Terus Bergerak, Kader PKS Kian Masif Door to Door Menangkan Paslon AMAN
Tim Sindomakassar
Selasa, 05 Nov 2024 13:31
PKS kian gencar menyosialisasikan paslon calon wali kota dan calon wakil wali kota, Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN) jelang hari pencoblosan Pilwalkot Makassar. Foto: Istimeewa
MAKASSAR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kian gencar menyosialisasikan paslon calon wali kota dan calon wakil wali kota, Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN) jelang hari pencoblosan Pilwalkot Makassar.
Keseriusan PKS memenangkan paslon usungannya terlihat dari semakin masifnya sosialiasi yang dilakukan hingga turun langsung ke rumah-rumah (door to door) yang ada di lorong-lorong Kota Makassar.
Sekretaris Umum DPD PKS Kota Makassar, Muhammad menjelaskan para kader PKS dibantu simpatisan telah turun menyapa warga sembari memperkenalkan sosok paslon nomor 4 sebagai usungan PKS.
"Alhamdulillah, kami dengan aktif menyapa warga, akhirnya menunjukkan tanda-tanda yang baik dan ini cara kami memperkenalkan kandidat AMAN," jelas Muhammad, Selasa (5/11/2024).
Sosialisasi door to door yang dilakukan para kader PKS ini juga menjangkau pulau-pulau yang masih berada di lingkup wilayah Kota Makassar.
"Iya, sosialisasi dilakukan hingga ke pulau. Di pulau kami lebih menguatkan ketokohan Pak Rahman di sana karena memang sejak awal sudah dikenal mengingat rekam jejak karirnya yanng beberapa tahun menjadi kepala dinas," lanjutnya.
Muhammad pun menekankan sejak awal hingga nanti saat hari pencoblosan PKS tetap semangat memenangkan paslon AMAN yang masih memiliki peluang menang pada Pilwali Makassar.
"Kami menyakini kalau nama Wali Kota Makassar sejak awal telah tertulis di lauhul mahfuz. Jadi cara kami berusaha semaksimal mungkin dan itu kita jadikan motivasi dan amal soleh untuk memperkenalkan kandidat kita ini," tandas Muhammad.
"Jadi kalau soal optimisme sejak awal pendaftaran hingga hari pencoblosan semangat kita tidak pernah pudar," tutupnya.
Keseriusan PKS memenangkan paslon usungannya terlihat dari semakin masifnya sosialiasi yang dilakukan hingga turun langsung ke rumah-rumah (door to door) yang ada di lorong-lorong Kota Makassar.
Sekretaris Umum DPD PKS Kota Makassar, Muhammad menjelaskan para kader PKS dibantu simpatisan telah turun menyapa warga sembari memperkenalkan sosok paslon nomor 4 sebagai usungan PKS.
"Alhamdulillah, kami dengan aktif menyapa warga, akhirnya menunjukkan tanda-tanda yang baik dan ini cara kami memperkenalkan kandidat AMAN," jelas Muhammad, Selasa (5/11/2024).
Sosialisasi door to door yang dilakukan para kader PKS ini juga menjangkau pulau-pulau yang masih berada di lingkup wilayah Kota Makassar.
"Iya, sosialisasi dilakukan hingga ke pulau. Di pulau kami lebih menguatkan ketokohan Pak Rahman di sana karena memang sejak awal sudah dikenal mengingat rekam jejak karirnya yanng beberapa tahun menjadi kepala dinas," lanjutnya.
Muhammad pun menekankan sejak awal hingga nanti saat hari pencoblosan PKS tetap semangat memenangkan paslon AMAN yang masih memiliki peluang menang pada Pilwali Makassar.
"Kami menyakini kalau nama Wali Kota Makassar sejak awal telah tertulis di lauhul mahfuz. Jadi cara kami berusaha semaksimal mungkin dan itu kita jadikan motivasi dan amal soleh untuk memperkenalkan kandidat kita ini," tandas Muhammad.
"Jadi kalau soal optimisme sejak awal pendaftaran hingga hari pencoblosan semangat kita tidak pernah pudar," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil surveinya untuk Pilwalkot Makassar pada Kamis, 21 November 2024. Survei ini dilaksanakan mulai 11 sampai 17 November.
Kamis, 21 Nov 2024 18:11
Makassar City
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Survei terbaru LSI Denny JA menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Munafri Arifudin – Aliyah Mustika Ilham (MULIA) berpotensi disalip oleh paslon nomor urut 2, Andi Seto Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
Kamis, 21 Nov 2024 16:36
Makassar City
Bawaslu Makassar Tekankan PTPS Awasi Potensi Manipulasi Suara saat Perhitungan
Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Makassar, Ahmad Ahsanul Fadhil menekankan pentingnya Pengawas TPS untuk mengembangkan pola pikir yang cermat dan kritis. Hal ini disampaikan pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas TPS se-Kota Makassar jelang pencoblosan.
Rabu, 20 Nov 2024 22:23
Makassar City
Kampanye Akbar, Munafri Sampaikan Pesan Damai MULIA-kan Kota & Warga Makassar
Puluhan Ribu warga se-Kota Makassar, memadati area Kampanye Akbar Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) di Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) CPI Makassar, Rabu (20/11/2024).
Rabu, 20 Nov 2024 21:59
Makassar City
Di Kampanye Akbar MULIA, Sekjend Perindo AYP Ajak Pilih Munafri-Aliyah Pimpin Makassar
Sekjend DPP Perindo, Andi Yuslim Patawari (AYP) mengkampanyekan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) pada Kampanye Akbar di MNEK CPI Makassar pada Rabu (20/11/2024) sore.
Rabu, 20 Nov 2024 20:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan