Cahaya Ramadan: Jangan Lupa Bahagia!
Tim Sindomakassar
Rabu, 29 Mar 2023 08:52
Rachmat Faisal Syamsu Wakil Dekan 4 Fakultas Kedokteran UMI. Foto: Dokumen pribadi
Rachmat Faisal Syamsu
Wakil Dekan 4 Fakultas Kedokteran UMI
MARHABAN Yaa Ramadan. Alhamdulillah saat ini umat Islam di seluruh dunia telah memasuki Bulan suci Ramadan. Semoga Ramadan kali ini rasa bahagia kita semakin bertambah dibanding Ramadan sebelumnya yang banyak batasan-batasan karena dalam suasana puncak Pandemi Covid-19.
Ada banyak keistimewaan yang dihadirkan Bulan suci Ramadan di tengah kondisi pandemi sekarang. Namun pada kesempatan kali ini yang kami pilih salah satu di antaranya yaitu, tentang rasa bahagia. Mengapa?
Rasa Bahagia
Menurut berbagai penelitian, rasa bahagia mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang tentu saja itu sangat kita perlukan untuk melawan Virus-virus disekitar kita termasuk Corona.
Suatu penelitian terhadap sekelompok orang berusia 40 - 60 tahun selama beberapa minggu, disimpulkan bahwa mereka yang fokus pada rasa bahagia cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Di mana peserta saat itu didengarkan kabar atau cerita bahagia, diperlihatkan gambar-gambar cerah dan ceria. Lalu fungsi kekebalan tubuh mereka diukur melalui serangkaian tes darah.
Hasilnya, semakin banyak peserta yang mengingat hal-hal bahagia, maka semakin memiliki antibodi yang lebih bagus dibanding yang lain.
Penelitian lain mengungkapkan bahwa berpikir positif mampu membantu tubuh untuk mengeluarkan interferon sebagai protein lebih banyak dibanding sebelumnya. Di mana interferon ini nantinya yang berfungsi melawan virus serta membentuk imunitas tubuh.
Lantas di mana rasa bahagia didapatkan saat Ramadan?
Pertama, ketika menyambut tibanya Ramadan. Semua harus bahagia menyambut Ramadan. Hendaknya seorang muslim khawatir jika tidak ada rasa bahagia atau gembira dalam dirinya ketika Ramadan akan tiba. Karena ini adalah karunia Allah yang luar biasa.
“Katakanlah: ‘Dengan karunia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan" (QS Yunus: 58).
Kedua, saat mendapati Ramadan. Karena di dalamnya banyak sekali berkah dan tidak semua orang bisa sampai ke dalamnya. Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat.
"Allah Ta’ala berfirman (yang artinya) Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan yaitu kegembiraan ketika dia berbuka dan kegembiraan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi" (HR Muslim No 1151).
Ketiga, ketika menjelang berbuka puasa. Sebagai rasa bahagia akan berbuka dan menyantap makanan iftar. Bisa dibayangkan setelah seharian menahan lapar dan haus, tentunya ia akan bergembira bila makanan atau minuman tersebut akan segera ia konsumsi. Dan yang paling penting ada doa yang terkabulkan di saat-saat menjelang buka puasa.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak” (HR Ibnu Majah No 1753).
Dalam menghadapi transisis pandemi, rasa bahagia sangat dibutuhkan. Terlebih ini bertepatan dengan momentum Bulan Suci Ramadan. Harusnya kebahagiaan yang kita rasakan semakin berlipat-lipat dan itu menjadi salah satu pengantar yang membuat kita mampu terhindar dari Covid-19 ini.
Setelah semua usaha yang dilakukan untuk pencegahan sesuai anjuran dunia kesehatan, maka waktunya kita memupuk rasa-rasa bahagia dalam diri kita.
"Sungguh beruntung keadaan orang beriman, semua keadaan membawa kebaikan baginya. Jika dia mendapat kesenangan dia bersyukur dan jika ditimpa ujian dia bersabar. Maka semua itu kebaikan baginya." (HR Muslim No 2999).
Marhaban Ya Ramadhan, selamat memasuki Bulan Suci Ramadan. Jangan lupa bahagia!!!
Wakil Dekan 4 Fakultas Kedokteran UMI
MARHABAN Yaa Ramadan. Alhamdulillah saat ini umat Islam di seluruh dunia telah memasuki Bulan suci Ramadan. Semoga Ramadan kali ini rasa bahagia kita semakin bertambah dibanding Ramadan sebelumnya yang banyak batasan-batasan karena dalam suasana puncak Pandemi Covid-19.
Ada banyak keistimewaan yang dihadirkan Bulan suci Ramadan di tengah kondisi pandemi sekarang. Namun pada kesempatan kali ini yang kami pilih salah satu di antaranya yaitu, tentang rasa bahagia. Mengapa?
Rasa Bahagia
Menurut berbagai penelitian, rasa bahagia mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang tentu saja itu sangat kita perlukan untuk melawan Virus-virus disekitar kita termasuk Corona.
Baca Juga: Cahaya Ramadan: Agama dan Pembangunan
Suatu penelitian terhadap sekelompok orang berusia 40 - 60 tahun selama beberapa minggu, disimpulkan bahwa mereka yang fokus pada rasa bahagia cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Di mana peserta saat itu didengarkan kabar atau cerita bahagia, diperlihatkan gambar-gambar cerah dan ceria. Lalu fungsi kekebalan tubuh mereka diukur melalui serangkaian tes darah.
Hasilnya, semakin banyak peserta yang mengingat hal-hal bahagia, maka semakin memiliki antibodi yang lebih bagus dibanding yang lain.
Penelitian lain mengungkapkan bahwa berpikir positif mampu membantu tubuh untuk mengeluarkan interferon sebagai protein lebih banyak dibanding sebelumnya. Di mana interferon ini nantinya yang berfungsi melawan virus serta membentuk imunitas tubuh.
Lantas di mana rasa bahagia didapatkan saat Ramadan?
Pertama, ketika menyambut tibanya Ramadan. Semua harus bahagia menyambut Ramadan. Hendaknya seorang muslim khawatir jika tidak ada rasa bahagia atau gembira dalam dirinya ketika Ramadan akan tiba. Karena ini adalah karunia Allah yang luar biasa.
“Katakanlah: ‘Dengan karunia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan" (QS Yunus: 58).
Kedua, saat mendapati Ramadan. Karena di dalamnya banyak sekali berkah dan tidak semua orang bisa sampai ke dalamnya. Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat.
"Allah Ta’ala berfirman (yang artinya) Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan yaitu kegembiraan ketika dia berbuka dan kegembiraan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi" (HR Muslim No 1151).
Ketiga, ketika menjelang berbuka puasa. Sebagai rasa bahagia akan berbuka dan menyantap makanan iftar. Bisa dibayangkan setelah seharian menahan lapar dan haus, tentunya ia akan bergembira bila makanan atau minuman tersebut akan segera ia konsumsi. Dan yang paling penting ada doa yang terkabulkan di saat-saat menjelang buka puasa.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak” (HR Ibnu Majah No 1753).
Dalam menghadapi transisis pandemi, rasa bahagia sangat dibutuhkan. Terlebih ini bertepatan dengan momentum Bulan Suci Ramadan. Harusnya kebahagiaan yang kita rasakan semakin berlipat-lipat dan itu menjadi salah satu pengantar yang membuat kita mampu terhindar dari Covid-19 ini.
Setelah semua usaha yang dilakukan untuk pencegahan sesuai anjuran dunia kesehatan, maka waktunya kita memupuk rasa-rasa bahagia dalam diri kita.
"Sungguh beruntung keadaan orang beriman, semua keadaan membawa kebaikan baginya. Jika dia mendapat kesenangan dia bersyukur dan jika ditimpa ujian dia bersabar. Maka semua itu kebaikan baginya." (HR Muslim No 2999).
Marhaban Ya Ramadhan, selamat memasuki Bulan Suci Ramadan. Jangan lupa bahagia!!!
(MAN)
Berita Terkait
Ekbis
Kallafriends Catat Peningkatan Transaksi 11% selama Ramadan hingga Lebaran
Selama Ramadan hingga lebaran, terjadi peningkatan sebanyak 11% dengan total 1.177 kali transaksi dengan menggunakan fitur merchant di aplikasi Kallafriends.
Kamis, 18 Apr 2024 18:00
News
Semen Tonasa Bagikan Lebih 29 Ribu Paket Takjil Selama Ramadan
Sepanjang Ramadan 1445 H atau tahun 2024 ini, lebih dari 29.000 paket takjil didistribusikan ke 2 masjid perusahaan, 1 pondok pesantren, serta ke ratusan karyawan/ti PT Semen Tonasa.
Selasa, 09 Apr 2024 18:08
Ekbis
Terima Bantuan Program Gerobak Berkah, Marbot Asal Makassar Ngaku Terbantu Secara Ekonomi
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah menjalankan program Gerobak Berkah, yang manfaatnya dirasakan para marbot di 57 daerah. Salah satunya di Makassar.
Sabtu, 06 Apr 2024 16:35
Sulsel
Tenaga Lapangan DLH Kota Palopo Terima 250 Paket dari BNI
Tenaga lapangan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo menerima paket sembako dari BNI Cabang Palopo. Sebanyak 350 paket yang dibagikan pada momen Ramadan ini.
Jum'at, 05 Apr 2024 16:43
News
Lebaran Nusantara Honda 2024: Asmo Sulsel Gelar Ramadhan Jagoan Kids Festival
Kegiatan yang digelar dalam rangka Lebaran Nusantara Honda 2024 tersebut menyelenggarakan beragam lomba, seperti lomba adzan, lomba hafalan, dan lomba Fashion Show Muslimah.
Jum'at, 05 Apr 2024 00:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024