Emak-Emak Akui Program Iuran Sampah dan Seragam Sekolah Gratis MULIA Bisa Kurangi Beban Keluarga
Kamis, 17 Okt 2024 22:25

Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melakukan kampanye dialogis di Jalan Pelita IV, silaturahmi Warga Kelurahan Balaparang, Kecamatan Rappocini pada Kamis, 17 Oktober 2024. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melanjutkan door to door sebagai rangkaian kampanye. Seperti biasa selalu ramai, kali ini juga disambut antusias oleh masyarakat.
Paslon dengan tagline MULIA itu melakukan kampanye dialogis di Jalan Pelita IV, silaturahmi Warga Kelurahan Balaparang, Kecamatan Rappocini, Kamis, 17 Oktober 2024. Dipadati kalangan emak-emak berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Pada kesempatan ini, Appi sapaannya menyampaikan rasa bangga karena disambut antusias oleh masyarakat di Kecematan tersebut. Apalagi, yang hadir didominasi emak-emak.
"Bangga dan hormat pada warga yang hadir pada kesempatan ini, ramai dan meriah seperti ini tentu kita akan merasakan aura kemenangan akan kita kawal sampai tanggal 27 November akan datang," kata Appi mengawali sosialisasi.
Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu, kembali mengingatkan warga menjaga kekompakan. Ia menegaskan bahwa pilkada hanya sesaat, sedangkan keluarga dan tetangga adalah abadi.
Menurutnya, perbedaan pilihan hal biasa. Maka penekanannya bahwa menjaga dan merawat silaturahmi antara sesama warga sangatlah penting.
"Saya mengingatkan ki semua, ibu-ibu menjaga silaturahmi, menjaga hubungan sesama dan menjaga kekompakan," seru Calon Wali Kota nomor urut 1 ini.
Appi mengajak semua warga, khususnya di Kecamatan Rappocini untuk mewujudkan Pilkada damai, jujur, dan adil. Ia juga mengajak publik untuk menjaga dan mengawal kesuksesan Pilwalkot Makassar 2024.
Pesta demokrasi menjadi agenda rutin lima tahunan. Oleh karena itu, pemilih pun harus bisa memberikan hak pilihnya dengan bebas, aman dan rahasia.
Ia menegaskan, warga tetap menentukan pilihan terbaik tanpa intimidasi. Memilih bebas sesuai hati nuraninya. Karena hak memilih dan dipilih dijamin konstitusi.
"Menjaga pilkada damai, milik kita semua. Pilkada jujur tanpa ada tekanan dan paksaan dari siapapun. Kalau ada paksakan dan tekan menekan pilih calon tertentu, fotokan dan sebarkan untuk bukti dilapor di Bawaslu dan Gakkumdu," jelas Appi.
"Kalau ada bukti tekanan dan intimidasi, kita laporkan dan diberikan sanksi efek jera. Karena Pilkada bukan ditujukan satu calon saja, tapi ada banyak kandidat menjadi pilihan warga Makassar sesuai hati nurani," tambahnya.
Di lokasi tersebut, Rahmi salah satu warga Rappocini di kelurahan Balaparang yang berprofesi ibu rumah tangga mengakui sangat mendukung program Appi-Aliyah (MULIA) yang akan menggratiskan iuran sampah.
"Sejak dulu kami harap seperti ini, karena iuran sampah masih menjadi beban. Kami harap pak Appi dan bu Aliyah bisa menerapkan program tersebut. Kami sangat mendukung," jelas Rahmi, disambut baik emak-emak di sampaingnya.
Dia menuturkan, program MULIA untuk seragam gratis bagi anak sekolah, itu sangat bagus. Apalagi sebagai orang tua, ia memiliki banyak tanggungjawab. Makanya ia berharap Appi-Aliyah terpilih sebagai pemimpin di Kota Makassar.
"Kami mendukung sepenuhnya program MULIA. Kedepan memimpin Kota Makassar, sehingga dengan program direncanakan, masyarakat bisa menikmati," tutupnya.
Paslon dengan tagline MULIA itu melakukan kampanye dialogis di Jalan Pelita IV, silaturahmi Warga Kelurahan Balaparang, Kecamatan Rappocini, Kamis, 17 Oktober 2024. Dipadati kalangan emak-emak berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Pada kesempatan ini, Appi sapaannya menyampaikan rasa bangga karena disambut antusias oleh masyarakat di Kecematan tersebut. Apalagi, yang hadir didominasi emak-emak.
