Kekeringan di Kabupaten Maros Meluas, Pemkab Buat Sumur Bor
Minggu, 01 Okt 2023 17:15

Kekeringan di Kabupaten Maros semakin meluas, tidak hanya di wilayah pesisir tapi di hampir semua wilayah. Foto/Ilustrasi
MAROS - Kekeringan di Kabupaten Maros semakin meluas yang mengakibatkan krisis air bersih. Kekeringan kini tidak hanya melanda daerah pesisir, tapi hampir seluruh wilayah.
Kepala BPBD Maros, Fadli, membenarkan saat ini hampir seluruh wilayah di Maros sudah mengalami kekeringan. “Hampir semua wilayah di Maros sudah masuk kekeringan. Termasuk Mandai, pemerintah setempat sudah melaporkan kalau warganya butuh air bersih,” katanya.
Namun dia mengarahkan pemerintah setempat untuk berkoordinasi dengan badan usaha maupun organisasi yang selama ini bekerjasama dalam menyalurkan air.
“Kami arahkan untuk koordinasi dengan badan usaha maupun organisasi kemasyarakatan yang selama ini ikut menyalurkan air agar bisa membantu warganya,” ucapnya.
Sebab saat ini pihaknya masih terfokus memberikan suplai air bersih kepada wilayah-wilayah krisis air bersih di daerah pesisir, Kecamatan Lau, Bontoa dan Maros Baru. “Penyaluran air bersih dilakukan tiap hari, ada enam tangki yang kami salurkan,” tutupnya.
Sebelumnya, Bupati Maros Chaidir Syam mengatakan, Pemkab Maros menganggarkan Rp2 miliar biaya tak terduga (BTT) untuk kekeringan panjang yang terjadi saat ini. Salah satu langkah yang dilakukan adalah membuat sumur bor.
“Kita masih melihat-lihat potensi yang bisa dibuatkan sumur bor, di sektor pertanian juga untuk pompanisasi,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang, Perhubungan, dan Pertanahan, Muetazim Mansyur menjelaskan anggaran Rp2 miliar itu tidak semua untuk sumor bor.
Namun sudah termasuk pembuatan rumah booster pelempar di Kecamatan Bontoa. “Rumah booster sudah jadi, kan itu akan di-back up menurut PDAM,” katanya.
Untuk pembuatan sumur bor, imbuh Muetazim, ada dua titik yang sementara dibuat. Pembuatan sumur bor ini berada di kecamatan Camba.
Kepala BPBD Maros, Fadli, membenarkan saat ini hampir seluruh wilayah di Maros sudah mengalami kekeringan. “Hampir semua wilayah di Maros sudah masuk kekeringan. Termasuk Mandai, pemerintah setempat sudah melaporkan kalau warganya butuh air bersih,” katanya.
Namun dia mengarahkan pemerintah setempat untuk berkoordinasi dengan badan usaha maupun organisasi yang selama ini bekerjasama dalam menyalurkan air.
“Kami arahkan untuk koordinasi dengan badan usaha maupun organisasi kemasyarakatan yang selama ini ikut menyalurkan air agar bisa membantu warganya,” ucapnya.
Sebab saat ini pihaknya masih terfokus memberikan suplai air bersih kepada wilayah-wilayah krisis air bersih di daerah pesisir, Kecamatan Lau, Bontoa dan Maros Baru. “Penyaluran air bersih dilakukan tiap hari, ada enam tangki yang kami salurkan,” tutupnya.
Sebelumnya, Bupati Maros Chaidir Syam mengatakan, Pemkab Maros menganggarkan Rp2 miliar biaya tak terduga (BTT) untuk kekeringan panjang yang terjadi saat ini. Salah satu langkah yang dilakukan adalah membuat sumur bor.
“Kita masih melihat-lihat potensi yang bisa dibuatkan sumur bor, di sektor pertanian juga untuk pompanisasi,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang, Perhubungan, dan Pertanahan, Muetazim Mansyur menjelaskan anggaran Rp2 miliar itu tidak semua untuk sumor bor.
Namun sudah termasuk pembuatan rumah booster pelempar di Kecamatan Bontoa. “Rumah booster sudah jadi, kan itu akan di-back up menurut PDAM,” katanya.
Untuk pembuatan sumur bor, imbuh Muetazim, ada dua titik yang sementara dibuat. Pembuatan sumur bor ini berada di kecamatan Camba.
(TRI)
Berita Terkait

News
Maros Raih Penghargaan BPOM Berkat Kinerja Baik Awasi Obat dan Makanan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros berhasil meraih penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atas kinerja baik dalam pengawasan obat dan makanan.
Kamis, 28 Agu 2025 17:33

Sulsel
Mangrove Planting Day di Pangkep, Kolaborasi Lintas Pihak Jaga Ekosistem Pesisir
Mangrove Planting Day digelar di kawasan pesisir Biring Kassi, Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep, Minggu (24/8).
Minggu, 24 Agu 2025 19:56

Sulsel
Maros Raih Predikat Kota Wakaf dari Kemenag RI
Kabupaten Maros resmi ditetapkan sebagai Kota Wakaf 2025 oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Minggu, 24 Agu 2025 17:30

Sulsel
Pemkab Maros Gratiskan PBB 71 Ribu Objek Pajak Senilai Rp1,4 Miliar
Pemerintah Kabupaten Maros menggratiskan 71.151 objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) tahun ini. Total nilai pajak yang digratiskan mencapai sekitar Rp1,4 miliar.
Rabu, 20 Agu 2025 19:23

Sulsel
Pemkab Maros Terima 3 Penghargaan dari Pemprov Sulsel
Pemerintah Kabupaten Maros menerima tiga penghargaan sekaligus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas kinerja yang baik dalam pengelolaan keuangan, tata ruang, hingga penurunan Stunting.
Selasa, 19 Agu 2025 10:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jeneponto Feroza Club Bakal Jadi Tuan Rumah Pertemuan Feroza se-Sulawesi
2

Tingkatkan Kreativitas Anak, Pertamina Enduro Gelar Lomba Mewarnai di SDN Mangkura
3

Dorong Perguruan Tinggi Mendunia, Prof JJ Tepat Pimpin Unhas di Masa Datang
4

SMP Telkom Makassar Tanamkan Pendidikan Karakter & Kepemimpinan Lewat Turnamen Futsal
5

XLSMART Tumbuh Solid di Kuartal II 2025: Pendapatan Naik, Pelanggan Tembus 82,6 Juta
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jeneponto Feroza Club Bakal Jadi Tuan Rumah Pertemuan Feroza se-Sulawesi
2

Tingkatkan Kreativitas Anak, Pertamina Enduro Gelar Lomba Mewarnai di SDN Mangkura
3

Dorong Perguruan Tinggi Mendunia, Prof JJ Tepat Pimpin Unhas di Masa Datang
4

SMP Telkom Makassar Tanamkan Pendidikan Karakter & Kepemimpinan Lewat Turnamen Futsal
5

XLSMART Tumbuh Solid di Kuartal II 2025: Pendapatan Naik, Pelanggan Tembus 82,6 Juta