kegiatan warga binaan sehari-harinya.

"Kami disuplai air 4 tangki perhari, mulai dari tiga (3) hari lalu semenjak debit air sudah sangat sedikit di bak penampungan," ucapnya.

Dia menyebutkan, saat ini ada 340 warga binaan yang membutuhkan air bersih. "Adapun kebutuhan air bersih di LPKA Maros meliputi kebutuhan sehari-hari warga binaan seperti mandi, penyediaan makanan, serta proses pembinaan di LPKA Maros," tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru