Safari Subuh, Appi Ajak Warga Jaga Persatuan Usai Pilwalkot Makassar 2024
Kamis, 05 Des 2024 23:10
Calon Walikota Makassar pemenang, Munafri Arifuddin. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Walikota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin mengajak seluruh masyarakat kota Makassar untuk saling merangkul dan melangkah bersama demi kemajuan kota tercinta ini.
Appi sapaan akrabnya menyebut pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang baru saja usai bagaimana bisa bersatu untuk rekonsiliasi tanpa ada lagi perbedaan satu sama lain.
"Proses pemilihan telah selesai. Tidak ada lagi calon nomor 1, 2, 3, atau 4. Sekarang yang terpenting adalah rekonsiliasi. Kita harus bersatu untuk membangun Makassar yang lebih baik," ungkap Munafri saat melakukan Safari Subuh di Masjid Al Ikhwan Jl. Pelanduk Kec. Makassar, Rabu (5/12).
Dia menyampaikan rasa syukur karena kegiatan selama masa kampanye diterima dengan baik oleh masyarakat. Munafri berharap agar semua pihak meninggalkan perbedaan politik dan fokus pada kolaborasi.
"Saatnya kita saling mendukung, tidak lagi menyebarkan berita bohong atau saling menyerang di media sosial. Ini adalah waktu untuk bersatu," ujarnya.
Pria kelahiran 1975 itu juga mengingatkan seluruh masyarakat kota Makassar agar selalu menjaga lingkungan, apalagi kata dia Kota Makassar memiliki tantangan seperti daerah seperti rawan banjir dan pohon tumbang yang bisa membahayakan masyarakat.
"Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan. Kesadaran kolektif adalah kunci agar Makassar tetap aman dan nyaman," tambahnya.
Selain itu, Ketua DPD II Golkar Makassar ini menekankan bahwa pembangunan kota tidak bisa dilakukan secara terpisah-pisah. Semua elemen masyarakat, tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang, harus berperan aktif.
"Pembangunan Makassar membutuhkan partisipasi semua pihak. Bersama-sama, kita bisa membangun kota ini menjadi lebih baik untuk semua," katanya dengan optimisme.
Sebagai pemimpin baru, Appi juga meminta doa dan dukungan dari seluruh warga Makassar agar ia dapat menjalankan amanah dengan baik.
"Semoga kami bisa menjalankan tanggung jawab ini dengan penuh integritas demi kemajuan Makassar," tutupnya.
Appi sapaan akrabnya menyebut pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang baru saja usai bagaimana bisa bersatu untuk rekonsiliasi tanpa ada lagi perbedaan satu sama lain.
"Proses pemilihan telah selesai. Tidak ada lagi calon nomor 1, 2, 3, atau 4. Sekarang yang terpenting adalah rekonsiliasi. Kita harus bersatu untuk membangun Makassar yang lebih baik," ungkap Munafri saat melakukan Safari Subuh di Masjid Al Ikhwan Jl. Pelanduk Kec. Makassar, Rabu (5/12).
Dia menyampaikan rasa syukur karena kegiatan selama masa kampanye diterima dengan baik oleh masyarakat. Munafri berharap agar semua pihak meninggalkan perbedaan politik dan fokus pada kolaborasi.
"Saatnya kita saling mendukung, tidak lagi menyebarkan berita bohong atau saling menyerang di media sosial. Ini adalah waktu untuk bersatu," ujarnya.
Pria kelahiran 1975 itu juga mengingatkan seluruh masyarakat kota Makassar agar selalu menjaga lingkungan, apalagi kata dia Kota Makassar memiliki tantangan seperti daerah seperti rawan banjir dan pohon tumbang yang bisa membahayakan masyarakat.
"Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan. Kesadaran kolektif adalah kunci agar Makassar tetap aman dan nyaman," tambahnya.
Selain itu, Ketua DPD II Golkar Makassar ini menekankan bahwa pembangunan kota tidak bisa dilakukan secara terpisah-pisah. Semua elemen masyarakat, tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang, harus berperan aktif.
"Pembangunan Makassar membutuhkan partisipasi semua pihak. Bersama-sama, kita bisa membangun kota ini menjadi lebih baik untuk semua," katanya dengan optimisme.
Sebagai pemimpin baru, Appi juga meminta doa dan dukungan dari seluruh warga Makassar agar ia dapat menjalankan amanah dengan baik.
"Semoga kami bisa menjalankan tanggung jawab ini dengan penuh integritas demi kemajuan Makassar," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Pakar Hukum Unhas Sebut Gugatan Pemohon INIMI di MK Sulit Dilanjutkan
Pakar Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Amir Ilyas menyebut dalil yang dimohonkan tim pasangan Indira-Ilham di sidang Mahkamah Konstitusi (MK) sangat aneh, karena tidak jelas materi gugatan.
Selasa, 21 Jan 2025 21:38
Makassar City
Kuasa Hukum MULIA Minta MK Tolak Gugatan Paslon INIMI
Kuasa hukum Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Anwar meminta agar gugatan Indira Yusuf Ismail - Ilham Ari Fauzi ditolak. Hal itu disampaikan Anwar saat sidang sengketa Pilwali di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (21/1/2025).
Selasa, 21 Jan 2025 20:33
Sulsel
Bantah Dalil INIMI, KPU Makassar Tampik Persulit Pemilih dalam Sidang MK
KPU Kota Makassar sebagai Termohon membantah menyulitkan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya seperti yang didalilkan Pasangan Calon Nomor Urut 3 Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A Uskara Pemohon dalam perkara Nomor 218/PHPU.WAKO-XXIII/2025 dalam sidang yang digelar pada Selasa (21/01/2025).
Selasa, 21 Jan 2025 20:04
Makassar City
Hadiri Undangan Cabor, Appi Minta KONI Makassar Berpegang pada AD/ART Organisasi
Puluhan pengurus cabang olahraga di Kota Makassar bertemu dengan walikota terpilih, Munafri Arifuddin. Pertemuan ini dilakukan ditengah polemik ditubuh KONI Makassar pasca Ahmad Susanto selaku ketua umum terseret kasus korupsi dan telah ditahan.
Senin, 20 Jan 2025 18:17
Makassar City
Bahas Transportasi dan Teknologi, Appi Jamu Tim Kyushu University Jepang
Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin menjamu tim dari Kyushu University, Jepang pada Jumat (17/1/2025) siang.
Jum'at, 17 Jan 2025 21:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DKPP Pecat 3 Komisioner KPU Palopo, Terbukti Lakukan Pelanggaran Etik
2
Celetuk Hakim MK dalam Sidang PHPU Jeneponto, Singgung Berkas Tebal hingga Fee
3
KPU Jeneponto Balik Tuding Pemohon Manipulasi Jumlah Suara di Sidang MK
4
Tiga Mahasiswa Hanyut di Sungai Bislap Akhirnya Ditemukan, Semua Meninggal Dunia
5
Satu Mahasiswa Unhas Hanyut di Bislap Masih Dalam Pencarian, 2 Orang Ditemukan Meninggal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DKPP Pecat 3 Komisioner KPU Palopo, Terbukti Lakukan Pelanggaran Etik
2
Celetuk Hakim MK dalam Sidang PHPU Jeneponto, Singgung Berkas Tebal hingga Fee
3
KPU Jeneponto Balik Tuding Pemohon Manipulasi Jumlah Suara di Sidang MK
4
Tiga Mahasiswa Hanyut di Sungai Bislap Akhirnya Ditemukan, Semua Meninggal Dunia
5
Satu Mahasiswa Unhas Hanyut di Bislap Masih Dalam Pencarian, 2 Orang Ditemukan Meninggal