"Bangga dan hormat pada warga yang hadir pada kesempatan ini, ramai dan meriah seperti ini tentu kita akan merasakan aura kemenangan akan kita kawal sampai tanggal 27 November akan datang," kata Appi mengawali sosialisasi.
Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu, kembali mengingatkan warga menjaga kekompakan. Ia menegaskan bahwa pilkada hanya sesaat, sedangkan keluarga dan tetangga adalah abadi.
Menurutnya, perbedaan pilihan hal biasa. Maka penekanannya bahwa menjaga dan merawat silaturahmi antara sesama warga sangatlah penting.
"Saya mengingatkan ki semua, ibu-ibu menjaga silaturahmi, menjaga hubungan sesama dan menjaga kekompakan," seru Calon Wali Kota nomor urut 1 ini.
Appi mengajak semua warga, khususnya di Kecamatan Rappocini untuk mewujudkan Pilkada damai, jujur, dan adil. Ia juga mengajak publik untuk menjaga dan mengawal kesuksesan Pilwalkot Makassar 2024.
Pesta demokrasi menjadi agenda rutin lima tahunan. Oleh karena itu, pemilih pun harus bisa memberikan hak pilihnya dengan bebas, aman dan rahasia.
Ia menegaskan, warga tetap menentukan pilihan terbaik tanpa intimidasi. Memilih bebas sesuai hati nuraninya. Karena hak memilih dan dipilih dijamin konstitusi.
"Menjaga pilkada damai, milik kita semua. Pilkada jujur tanpa ada tekanan dan paksaan dari siapapun. Kalau ada paksakan dan tekan menekan pilih calon tertentu, fotokan dan sebarkan untuk bukti dilapor di Bawaslu dan Gakkumdu," jelas Appi.
"Kalau ada bukti tekanan dan intimidasi, kita laporkan dan diberikan sanksi efek jera. Karena Pilkada bukan ditujukan satu calon saja, tapi ada banyak kandidat menjadi pilihan warga Makassar sesuai hati nurani," tambahnya.
Di lokasi tersebut, Rahmi salah satu warga Rappocini di kelurahan Balaparang yang berprofesi ibu rumah tangga mengakui sangat mendukung program Appi-Aliyah (MULIA) yang akan menggratiskan iuran sampah.
"Sejak dulu kami harap seperti ini, karena iuran sampah masih menjadi beban. Kami harap pak Appi dan bu Aliyah bisa menerapkan program tersebut. Kami sangat mendukung," jelas Rahmi, disambut baik emak-emak di sampaingnya.
Dia menuturkan, program MULIA untuk seragam gratis bagi anak sekolah, itu sangat bagus. Apalagi sebagai orang tua, ia memiliki banyak tanggungjawab. Makanya ia berharap Appi-Aliyah terpilih sebagai pemimpin di Kota Makassar.
"Kami mendukung sepenuhnya program MULIA. Kedepan memimpin Kota Makassar, sehingga dengan program direncanakan, masyarakat bisa menikmati," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Pemkot Makassar Jadikan Aset Gedung di Biringkanaya Pusat Distribusi Menu MBG
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin meninjau gedung yang direncanakan menjadi pusat distribusi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Paccerakkang, Perbatasan Katimbang
Rabu, 20 Agu 2025 19:13

Ekbis
Wali Kota Makassar Minta Pelaku Jasa Taksi Listrik Pakai Tenaga Lokal
Taksi listrik bakal beroperasi di wilayah Mamminasata. Jasa transporasi ini dibawa oleh PT XAHNSM Green and Smart Mobility Indonesia yang bekerja sama dengan PT Avon.
Rabu, 20 Agu 2025 15:04

Makassar City
Polemik PLTSa, Wali Kota Makassar Tegaskan Suara Warga yang Utama
Polemik pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tamalanrea terus bergulir. Terbaru, masyarakat setempat mendatangi Wali Kota menyampaikan langsung penolakan mereka.
Selasa, 19 Agu 2025 19:52

Makassar City
Pemkot Makassar Raih Penghargaan sebagai Daerah Tingkat Kemiskinan Terendah
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah.
Senin, 18 Agu 2025 15:33

Makassar City
Pemkot Makassar Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memastikan tidak ada kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Senin, 18 Agu 2025 14:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
4

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
5

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
4

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
5

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat