PLN Peduli Serahkan Bantuan Sarana Air Bersih kepada 392 KK di Jeneponto

Tim Sindomakassar
Jum'at, 15 Nov 2024 13:40
PLN Peduli Serahkan Bantuan Sarana Air Bersih kepada 392 KK di Jeneponto
PT PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan secara simbolis menyerahkan bantuan sarana air bersih untuk warga di Jeneponto. Foto/Dok PLN
Comment
Share
JENEPONTO - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi, melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan, secara simbolis menyerahkan bantuan sarana air bersih kepada Kepala Desa Bangkala Loe, Desa Bangkala Loe, Kecamatan Bonto Ramba, Kabupaten Jeneponto pada Selasa (5/11). Penyerahan ini juga disaksikan oleh Camat Bonto Ramba.

Bantuan ini memberikan akses air bersih yang lebih mudah bagi warga Dusun Joko, yang terdiri dari 392 Kepala Keluarga (KK), yang sebelumnya harus menempuh jarak hingga 2 kilometer untuk mendapatkan air bersih. Kini, mereka dapat menikmati air bersih dengan lebih praktis dan mudah.

Camat Bonto Ramba, Muhammad Nurlewa Saad, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan PLN Peduli. Ia bilang program ini sangat membantu masyarakat yang sering kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.

"Sumur bor yang dibangun memberikan solusi yang sangat dibutuhkan di Dusun Joko. Kami juga bersyukur karena pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat setempat," ujar dia.

Salah satu warga, Asdar, menyambut baik bantuan tersebut. Ia bilang masyarakat sudah bertahun-tahun kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat kemarau.

"Kadang, kami harus membeli air dengan harga mahal atau berjalan jauh ke dusun sebelah untuk mencari sumber air," ujar Asdar dengan rasa syukur.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan & Komunikasi PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin, menjelaskan program ini adalah wujud dari komitmen PLN untuk menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).

"Bantuan sarana air bersih ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. PLN mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-6, yaitu menyediakan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk masyarakat, terutama yang berada di sekitar proyek ketenagalistrikan di Kabupaten Jeneponto," jelas Akhsin.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru