Paslon AMAN akan Jadikan Makassar Kota Ramah Disabilitas
Rabu, 16 Okt 2024 08:22
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut empat, Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando punya program kerja khusus untuk penyandang disabilitas. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut empat, Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando punya program kerja khusus untuk penyandang disabilitas.
Rahman Bando berdiskusi langsung dengan salah satu penyandang disabilitas, saat melakukan kampanye AMAN di Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakkukang.
Ia menyampaikan, sudah seharusnya penyandang disabilitas mendapatkan porsi yang adil dalam pembangunan, seperti pembuatan fasilitas khusus di tempat-tempat umum.
"Kewajiban Wali kota dan wakilnya untuk memfasilitasi disabilitas. Itulah mengapa AMAN di dalam visi-misinya, salah satu programnya adalah kota ramah disabilitas," kata Rahman Bando.
Menurutnya, pemerintah daerah bersama seluruh pihak terkait harus bersinergi untuk mendorong agar pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas bisa terpenuhi, mulai dari aspek regulasi maupun implementasinya.
"Program ini menjadi kewajiban saya dan pak Amri untuk mengakomodir kebutuhan-kebutuhan warga penyandang disabilitas di Kota Makassar agar bisa menjalankan kehidupannya dalam keadaan aman, dalam keadaan nyaman di kota yang sama-sama kita cintai ini," jelas Rahman.
Jika Amri-Rahman terpilih di Pilwali Makassar, maka pemerintah kota akan membangun sekretariat pusat difabel, sebagai tempat koordinasi antara para penyandang disabilitas di Kota Makassar.
Sementara itu, Abdul Akim, salah satu penyandang disabilitas yang hadir pada kegiatan ini, menyampaikan harapannya agar bisa bekerjasama dengan pemerintah terkait pemenuhan hak-hak difabel di Kota Makassar.
"Kami sebagai penyandang disabilitas berharap bisa bekerjasama dengan pemerintah nantinya untuk dapat bersama-sama memperjuangkan hak teman-teman," ucapnya.
Berdasarkan data, Kota Makassar tercatat sebagai daerah dengan jumlah penyandang disabilitas terbesar di Sulawesi Selatan, mencapai 30.373 jiwa atau 12,286 persen dari total populasi.
Rahman Bando berdiskusi langsung dengan salah satu penyandang disabilitas, saat melakukan kampanye AMAN di Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakkukang.
Ia menyampaikan, sudah seharusnya penyandang disabilitas mendapatkan porsi yang adil dalam pembangunan, seperti pembuatan fasilitas khusus di tempat-tempat umum.
"Kewajiban Wali kota dan wakilnya untuk memfasilitasi disabilitas. Itulah mengapa AMAN di dalam visi-misinya, salah satu programnya adalah kota ramah disabilitas," kata Rahman Bando.
Menurutnya, pemerintah daerah bersama seluruh pihak terkait harus bersinergi untuk mendorong agar pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas bisa terpenuhi, mulai dari aspek regulasi maupun implementasinya.
"Program ini menjadi kewajiban saya dan pak Amri untuk mengakomodir kebutuhan-kebutuhan warga penyandang disabilitas di Kota Makassar agar bisa menjalankan kehidupannya dalam keadaan aman, dalam keadaan nyaman di kota yang sama-sama kita cintai ini," jelas Rahman.
Jika Amri-Rahman terpilih di Pilwali Makassar, maka pemerintah kota akan membangun sekretariat pusat difabel, sebagai tempat koordinasi antara para penyandang disabilitas di Kota Makassar.
Sementara itu, Abdul Akim, salah satu penyandang disabilitas yang hadir pada kegiatan ini, menyampaikan harapannya agar bisa bekerjasama dengan pemerintah terkait pemenuhan hak-hak difabel di Kota Makassar.
"Kami sebagai penyandang disabilitas berharap bisa bekerjasama dengan pemerintah nantinya untuk dapat bersama-sama memperjuangkan hak teman-teman," ucapnya.
Berdasarkan data, Kota Makassar tercatat sebagai daerah dengan jumlah penyandang disabilitas terbesar di Sulawesi Selatan, mencapai 30.373 jiwa atau 12,286 persen dari total populasi.
(UMI)
Berita Terkait
News
Komitmen Inklusif, KALLA Terima Magang Disabilitas
KALLA resmi menerima peserta magang disabilitas sebagai upaya memperkuat komitmen perusahaan terhadap inklusivitas, keberagaman, dan kesetaraan kesempatan kerja.
Kamis, 11 Des 2025 18:15
News
Difablepreneur Batch 2: SPJM Perkuat Ekonomi Penyandang Disabilitas
Program SIP dari SPJM bertajuk Difablepreneur Batch 2 ini digelar melalui kolaborasi SPJM dengan Kementerian Sosial RI melalui UPT Sentra Wirajaya Makassar.
Rabu, 03 Des 2025 13:02
Makassar City
Komunitas Disabilitas Temui Wali Kota Munafri, Dukung Deklarasi Kota Inklusi
Komitmen Pemerintah Kota Makassar, dalam membangun kota yang inklusif kembali terlihat nyata. Komunitas disabilitas hadir di Kantor Balai Kota Makassar untuk bertemu langsung dengan Wali Kota.
Senin, 01 Des 2025 16:18
News
Teknologi untuk Semua: XLSMART Latih Disabilitas Jadi Wirausaha Digital
Komitmen XLSMART terhadap keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (Diversity, Equity & Inclusion / DEI) kembali diwujudkan melalui program 'XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya'.
Kamis, 23 Okt 2025 14:18
News
Wujudkan Layanan Setara, Pertamina Latih Petugas SPBU Bahasa Isyarat
Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Pertamina dalam menciptakan layanan publik yang inklusif, setara, dan ramah bagi penyandang disabilitas atau difabel.
Kamis, 09 Okt 2025 21:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
4
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
5
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
4
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
5
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan