Banjir Mulai Surut, PLN Gerak Cepat Pulihkan Pasokan Listrik di Makassar

Selasa, 24 Des 2024 21:50
Banjir Mulai Surut, PLN Gerak Cepat Pulihkan Pasokan Listrik di Makassar
GM PLN UID Sulselrabar, Budiono saat berbincang dengan salah satu warga di Antang, Kota Makassar. Foto/Dok PLN
Comment
Share
MAKASSAR - PT PLN (Persero) segera memulihkan pasokan listrik di Kota Makassar setelah memastikan beberapa daerah yang terdampak banjir aman untuk dialiri listrik. Banjir yang disebabkan oleh hujan deras di sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan sebelumnya memaksa PLN untuk mengamankan pasokan listrik guna menghindari bahaya bagi masyarakat.

Keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan bahwa peringatan cuaca ekstrem dikeluarkan untuk 18-22 Desember 2024, dengan hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulsel.

“Prakiraan cuaca 18-22 Desember 2024 menunjukkan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah kabupaten/kota di Sulsel,” ujar Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet.

Meski cuaca ekstrem, petugas PLN tetap berupaya memastikan pasokan listrik kembali normal begitu banjir surut. Agus Budi, pegawai PLN yang siaga 24 jam di Kota Makassar, menegaskan komitmennya untuk segera menyalakan listrik setelah kondisi aman.

“Walau harus menerjang banjir, kami terus berpatroli memastikan kondisi banjir sudah surut. Alhamdulillah, saat ini pasokan listrik di Kota Makassar sudah kembali menyala,” ujar Agus.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menjelaskan bahwa pada Sabtu (21/12), sekitar 2.777 pelanggan di Paccerakkang Daya dan Perumnas Antang Blok 8 serta 10, Kota Makassar, Maros, dan Pangkep terdampak banjir akibat 50 gardu distribusi yang terendam.

“Petugas memastikan keamanan kondisi sebelum pasokan listrik dinyalakan. Alhamdulillah, saat ini pasokan listrik sudah normal berkat dedikasi petugas PLN,” ujar Budiono.

Namun, Budiono juga mengingatkan tantangan dalam pemulihan akibat terhalangnya akses jalan oleh banjir. Ia mengimbau masyarakat untuk memastikan instalasi listrik dan peralatan elektronik dalam keadaan kering sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting.

"Jika ada kebutuhan layanan kelistrikan, masyarakat dapat menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile," sebut Budiono.

Selain pemulihan pasokan listrik, PLN juga menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana melalui Yayasan Baitul Maal (YBM), berupa paket makanan siap saji, beras, air mineral, selimut, dan kebutuhan lainnya.

“PLN tidak hanya fokus pada pemulihan pasokan listrik, tetapi juga berempati kepada masyarakat. Semoga bantuan ini bermanfaat, dan bencana ini dapat segera berlalu,” ujar Budiono.

Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Selatan, Amson Padolo, juga mengapresiasi kecepatan PLN dalam mengamankan dan memulihkan pasokan listrik pasca-banjir.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada petugas PLN yang sangat tanggap dalam memulihkan pasokan listrik,” pungkas dia.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru